Mula-mula, mereka tertarik untuk makan es krim terlebih dahulu. Dan pas banget ada truk es krim lewat.
Truknya doang.
Jadi, Jin Ling mengajak Sizhui pergi ke toko es krim kesukaannya. Soalnya 'kan, Jin Ling udah tinggal 16 tahun di kota ini, jadi dia udah hapal banget daerah sini. Sizhui sih juga hapal, tapi tangannya ditarik-tarik gini sama Jin Ling... Modus dikit bole lah.
"Gege mau rasa apa?" Tanya Jin Ling.
"Aku stroberi aja," jawab Sizhui kalem.
Jin Ling mengangguk. "Fairy vanila aja kan?"
Kini Fairy yang mengangguk dengan lidah menjulur keluar. Jin Ling mengelus kepalanya dengan lembut, Fairy menggonggong senang. Lalu Jin Ling masuk ke dalam toko dan memesan. Sementara Sizhui berada diluar bersama Fairy.
"Fairy."
Fairy menengok pada Sizhui dan memiringkan kepalanya. "Guk?"
"Kamu harus tetep jagain A-Ling ya, apapun yang terjadi," kata Sizhui dengan senyum tak bisa di deskripsikan. "Kamu anjing pintar kan?"
"Gukguk!" Iyalah! Aku di pilih oleh Jiang Cheng untuk Jin Ling! Tentu saja aku akan menjaga majikanku!
Sizhui tertawa dan mengelus bulu halus Fairy.
"Gege, ini es krimnya, aku juga beli beberapa biskuit buat dimakan," Jin Ling datang dengan tangan penuh. Sizhui segera membantunya membawakan sebagian.
Fairy berbinar-binar menatap es krimnya.
"Bentar dulu, Fairy. Kita cari tempat buat makan," kata Jin Ling. "Oh, ada taman di deket sini."
"Itu bagus. Ayo kesana." Shizui mengikuti Jin Ling berjalan.
Sesampainya di taman, mereka duduk dibangku taman. Lalu mulai menikmati es krim mereka. Niqmat banget. Udah anginnya dingin, tapi mataharinya bersinar dengan baik. Hmz, cuaca musim gugur memang bagus!
"Aku baru sadar, kita makan es krim di musim gugur," kata Sizhui tertawa kecil, tapi masih menikmati es krimnya.
"Nggak papa. Yang penting enak," sahut Jin Ling.
Fairy memakan es krimnya dengan satu gigitan penuh, dan es krimnya sudah habis membuatnya sedih. Kini ia memelas pada Jin Ling untuk diberi es krim. Sayangnya Jin Ling sudah fokus menghabiskan es krimnya.
"A-Ling, itu cokelat 'kan? Aku boleh coba?" Sizhui berkata. "Kamu juga boleh nyobain punyaku."
"Oh, boleh, kok," jawab Jin Ling menyodorkan es krimnya. Sizhui juga.
Mereka saling mencoba es krim satu sama lain. Sementara Fairy menatap iri, aku juga mau...
"Hmm... cokelat enak ya. Seharusnya aku pilih cokelat," kata Sizhui mengangguk. "Tapi stroberi juga enak."
Jin Ling mengangguk setuju. Tapi sebuah fakta terlintas di pikirannya.
ASTAGA FAIRY, AKU HABIS INDIRECT KISS SAMA SIZHUI-GEGE!?
Wajahnya segera memerah. Kemudian dengan gugup ia memakan es krimnya kembali.
"A-Ling? Kamu kenapa?" tanya Sizhui menyadari telinga Jin Ling memerah.
Jin Ling buru-buru berkata, "Nggak papa!"
Sizhui menyentuh pipi Jin Ling, wajahnya mendekat. Rautnya khawatir. "Tapi muka kamu merah? Demam?"
Wajah Jin Ling memanas. "A-a-aku nggak papa!"
Dahi Sizhui menyentuh dahi Jin Ling, memeriksa panasnya. Namun ia tidak merasakan sesuatu yang salah. "Oh, sepertinya nggak papa."
Nggak papa ndasmu! Jin Ling jadi pingsan dengan muka merah tahu! Es krim yang dipegangnya jatuh dan langsung dimakan Fairy yang menunggu kesempatan ini.
"Eh, A-Ling?" Sizhui dengan agak panik menyadari Jin Ling pingsan.
"Gukguk!" Fairy menenangkan Sizhui dengan menaruh kedua kaki depannya di paha Sizhui. Dia cuman kesenengan doang kok! Jadi pingsan gitu. Ehe.
Sizhui akhirnya menunggu Jin Ling sadar dengan bermain frisbee dengan Fairy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupuan [ hiatus ]
أدب الهواةJin Ling dititipkan pada adik ibunya, Wei Wuxian dan sang suami, Lan Wangji, karena kedua orangtuanya ingin honeymoon. Awalnya sih, Jin Ling kesel banget tinggal bareng Om-nya yang heboh dan iseng itu. Tapi sejak kenal Lan Sizhui, kok rasanya setiap...