ニ十ニ

3.9K 667 68
                                    

Semua anggota keluarga ngumpul di ruang tengah buat makan malam. Tadinya pengen di meja makan, tapi gak muat. Jadinya di ruang tengah sambil lesehan.

Untungnya Om Wangji sama Jin Ling bikinnya ikan bakar, tahu-tempe, lalapan, sayur asem, sama beberapa hal lainnya. Berasa makan makanan Sunda atuh.

"Sebelum makan, kita baca doa dulu ya." Pakde Xichen memulai.

Mereka semua menunduk dan mulai membaca doa.

"Selamat makan!"

"Oh! Baunya enak!" Om Wuxian ngiler dan ngambil ikannya. "Ih, Lan Zhan! Ini enak!"

"Hm." Om Wangji cuman mangut mangut.

"Tambah sayang deh!" Nah lho, kumat kan centilnya. Sambil peluk-peluk lagi. Om Wangji senyum dikit

Om Cheng yang sudah sadar segera menyuruh Jin Ling menunduk agar matanya tetap suci.

Tapi Jin Ling malah melotot. "Aku mau tanya!" Teriaknya sambil menggeprak meja.

Adegan lovey dovey Om Wangji-Om Wuxian terhenti. Pakde Xichen yang sedang menikmati adegan WangXian segera menengok ke arahnya. Om Cheng menatap Jin Ling heran. Sizhui yang sedang mengunyah segera menelan makanannya.

"Kita ini.... Keluarga Mafia?"

Niatnya jadi positive thinking malah tambah penasaran. Jadinya ia memutuskan untuk menanyakannya sekalian.

"Kenapa nanya begitu?" Tanya Sizhui dengan santai lanjut makan.

"A-aku nggak sengaja denger Pakde Xichen sama Sizhui Gege ngobrol tentang Klan Jiang, Lan, dan Jin. Lalu tentang lukanya Om Cheng.... Aku jadi kepikiran kesana."

Om Cheng mengelus kepala Jin Ling. "Kamu nggak usah kepikiran itu."

"Kamu masih 14 tahun kan, A-Ling?" Tanya Pakde Xichen. "Nggak usah memikirkan hal yang merepotkan."

"Ih! Aku 16 tahun!" Jin Ling melotot sebal.

"... Maaf."

"Terus, kita ini keluarga mafia?" Ulang Jin Ling ingin menegaskan.

"... A-Ling, cobain ikannya deh! Enak tau! Kelinci Om Wangji juga pada suka!" Om Wuxian mengalihkan perhatian.

"Hah? Emang kelinci suka ikan?" Jin Ling malah tertarik.

"Iya! Ini uji cobaku kemarin!" Om Wuxian menaruh daging ikan yang lembut di piring Jin Ling. "Katanya ini juga bikin orang jadi tinggi!"

"Aku nggak pernah denger hal begituan!" Jin Ling berbinar-binar. Setidaknya kalau ia makan ikan banyak-banyak, ia bisa jadi tinggi kan?

Om Wuxian dengan sukses mengalihkan perhatian Jin Ling dan membuat Om Wangji, Om Cheng, Pakde Xichen, dan Sizhui memberikan jempol pada Om Wuxian.

Selain nyantet, Om Wuxian jago mengalihkan perhatian orang.

Liat aja Om Wangji. Om Wuxian mengalihkan perhatian Om Wangji, Om Wangji malah jadi perhatian ke Om Wuxian.

Ehem.

Sepupuan [ hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang