Sepupuan [ hiatus ]

三十七

"Lan Zhan! Maaf!" seru Wuxian setelah mengubur kelinci. Maafnya ini beneran maaf. Tulus.

Setelah membunuh seekor kelinci tak berdosa karena santetnya, mata Wuxian akhirnya terbuka.

"?"

"Aku tadinya memang ingin menyantetmu karena klienku. Tapi ternyata santetku salah alamat dan malah mengenai salah satu kelincimu! Maaf!" Wuxian sampe bungkuk 90 derajat. "Se-sekarang kelinci itu sudah mati... aku menguburnya."

"... cepetan."

"Hah?" Wuxian ber-hah-ria.

"Udah mau jam dua. Aku ada kelas," kata Wangji masih agak tidak jelas.

"Kamu... kamu masih mau traktir aku?!" seru Wuxian tidak percaya.

"Cepetan."

Akhirnya kedua orang ini makan di warteg terdekat. Ngedate uhuk--

Sayangnya, acara ngedate ini terhenti karena Wuxian protes, ikan rica-rica yang dipilihnya tidak pedas sama sekali. Wuxian akhirnya mengajarkan si mpok-mpok pemilik, 'cara membuat ikan rica-rica yang pedas dan enak'. Iya, enak, pedesnya itu lho. 

Tapi karena itu pula, warteg ini terkenal dengan challenge makan ikan rica-rica terpedas se-... se-dunia.

Wuxian akhirnya bekerja sambilan di warteg ini. Alhamdulillah, dia udah kembali ke jalan yang benar. Nggak nyantet-nyantet lagi, nggak ngepet lagi.

Dan juga, hubungannya dengan Wangji meningkat drastis. Mereka sering makan di warteg berdua. Iya, nggak sama Xichen ataupun Jiang Cheng. Uhuk.

Dan yah... Wuxian akhirnya peka setelah disadarkan Xichen dkk. Terutama Jiang Cheng yang gemes, "LAN WANGJI ITU SUKA SAMA LO, GBLK!!"

Iya, pake kepslok. Kasar pula :(

WangXian akhirnya berlayar.

Btw, ternyata Wangji udah memaafkan Wuxian karena Wuxian sudah tobat dengan benar. Terus jatuh cintrong deh.

Dan yups, mereka jadi ternak kelinci deh!

Arc Masa Lalu Wangji-Wuxian: End