18. BONUS

2.1K 161 20
                                    

Maaf atas kesalahan dalam pengetikan 🙏
Harap maklum 😁


Wendy bangun dari tidurnya. Ia menatap diam ke depan dengan wajah kusutnya.

Terdiam saat melihat seorang kameramen berdiri di sudut kamarnya. Pria itu diam saja beberapa saat kemudian ia bangkit dari duduknya di kasur masuk menuju kamar mandi.

Ceklek! Pintu kamar berwarna pink penuh dengan tempelan Barbie di setiap sudut pintu depannya. Seorang anak kecil memberikan cengirannya melihat banyak sekali kamera terpasang di rumahnya.

" Appa...appa...appa...appa...appa..." Dia berlari kecil mendekati kamar Wendy sambil di kejar oleh anjing kecilnya, Arlo.

" Appa...." Panggil anaknya berdiri diam mendongak melihat engsel pintu tinggi.

" Wake up Appa..." Panggil nya lagi sambil melihat kanan kiri.

Ia melihat banyak sekali orang-orang yang memegang kamera sambil berdiri di setiap sudut apartemen nya. Akhirnya si kecil berlari ke salah satu kameramen.

" Ige mwoya~?" Tanyanya dengan suara kecil dan imut sambil menunjuk sekilas kamera yang di pegang oleh pria itu.

" Kamera." Jawabnya. Ia pun mengangguk sambil mendekati lagi kamera besar yang terpasang di dekat meja kaca.

" Tuk...tuk...tuk..." Ucapnya di depan kamera. Kemudian ia memberi tawa yang menampakkan gigi mungil nya itu.

" Naeun...." Panggil Wendy. Naeun berbalik. Ia pun berlari sambil melompat mendekati pantry.

" Bogo!" Kata Naeun sambil di angkat terduduk oleh Wendy di kursi.

" Ayo kita makan..." Kata Wendy mengeluarkan susu dan sereal untuk anaknya.

" Appa..... Eomma sedang apa?" Tanya Naeun.

" Eomma? Molla..." Jawab Wendy menyodorkan semangkok sereal susu untuk anaknya yang sudah memegang sendok pink miliknya.

" Arlo, come here." Panggil Wendy meletakkan tempat makan Arlo ke lantai.

" Bogosipeo Eomma..." Ucap Naeun.

" Bogosipeo?" Tanya Wendy lagi.

" Ayo telpon Eomma." Wendy mengambil hpnya di atas meja. Ia pun mencondongkan tubuhnya di atas pantry depan anaknya yang sibuk makan.

" Hallo..."

" Eomma!!" Panggil Naeun bersemangat.

" Hai sayang. How are you?"

" I'm fine. Appa fine, Arlo fine. But, I'm lonely because Eomma doesn't go home"

" Uhh~~" Terdengar suara erangan sedih Irene karena tidak terlalu mempunyai waktu untuk anaknya.

" Sedang apa sekarang?" Tanya Irene di seberang sana. Wendy tersenyum saja melihat Naeun menguyah sambil berbicara dengan Irene.

" Eomma pulang?" Tanya Naeun.

" Yes. Now in the dorm."

" I miss you so much Eomma."

" Miss you too." Jawab Irene sambil terkekeh kecil di ujung sana.

Wendy melihat Naeun menyodorkan lagi hp Wendy ke arah pemiliknya.

" Hallo, nanti aku akan telpon lagi."

"....."

" Mhh."

"....."

" Nee."

Fell The Heart ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang