Khaulah [SELESAI]

#Eighteen

Beberapa hari kemudian

Khaulah yang sangat menyukai novel sering kali ke graha media bahkan hampir setiap hari.

"Khaulah," teriak seorang laki-laki berpeci dan celana yang diatas mata kaki

Khaulah berbalik merasa namanya dipanggil

"Asril," ucap khaulah melihat asril tak percaya

"Kita duduk disitu yuk," ajak asril

Khaulah dan asril pun duduk.

"Gimana ceritanya lo bisa berubah kayak gini?" tanya khaulah

"Yah disana itu ada komunitas gitu jadi gue ikut kirain cuma denger ceramah ternyata kita juga diajar bahasa arab banyak deh pokoknya, gue aneh yah kelihatan aneh ya?"

"Enggak kok, keren lagi"

"Eh kita ke makam fatih yuk," ajak asril

Khaulah menganggukkan kepalanya.

Sesampainya di makam fatih mata asril berkaca-kaca.

"Gue sampai sekarang gak percaya fat lo ninggalin gue sebelum gue pulang ke indonesia," ucap asril pelan

"Eh gerimis kita pulang aja yuk," ajak khaulah

"Yuk"

Asril pun mengantar khaulah pulang.

"Makasih ya ril, lo mau singgah?" tanya khaulah

"Gak usah deh, ya udah gue pulang dulu yah," ujar asril

Khaulah tersenyum dan masuk ke rumahnya.

"Assalamualaikum," salam khaulah

Suasana rumah sangat sepi, khaulah langsung ke kamarnya.

"Katanya mau beli buku di graha media eh ternyata jalan sama cowok, siapa tuh cowok?" tanya luthfi sambil berdiri didepan jendela kamar khaulah

"Lo ngapain di kamar gue? Yah gue emang ke graha media tapi tadi ketemu dia, dia itu temen sekolah gue tapi sempat pindah ke london dan sekarang dia balik ke indonesia karena dia mau lanjutin kuliahnya di sini," jawab khaulah

• _______ •

PENGUMUMAN!!!

Satu part lagi cerita fatih & khaulah udah selesai yah :)

Jangan lupa vote dan comment :)