Setelah semuanya aman jaya, Sizhui menelepon Jingyi. "Bantuin disini dong. Berantakan banget soalnya."
"Haah? Kau pikir ini jam berapa? Aku masih ngantuk!" Jingyi mengomel.
"Ayolah. Aku tidak berani masuk ke kamar Papa dan Mama, Bos juga disini sih, tapi dia membawa kekasihnya hari ini. Belum lagi A-Ling juga disini," keluh Sizhui.
"... aku jarang sekali mendengar kamu mengeluh. Baik, aku kesana."
Telepon ditutup.
"Gege, masih lama?" tanya Jin Ling yang masih ditutup matanya dan mengenakan headset.
Sizhui tertawa pelan. Lalu ia menggiring Jin Ling kembali ke kamar Sizhui. Disana, Sizhui segera melepaskan penutup mata dan headset Jin Ling. "A-Ling, kamu disini dulu ya. Kamarku nggak bakalan muncul orang aneh kayak kamarmu. Kamu kalau lanjut mau tidur gapapa, atau mau baca buku dirakku gak papa. Pokoknya jangan keluar kamar ini sampai pagi, oke?"
Sizhui tersenyum manis. "Aku mau ngecek keadaan diluar. Kamu disini nggak papa kan?
Jin Ling menatap Sizhui. "... iya."
Sizhui mengelus rambut Jin Ling. "Bagus! Kalau begitu, selamat tidur, A-Ling!" Sizui segera meninggalkan Jin Ling.
"Gege!" panggil Jin Ling buru-buru. "... kita ini memang keluarga mafia 'kan!?"
Sizhui berhenti melangkah. Ia tidak menengok, "... lalu?"
Jin Ling tidak tahu mau merespon seperti apa. Tapi setelah hening sejenak, ia berkata, "Aku kayaknya fine-fine aja kalau punya keluarga mafia. Om Wuxian udah aneh dari awal, Om Wangji pendiem juga, Om Cheng juga sebenernya jarang pulang ke rumah, Pakde Xichen... aku nggak begitu deket sama dia, tapi kayaknya aku bisa menerima ini!"
"Papa nggak pernah ngasih tau hal-hal kayak mafia banget ke aku, berarti kemungkinan besar Papa bakalan ngasih kekuasaannya ke Om Yao--"
"A-Ling, kamu cukup sampai disitu aja ya ngomongnya. Aku tidak tertarik pada hal itu," kata Sizhui dengan nada dingin.
"Tapi itu bagus kalau kau menerima kami," lanjut Sizhui sebelum menutup pintu.
Jin Ling terdiam. Ia tidak mengerti. Tapi saat mencernanya ia semakin tidak mengerti.
Nilai sosiologinya always rata-rata sih.
Jadi dari pada dipikirin terus, Jin Ling yang sudah tidak bisa tidur membaca buku-buku tebal milik Sizhui. Lumayan, ilmunya dapet cuy.
Meski belakangan, Jin Ling menyadari kalau buku-buku ini adalah buku shadow economy. Jin Ling antara menyesal dan bangga membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupuan [ hiatus ]
FanficJin Ling dititipkan pada adik ibunya, Wei Wuxian dan sang suami, Lan Wangji, karena kedua orangtuanya ingin honeymoon. Awalnya sih, Jin Ling kesel banget tinggal bareng Om-nya yang heboh dan iseng itu. Tapi sejak kenal Lan Sizhui, kok rasanya setiap...