16

686 25 0
                                    

"Kantin gak?" Aku bertanya kearah Pika dan Virga. Ya hari ini adalah hari pertama Virga sekolah di SMA MP atau Merah Putih dan bagusnya dia sekelas dengan ku dan sebangku dengan Gilang.

"Assalamualaikum." Arsean masuk ke dalam kelas sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku.

"Kantin?" Dia bertanya kearah ku dan yang lain.

"Jangan, gue bawa bekel buat kalian. Ibu masakin ini. Makan bareng aja." Virga mengeluarkan 2 misting makanan.

"Mana cukup buat kita semua." Aku mendelikan mata.

"Gue bekel ko." Pika mengeluarkan mistingnya juga.

"Gue bawa banyak ko. Bentar." ternyata ada 3 misting lagi yang dikeluarkan Virga.

"Ko banyak banget. Itu kantong isinya misting semua? Buku?" Virga mengangguk dan tertawa pelan.

"Gue mana bawa buku. Cuma 1 deng ini aja." Balaa Virga sambil mengacungkan buku bigbos nya.

"yaudah makan disini aja. Bangkunya satuin dong." karena posisi bangku Virga dan Gilang ada di belakang ku. Jadi bangku yang aku dan Pika pake digabung dengan milik Virga.

Sekarang posisiku berhadapan dengan Virga sementara Pika berhadapan dengan Gilang dan Arsean? Dia berada di sisi kiri ku berhadapan langsung dengan tembok.

Kita berbagi makan satu sama lain tak lupa berbincang beberapa hal. Ini sangat menyenangkan terakhir kali aku makan seperti ini saat SMP dan Virga mengingatkan hal ini karena biasanya aku makan di kantin bersama pika dan gilang.

"Gimana hubungan lo na?" Gilang bertanya di sela sela mengunyahnya.

"Abisin dulu apa muncrat tau. Jorok dasar." Pika mengomel ke arah Gilang karena berbicara saat mulut penuh dengan nasi.

"heheh sorry sorry." balasnya setelah nasi di dalam mulutnya benar benar habis.

"baik-baik aja. kenapa emang??"

"nanya aja sih. saolnya jarang liat kalian bareng." jawab gilang.

"heem sibuk." jawabku singkat.

"siapanya?" tanya cean membalas uvapanku.

"dua duanya lah." bukan aku yang menjawab tapi pika. gua tersenyum sambil menganggukkan kepalaku.

"Yuwana." aku menengok ke arah pintu ketika seseorang yang sangat ku kenal memanggilku.

"bentar ya." ucapku ke arah yang lain dan langsung menghampiri Kurnia.

"Iya kak?" tanya ku setelang menyapanya.

"pulang sekolah rapat ya. Gue udah chat lo tapi off."

"Heheh hp gue off data. Ko rapatnya dadakan sih?"

"Ada yang mau gue omongin. Bentar lagi juga gue lengser jadi harus nyiapin buat lpj." aku mengangguk anggukan kepalaku.

"Oke siap siap. Udah di kasih tau ke yang lain?"

"Udah. Tinggal kasih tau pika sama Gilang aja. Kan sekelas sama lo. Yaudah gue balik dulu ke kelas. Bye." aku menganggukan kepalaku dan tersenyum.

"Hati hati kak." Kurnia mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum. Saat aku mau masuk ke kelas ada seseorang yang menarik tanganku.

"Hay Yuwana hehe." Aku tersenyum lebar saat tau orang yang menarikku adalah Tamar.

"Hay Tamarr." Tamar melihat ke arah Kurnia yang jaraknya tidak jauh darinya dan Yuwana.

"Kak Kurnia abis ngapain?" tanya Tamar sambil mengalihkan pandangannya kepadaku.

"Oh abis ngasih tau kalau pulang sekolah rapat. Kenapa emang?"

BAD BOY VS KETUA MPK (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang