Trust 01 • Missing You

2.4K 235 22
                                    

Sepasang mata Shin Ryujin menjelajah seisi tempat ini, mencoba menemukan sosok makhluk yang membuatnya tak tidur semalaman. Kepala gadis itu menoleh ke kiri-kanan sambil sesekali melirik jam tangannya.

Ryujin mengamati satu-persatu wajah setiap orang yang lalu-lalang di bandara ini. Kemudian, sepasang matanya terpaku pada sosok lelaki bertopi putih yang melangkah dengan sebelah tangan menyeret koper.

Gadis itu refleks tersenyum, hatinya terasa lega setelah menemukan apa yang dicari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu refleks tersenyum, hatinya terasa lega setelah menemukan apa yang dicari. Tanpa pikir panjang, Ryujin berlari kecil menghampiri lelaki itu. Kemudian melingkarkan kedua tangannya di pinggang lelaki tinggi itu, memeluknya dari belakang dengan spontan.

“Kenapa lama banget sih, Gyu.” Ryujin menenggelamkan wajahnya dibalik punggung lelaki itu. “Nyebelin lo!”

Setelah beberapa detik mematung, Choi Beomgyu perlahan menoleh, lalu tersenyum geli. Sebelah tangannya melepas pegangan pada koper, kemudian memutar tubuh agar berhadapan dengan Ryujin.

Beomgyu menyentuh dagu gadis itu, menariknya pelan agar mendongak. Senyum di wajah lelaki itu perlahan memudar setelah beberapa menit meneliti wajah Ryujin.

“Kamu makin kurus,” gumam lelaki itu.

Ryujin mendengus samar, lalu menenggelamkan wajahnya di dada Beomgyu, menghirup dalam-dalam wangi parfum lelaki itu.

“Diem, nggak usah bacot. Intinya lo nyebelin!” gerutu Ryujin. Agak samar, tapi Beomgyu dapat mendengarnya.

Lelaki itu kembali tersenyum, kemudian membalas pelukan gadisnya. Sebelah tangannya mengusap pundak Ryujin. Dagunya perlahan menempel di puncak kepala gadis berambut sebahu itu.

“Emangnya aku salah apa, hm?” tanya Beomgyu pelan. “Aku baru aja nyampe ini.”

Shin Ryujin melepaskan pelukannya tiba-tiba. Ditatapnya Beomgyu dengan wajah paling datar lengkap dengan rambut hitamnya yang berantakan.

 Ditatapnya Beomgyu dengan wajah paling datar lengkap dengan rambut hitamnya yang berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadisnya sedang marah. Iya, Beomgyu tentu menyadarinya. Tapi kenapa? Lelaki itu baru saja kembali dari Jepang setelah seminggu berada di sana untuk ikut meresmikan perusahaan ayahnya. Harusnya Ryujin bersyukur sebab ayah Beomgyu tidak menahannya lebih lama di negeri matahari terbit itu.

Trust [Choi Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang