[book 2] love whisper ➳bxb✓

🌃 ngalus

━━━━━━━ ◆ ◇ ◈ ◇ ◆ ━━━━━━━

minho
x
jisung

━━━━━━━ ◆ ◇ ◈ ◇ ◆ ━━━━━━━

jisung gabut. sebagai anak magang, dia belum kenal banyak sama pegawai disini dan itulah alesannya kenapa dia cuma berdiam diri di office kayak patung. omong-omong, jisung anak magang di departemen kitchen. cowok itu ditempatin di japanese kitchen, dimana ramenya cuma pas malem doang.

sekarang masih jam setengah 2, masih beberapa jam lagi menuju jam rame.

akhirnya jisung nekat mau ke kitchen sebelah alias ke chinese kitchen. sekalian ngalus ke anak magang cakep disana. denger-denger, namanya minho. jisung pernah papasan sama minho pas habis dari EDR. cuma sekilas, tapi anaknya beneran cakep. bikin pusing. udah gitu wangi parfumnya semerbak banget.

"halo?" sapa jisung ketika masuk ke chinese kitchen.

eh kebetulan ada minho. lagi trimming kailan. cowok itu nengok kemudian senyum ramah ke jisung, "hai!"

jisung ikut nyengir kemudian mensejajarkan diri sama minho. "aku gabut."

"yaudah disini dulu aja. di japanese sepi, kan?" tanya minho. jisung ngangguk.

"aku habis ini mau ke kampus sebelah nih." ujar minho. tiba-tiba banget, bikin jisung mendongak natap cowok itu. "mau ngapain, kak?"

"mau cari tiket marathon. eh, survey dulu sih."

jisung nggak ngerti tapi iya iya aja. "marathon lari, ya? eh iya marathon tuh lari kan, ya?"

"iyalah masa ngesot." timpal minho.

jisung lagi-lagi nyengir, "tapi movie marathon gak lari-lari."

minho kelihatan bingung tapi akhirnya paham. "terserah kamu aja, dek." sahutnya. cowok itu daritadi sibuk trimming gagang kailan. jisung kan makin gabut. niatnya kesini mau cari kerjaan eh malah cuma nonton orang trimming.

"kamu masuk jam berapa?" tanya minho.

jisung yang sibuk mainin kailan nengok lagi. jadi dari tadi mereka ngobrol itu sambil nunduk. "aku masuk pagi. nanti jam 4 pulang."

"oh, masuk jam 8, ya?"

jisung ngangguk. "kalo kak minho?"

"aku jam 6, tadi ada breakfast soalnya. nanti jam 2 balik," jawab minho. "kamu pernah makan daging belalang nggak?"

"h-hah?"

"belalang. pernah makan nggak?" ulang minho. jisung jelas menggeleng. ngelihat belalang aja udah geli, gimana mau makan. "nggak. ngeri aja gitu mau makan."

"enak lho. manis." celetuk yang lebih tua.

"manis? kayak aku, ya, kak?" goda jisung. minho ketawa kecil, "iya manis kayak kamu."

monmaap jisung mau ambyar aja.

"senyummu tuh bikin keinget tau gak." celetuk minho tiba-tiba. heran, bahasan cowok ini tuh selalu aneh-aneh.

jisung buang muka, pura-pura ngelihat list job. "keinget gimana?"

"kamu mirip temenku," sahut minho. "jam berapa sekarang, dek?"

"jam dua kurang seperempat, kak."

"sip, bentar lagi pulang. kamu jam 4, ya?"

jisung ngangguk. "kenapa? mau nganterin aku pulang?"

"kalo kamu mau ya gak papa."

jisung nunduk, mainin apapun yang di hadapannya. udah kehabisan topik, "eh kak, aku balik ke japanese dulu, ya. mau setup ke depan," pamit jisung. "dadah!"

karena setup-nya lumayan banyak, jam setengah tiga jisung baru kelar. dia balik ke dapur dan cuci alat yang habis dia pake. pas dia mau keluar, ada minho lewat. cowok itu senyum dan nyamperin jisung. "ayo pulang, dek."

"ih aku masih jam 4!" seru jisung.

"yah, gak bisa pulang bareng dong?" ujar minho, mukanya dibuat semelas mungkin.

jisung nyender di ambang pintu kemudian nyengir jahil, "nanti aja deh jemput aku jam 4."

"loh aku aja gak punya nomermu."

"dih, yaudah." ujar jisung. dia masuk lagi, mau lanjut cuci peralatan. selesai nyuci, dia mau masuk ke office buat prepare yang lain. tapi ternyata di depan office ada minho. dia nyengir sembari nyodorin hpnya ke jisung. "sini minta nomermu. sekalian tulis namamu."

jisung gelagapan tapi berusaha nutupin pake cengiran nyebelinnya, "cieee gak tau namaku, yaaa!"

"apasih ah udah buruan."

"hehehe aku gak apal nomerku." walau bilang gitu, jisung tetep ngambil hp minho dan ngetik nomernya disitu.

"kalo salah sambung yaudah terima nasib aja, ya."

"iya iya. yaudah, pulang dulu, ya!"

jam 4 tepat, jisung dapet chat dari anonim.

isinya,

jadi dijemput gak, dek?

JISUNG PANIK. KENCENG BANGET NGEGASNYA.

pesan moralnya adalah jangan suka ngalus. nanti dialusin balik malah panik hUHUHU NGEGASNYA KENCENG BANGET KAYAK HELIKOPTER NGENGGG