#Six

1.5K 76 1
                                    

Asril: "gue suka sama dia"

Aurel: "serius loh? Loh prank gue yah?"

Asril: "emang gue youtuber ngeprank-ngeprak, gue serius"

Aurel: "tapi khaulah pernah bilang sama gue kalau dia itu gak mau pacaran"

Asril: " hah, kenapa?"

Aurel: "katanya sih pacaran itu haram jadi dia gak mau pacaran"

Read

Asril tersenyum setelah melihat pesan terakhir dari aurel, menurutnya khaulah wanita yang sangat menarik, tak banyak wanita seperti khaulah yang sangat mengerti agama.

"Wanita langkah" ucap asril dalam hati

***

Brukkk...

Buku-buku yang khaulah bawah jatuh berhamburan, tanpa berfikir panjang khaulah memungut buku-buku tersebut.

"Aduh," teriak khaulah sambil memegang jidatnya yang terbentur oleh jidat fatih

"Loh kok loh ada disini?" tanya fatih sambil membantu khaulah memungut buku-buku yang jatuh

"Tadi gue telah jadi dihukum bu fatma bawa buku-buku ini ke perpus," jawab khaulah

"Loh sendiri kenapa di sini?" tanya khaulah

"Gue tadi disuruh bu hera ambil spidol," jawab fatih

***

Khaulah masuk ke kelasnya setelah menjalankan hukuman dari bu fatma (guru BK)

"Loh, kok lo baru dateng, lo bolos yah," tebak aurel

"Tadi gue di hukum karna telat," ucap khaulah

"Nih minum," ujar asril sambil menyodorkan sebotol air mineral ke arah khaulah

Tanpa basa basi khaulah langsung meminumnya hingga isi botol tersebut tinggal  setengah.

"Makasih yah," ucap kahulah

Asril tersenyum ramah.
Aurel yang melihat kelakuan asril ke khaulah tau betul bahwa itu akal-akalan asril biar bisa dekat dengan khaulah.

"Fat dari mana aja loh?" tanya rani

"Dari toilet," jawab fatih

Fatih pun mendekati mereka.

"Eh gue punya buku nih, keren banget judulnya 'KETUA ROHIS' lo mau baca gak," tanya fatih

Rani dan aurel menggeleng

"Lo kan tau sendiri gue gak suka baca," ucap asril

"Gue boleh minjem gak?" tanya khaulah

"Boleh nih pinjem ajah," ujar fatih sambil menyodorkan bukunya

"Makasih" ucap khaulah

***

Fatih memberanikan diri untuk menggunakan kembali ponselnya, sebenarnya fatih selama ini gak mau pake ponsel karena dia ingat lagi sama ayahnya kalau pake ponsel itu karna ia mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal itu lewat ponselnya itu.

Drrtt drrtt drrtt

Ponsel rani bergetar, dengan sangat terpaksa rani membuka matanya yang terasa berat. Ternyata rani mendapatkan pesan dari fatih.

Fatih: Assalamualaikum

Rani: Waalaikumsalam

Fatih: gue ganggu gak?

Rani: ganggu banget, orang lagi tidur juga, tumben nge-chat ada apa nih, loh pasti mau curhat lagi yah

Fatih: iya nih ran gue pengen curhat tapi kali ini bukan tentang ayah

Rani: terus tentang siapa? Tentang cewek yang lo taksir yah? Ciee

Setelah melihat pesan dari rani fatih sangat terkejut karena tebakan rani benar.

'Kenapa rani bisa tau' batin fatih

Rani: woi, mana lo? Udah gue bela-belain bangun juga, lo malah gak bales

Fatih: kok lo tau kalau gue lagi suka sama cewek

Rani: apa sih yang enggak gue tau? Sekarang pun gue tau siapa cewek yang lo suka itu

Fatih: siapa?

Rani: khaulah kan?

Huk huk huk

Fatih tersedak, rani benar-benar membuatnya kaget.

Fatih: kok lo tau?

Rani: ya tau lah, lo kan teman gue dari smp, dari awal gue udah tau lo pasti suka khaulah karna khaulah itu cewek impian lo banget

Fatih: tapi gue takut ran

Rani: takut kenapa?

Fatih: gue takut persahabatan gue sama asril gak akan lama lagi kalau dia tau kalau gue suka sama khaulah karna asril juga suka sama khaulah

Rani: gimana lo tau kalau asril suka khaulah?

Fatih: asril sendiri yang bilang sama gue ran

"Rani," teriak ivan (kakak rani)

"Iya bentar," ucap rani

Rani: udah dulu yah fat gue ada urusan

Fatih: tapi loh janji yah jangan kasih tau siapa-siap

Rani: Oke

Read

Rani keluar dari kamarnya

"Apaan sih teriak-teriak?" ucap rani kesal

"Tuh ada temen lo di bawah," ujar ivan

Rani pun turun dan melihat aurel yang berada ruang tamu

"Aurel, kurang kerjaan banget loh ke rumah gue malem-malem," ucap rani

"Ran gue mau cerita nih," ujar aurel

"Cerita apa? Eh lo ceritanya di kamar gue aja yuk,"

"Ya udah, yuk"

Rani dan aurel pun masuk ke kamar rani.

"Mau cerita apa?" tanya rani

"Jadi gini gue itu suka sama fatih," jawab aurel

"Hah, sejak kapan?"

"Biasa aja kali ekspresinya, yah sebenarnya itu gue suka fatih sejak dulu pas kita MOS"

Rani sebenarnya mau memberi tau kalau fatih itu suka khaulah tapi rani gak tega dan rani juga udah janji sama fatih kalau gak akan kasih tau siapa-siapa.

Setelah lama ngobrol dengan rani aurel pun pulang.

Kini rani merasa sangat bingung.

•    _______    •

Gimana kalau kalian merasakan kebingungan seperti apa yang rani rasakan? Apa yang akan kalian lakukan? Ets... jangan sungkan comment dibawah yah :) :) :)

Votenya juga, Oke

Khaulah [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang