Dingin

689 30 1
                                    

"duh males banget ke kelas dajjal, mau di taro dimana coba muka gue yang gemesin ini"batin ku meronta-ronta kesal.

Tiba-tiba ada suara dari arah belakang ku, suara cowo yang selama ini ku sebut dajjal.

"Ngapain lo kesini?"

Pelan-pelan kepalaku berbalik ke belakang, memastikan bahwa itu bukan benar-benar cowo jelmaan dajjal, tetapi benar. Itu dajjalnya.

"Mau nyari lo, gue disuruh pak Yasir minta di ajarin matematika sama lo sampe bener, ini soalnya"tangan ku menyodorkan satu kertas yang berisi soal matematika.

Dengan dingin macam kulkas bahkan mungkin melebihi kulkas dinginnya, tanggannya meraih soal ujian yang ku sodorkan tadi.

"Oh" singkat jawabnya, disertai muka datar tak berekspresi.

"Lo mau kan bantu gue?" aku memasang muka paling manis yang pernah ku pakai untuk menakluki lelaki di muka bumi.

"Gak "

syok parah, muka ku tercengang. malu sekali rasanya di perlakukan seperti ini, mana aku sudah memasang muka manis macam pevita pearce.

"Lo gamau ajarin gue? Gue aduin lo ke pak Yasir! "ancam ku, berharap dia mau membantuku

"Aduin aja, emang gue peduli"dengan santainya setelah bicara seperti itu, dia meninggalkan ku. aku terpampang tak percaya, kelihatannya dia mau cari gara-gara denganku.

Ku lari dan ku kejar hingga tak sengaja ku menarik baju bagian belakang nya, membuat dia berhenti dan menepis tangan ku yang masih nempel di bajunya.

" Apalagi? "

"Wah songong lo ya, gue minta baik-baik lo malah gamau, lo berasa lo doang yang paling pinter disini?! " ku keluarkan unek-unek kekesalan ku kepadanya

"Terus? Kalo banyak yang lebih pinter dari gue? Kenapa lo minta ajarin sama gue?

" Ya.. Yaa gue disuruh pak Yasir kenapa lo ga suka?! "

"Gak" dia berjalan meninggalkan ku lagi, tak ada rasa berdosa sedikit pun karena membuat anak goblok sepertiku ngemis-ngemis pelajaran kepadanya.

"Sialan lo, gue doain umur lo singkat kaya jawaban lo tadi ke gue"teriak ku kepadanya yang sudah pergi meninggalkan ku jauh di depan.

awas aja lo, gue bisa bikin lo mau ngajarin gue matematika liat aja.

×××

"Gimana Sha? lo udah minta di ajarin kan sama Def?

" Boro-boro, malah gue di buat malu asal lo tau! "

"Malu? Maksudnya? Malu gimana?

" Dia gamau ngajarin gue, mana jawabnya singkat banget, gue rasa umurnya sesingkat jawabannya, udah gitu gue lagi ngomong enak banget maen ninggalin gitu aja, ga da otak tu cowo "

"Gue rasa dia ilfil si sama lo Sha, lo terlalu goblok tau ga. Ibarat kata, dia Manurios dan elo Mimi peri"

"Enteng banget congor lo bilang gue mimi peri, belom pernah makan rumus kan lo? "

"Maaf zheyenk mwehehe"

"Permisi, mau nyari keset, eh kasha maap salah sebut hehe"

Seorang cowo berteriak di depan kelasku , tidak tahu apa maksudnya kesini sepertinya ini penting.
Langsung saja aku keluar dan menemui cowo yang memanggil namaku dengan keset.

MatematikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang