Jam 23:04
Namun entah mengapa khaulah tak bisa tidur, khaulah pernah merasakan hal ini ketika khaulah masih sekolah di SMA Garuda, ia tak bisa tidur karena memikirkan seorang laki-laki yang hilang entah kemana dan tak ada kabar sampai sekarang.
Khaulah pindah sekolah karena ia menjadi korban bully disana hingga ibunya memutuskan untuk memindahkan khaulah ke SMA Prakarsa.
Kini khaulah hanya baring memikirkan asril yang menurutnya super super baik, tapi khaulah sama sekali tak menaruh rasa kepada asril melainkan fatih, menurutnya fatih adalah pria idaman baik, soleh, dan pintar.
'Complite' ucap khaulah dalam hati
tak lama kemudian khaulah menguap dan tertidur pulas.
***
"Good morning," teriak khaulah sambil menuruni anak tangga
Seperti biasa khaulah ke sekolah menggunakan angkot, khaulah tak khawatir terlambat lagi dan kalaupun macet khaulah tak akan terlambat karena ia menyetel alarem lebih cepat dari seperti biasanya.
Khaulah sampai tepat di depan gerbang sekolah, ia langsung masuk dan melihat ternyata belum terlalu ramai.
Pas didepan musolah sekolah khaulah melihat seseorang yang sedang membaca al-quran, dan ternyata itu adalah fatih.
Rasa kagum khaulah kepada fatih semakin menjadi.
"Eh ngapain loh disini?" Tanya rani sambil menepuk bahu khaulah
Khaulah kaget dan langsung menutup mulut rani
"Ngomongnya jangan kenceng-kenceng" bisik khaulah
"Emang ada apaan sih?" Tanya rani
Khaulah menunjuk fatih yang sedang membaca al-quran
"Lo suka sama fatih?" Tanya rani
"Enggak, gue cuma kagum ajah," ucap khaulah
"Oh kagum doang, ya udah ke kelas yuk,"
"Yuk,"
Sesampainya khaulah dan rani di kelas khaulah melihat aurel.
"Tumben udah di kelas," ucap khaulah kepada aurel
Aurel hanya diam
"Loh kenapa sih diem ajah, kalau ada masalah bilang sama kita siapa tau kita bisa bantu," ujar rani
"Iya rel loh bilang kalau ada masalah," timpal khaulah
"Lo bisa diem gak sih," ketus aurel
Kering...
Karena hari ini adalah hari senin siswa/i dihimbau untuk kelapangan untuk melakukan upacara.
Brukk
Khaulah pinsan, anggota PMR dengan sigap menaikkan khaulah ke tandu dan membawanya kedalam UKS.
"Aduh, gue di mana?" tanya khaulah sambil memegang kepalanya yang terasa pusing
"Lo di UKS bu fatma suruh gue jagain loh disini," jawab fatih
"Makasih ya fat,"
"Iya, nih makan dulu," ucap fatih sambil menyuapi khaulah
Khaulah pun makan.
Asril yang melihat fatih dan khaulah di UKS geram dibakar rasa cemburu, tangan asril mengepal.
***
Karena khaulah merasa udah baikan khaulah dan fatih pun masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran walaupun tinggal satu mata pelajaran lagi.
"Loh udah baikan?" Tanya rani
"Iya udah kok," jawab khaulah
***
Kring...
Siswa/i berhamburan.
Khaulah pun keluar dari gerbang.
"Luthfi," teriak khaulah
Khaulah langsung memeluk sosok lelaki yang sangat iya sayangngi itu.
Namanya Muhammad luthfi muwaffaq, luthfi adalah kakak khaulah satu-satunya, luthfi merantau ke jepang karena ia mendapatkan biyasiswa disana.
Plak..
Satu tamparan dari fatih melayang tepat dipipi luthfi.
"Kurang ajar, lu pikir ini diluar negri yang bisa seenaknya meluk perempuan?" Ketus fatih
Khaulah kaget dengan kedatangan fatih.
"Sorry lo siapa yah?" Tanya luthfi
"Gue temen kelas khaulah, lo siapa? dasar cowok kurang ajar, lo itu gak boleh nyentuh perempuan yang bukan mahron lo," bentak fatih
"Gue kakaknya salam kenal," ucap luthfi sambil mengulurkan tangannya
Fatih terdiam tak percaya, ia telah memukul kakak khaulah.
"Maaf kak saya gak tau, saya kira kakak," ucapan fatih terpotong
"Iya gak papa, saya senang khaulah punya temen kayak kamu," ujar luthfi sambil tersenyum
"Sekali lagi saya minta maaf kak," ucap fatih sambil menunduk
"Oh iya gue sama khaulah mau singgah makan dulu sebelum pulang ke rumah, lo ikut yah," ujar luthfi
Fatih melihat khaulah yang mengangguk, mengisyaratkan agar fatih menyetujui perkataan kakaknya.
"Iya,"
Mereka bertiga pun pergi ke cafe yang tak jauh dari kompleks khaulah.
Setelah makan khaulah dan luthfi mengantar fatih pulang.***
"Makasih ya kak udah diajak makan," ucap fatih
"Santai aja kali," ujar luthfi
"Mau singgah dulu kak?" Tanya fatih
"Gak udah deh, udah sore," ucap luthfi
Khaulah dan luthfi pun pulang.
"Kayaknya fatih itu suka lo deh," ujar luthfi
"Kacangin aja terus," tambah luthfi
Luthfi pun melihat kebelakang dan ternyata khaulah tertidur.
"Woi bangun napa,"
"UDAH SAMPAI," teriak luthfi
Khaulah sontak terbangun dari tidurnya.
• _______ •
Menurut kalian luthfi setuju gak yah kalau khaulah sama fatih? Comment dibawah yah :)
Vote vote vote 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Khaulah [SELESAI]
Teen FictionGimana jadinya jika sahabat kita memberi tau bahwa ia menyukai wanita yang juga kita sukai? • • • ? • • • Jangan lupa vote disetiap part nya yah :)