12

1.2K 150 38
                                    

Maaf typo
Harap maklum 😁

Cup!

Wendy mencium bahu kanan Irene. Ia kemudian menjatuhkan kepalanya lagi ke atas bantal dan memeluk Irene dari belakang.

" Masih sakit?" Tanya Wendy dengan suara berat dan serak karena dia baru bangun.

" Ani." Jawab Irene dengan mata yang sesekali berkedip karena matahari mengenai kelopak matanya langsung.

Karena tidak nyaman, akhirnya Irene berbalik ke arah Wendy yang sibuk menyandarkan kepalanya di telapak tangan.

Wendy elus kepala Irene pelan sambil mendengarkan istrinya bicara.

" Sakit~~" Ucap Irene yang mendekati Wendy lagi membuat pria itu membawa ke pelukannya.

Irene melingkarkan tangannya kanannya di pinggang Wendy. Kemudian ia elus perlahan saat dirinya ingin menenggelamkan wajah di dada Wendy yang tidak memakai baju itu.

" Sakit?" Tanya Wendy dan Irene mengangguk.

" Maafkan aku...aku terlalu kasar padamu."

" Mhh...."

Wendy mengelus pelan kepala belakang Irene. Ia menatap diam ke jendela kamarnya yang tadi terbuka otomatis karena matahari mengenai jendela apartemennya.

" Ottoke?" Tanya Irene dan Wendy diam saja dengan posisi yang sama.

" Kamu maunya ini kan? Yaudah, tidak usah bertanya kenapa lagi." Jawab Wendy.

Cup! Wendy mencium kening Irene sekilas sambil membawa erat Irene ke pelukannya.

" Nanti..... aku...hamil gimana?"

" Pasti kamu akan hamil. Biarkan mereka mengetahui nya." Jawab Wendy sambil menutup matanya.

Irene diam akhirnya. Ia pun menutup matanya lagi sambil merasakan elusan pelan suaminya itu.

***

Akhir tahun sudah dekat. Dan sekarang festival musik di mulai. Di isi oleh berbagai idol untuk memeriahkan tahun baru.

Penonton juga tidak kalah bersorak keras. Mereka selalu memenuhi setiap kursi di sekitar panggung.

Ceklek!!

Pintu terbuka. Wendy membuka sedikit lebih lebar pintu itu, melihat Irene yang sedang di make over oleh beberapa orang.

" Omo!" Kejut semua orang di ruangan itu. Mereka memberikan tundukan sopan nya melihat Wendy memberi senyum sambil berjalan mendekati Irene.

" Ini untukmu." Wendy meletakkan jus mangga di meja rias Irene. Wanita itu memberi tundukan nya tanpa mau mengatakan apapun.

" Aku permisi." Kata Wendy lagi sambil di balas senyumannya oleh orang-orang di sana.

Mereka tidak heran kenapa Wendy datang ke ruangan Red Velvet. Yang mereka tau kalau Irene dan Wendy group sub unit baru yang di bikin oleh SM dan YG.

Pria itu berjalan melewati koridor backstage sambil di sapa hangat oleh idol lain. Sampai ia melihat rombongan Red Velvet yang kembali sambil membawa minuman mereka.

" Annyeong haseo." Sapa mereka serentak.

" Nee..." Wendy tersenyum sekilas. Ia berjalan melewati keempat wanita itu yang berhenti dan berbalik melihat kepergian Wendy.

" Dia sangat tampan." Ucap Yeri.

" Aku iri dengan Unnie." Gumam kecil Joy sambil memberi wajah cemberut berupa kecemburuannya pada Irene yang mempunyai suami seperti Wendy.

Fell The Heart ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang