Trust 15 • Hard Discussion

926 139 35
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Benar saja.

Ucapan Han Jisung benar-benar terjadi.

Lai Guanlin mengamuk!













Oke, simak baik-baik.

Saat bel istirahat berbunyi, seperti biasa, agar dapat melanjutkan hidup selayaknya manusia normal, Beomgyu dan keempat ajudannya langsung melesat ke kantin untuk mengisi perut.

Tenang, kali ini tidak menempel dengan Ryujin lagi. Beomgyu nggak sebucin itu yha.

Sebab nanti ketika pulang sekolah, lelaki itu sudah memiliki rencana ngedate bareng Ryujin.

Meski begitu, meja tempat Beomgyu berkumpul saat ini, tidak terlalu jauh dengan meja Ryujin dan kawan-kawannya.

Beomgyu enggak bucin. Kebetulan saja meja kosong yang masih tersisa cuma di sini. Serius.

Kemudian ketika ia tengah melahap makanannya sambil mendengar ceramah suci dari Soobin tentang kejadian kemarin, tiba-tiba Beomgyu mendapat telepon dari Minju.

Lelaki itu berpikir Kim Minju akan mengajaknya latihan. Biasalah, gadis itu senang dadakan.

Karena mengingat kejadian canggung saat mereka latihan di ruang musik tempo hari, Beomgyu memutuskan untuk tak menjawab telepon itu.

Namun tak berselang lama, sesuatu berhasil menyita perhatiannya. Ia melihat Han Jisung, Yujin, dan Daehwi menghampiri meja Ryujin.

Lebih tepatnya, menghampiri Yuna dan Chaeryeong.

Han terlihat berbicara dengan kedua gadis itu. Rautnya nampak serius. Tak lama kemudian, mereka menoleh ke meja Beomgyu.

Saat itu, Han langsung menghampiri meja Beomgyu dengan wajah setengah cemas. Lelaki itu berucap, “Gyu, siapin mental. Semua anggota diminta kumpul di ruang OSIS. Kita bakal disantap Guanlin idup-idup.”

Awalnya Beomgyu merasa Han terlalu berlebihan. Namun saat Felix tiba-tiba memasuki area kantin kemudian langsung melangkah lebar ke arahnya sambil berseru, “Anjir lama amat. Buruan ke ruang OSIS woi, pak ketos udah kesurupan!”

saat itulah Beomgyu langsung meninggalkan makanannya, lantas berlari-larian dengan yang lain menuju ruang OSIS.

Ia tahu persis jika Lai Guanlin sudah kembali dari olimpiadenya. Namun Beomgyu mengira tak akan seperti ini.

Sebab kata Felix, proposal sudah dia yang mengurus. Sementara Han Jisung, dia hanya menyuruh anggota yang lain menyiapkan cadangan ide untuk tema Anniversary—andai proposalnya Felix ditolak oleh sang ketua.

Dan tugas yang lain sepenuhnya sudah diserahkan pada Minju oleh Guanlin sendiri, tetap dibantu oleh semua anggota juga. Tapi Minju tak pernah meminta tolong ataupun memberi perintah.

Trust [Choi Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang