Bibir Kasha masih terbuka disana, tak lepas dengan matanya yang tidak berkedip dan masih memperhatikan ponselnya yang berisi chat terakhir dari Def.
Ia berpikir-pikir berulang kali, mencerna kata-kata Def dalam teks chat nya yang mengatakan bahwa Kasha lah penyebab jatuh nya Revalina di kamar mandi, padahal semalam ia tertidur dan tidak berbuat apa-apa. Masa iya dia tertidur sambil berjalan menuju rumah Def dan tak sengaja mendorong mama Def ke kamar mandi, itu tidak masuk akal sama sekali.
Setitik air bening mengalir lewat mata sipit Kasha, melintasi pipi nya yang mulus dan jatuh lah tetesan air mata dari sana. Walaupun ia tidak tahu apa kesalahannya dan apa maksud Def menyalahkan nya namun Kasha merasa tidak enak kepada Def karena telah menyuruh nya mengajarkan matematika dimalam hari dan membuat Def menjadi kelelahan dan tertidur dirumahnya semalam.
Sekarang Kasha harus segera bergegas kerumah sakit tempat dimana mama Def di rawat, namun ia bingung bagaimana harus menanyakan keberadaan lokasi rumah sakit mama Def berada, karena rasanya Def sekarang ini sedang sedih, marah, kesal campur aduk terhadapnya.
Tetapi Kasha harus tetap menjenguk mama Def dan mempertanyakan mengapa Def menyalahkan ia sebagai penyebab jatuh nya Revalina.
Kasha Intan Aryani: Def, gue mau kesana tolong sherlock ya plisssss
Sambil menunggu balasan dari Def, Kasha bersiap-siap untuk menuju rumah sakit tersebut, walaupun belum tahu keberadaan nya dimana.
Kasha sudah siap dengan kaos t-shirt polos berwarna pink salem dengan levis panjang berwarna putih dan sepatu sneakers putihnya. Ia menutup dan membuka handphone nya beberapa kali untuk memastikan apakah Def sudah membalas pesannya atau belum. Namun sampai sekarang tetap saja belum ada balasan darinya.
Kasha menghela nafas sejenak, ia masih belum tenang kalau Def belum memberi tahu dimana lokasi tempat mama nya di rawat.
×××Hanya duduk diam di bangku tunggu yang sekarang Def lakukan, tak ada henti-henti nya Def komat-kamit memanjatkan doa untuk seseorang yang sedang di tangani oleh dokter.
Dengan wajah yang cemas, khawatir, pasrah, sedih dan duka Def tetap harus kelihatan tenang. Bagaimana pun Def itu laki-laki tidak boleh lemah dihadapan siapapun apalagi dihadapan sang mama.
Dddrrrrrtttt
Satu dering notif muncul dari handphone Def yang membuat Def memberhentikan panjatan doa untuk sang mama.
Ia membuka handphone nya dan mendapatkan satu notif dari Kasha, kali ini Def tidak ingin diganggu dengan siapa pun termasuk dengan orang yang telah menyebabkan Revalina terjatuh.
Def hanya membaca pesan dari Kasha yang berisi Def harus mengirimkan alamat rumah sakit ini.
Dia menutup handphone nya dan tidak mengirim satu kalimat pun untuk Kasha, ia tidak ingin melihat wajah Kasha lagi apalagi harus melihat wujud nya disini.
×××
Sudah 30 menit Kasha menunggu balasan dari Def, namun tidak ada dering notif pun dari Def, ia hanya membaca chat yang di kirimkan oleh Kasha dan tidak ada balasan apa pun lagi setelah itu.
Toktoktok
Seseorang ada yang mengetuk pintu kamar Kasha, itu pasti Anggun ya siapa lagi yang tinggal dirumah ini selain diri nya dan Anggun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matematika
Teen FictionMenjadi gadis ceria yang penuh humor ga gampang buat Kasha. Banyak luka, sedih, tangis yang tertutupi oleh senyum cerianya. Ditambah lagi dengan orang yang selama ini di percayai nya telah pergi, hanya karena masalah lelaki tak berujung. Tapi sem...