Rani pulang, yang hanya rani pikirkan di masa perjalanan hanyalah masalah pengeroyokan fatih, jangan-jangan yang ngeroyok fatih itu geng ....
'Gue gak boleh berfikir gitu kalau gue belum punya buktinya' ucap rani dalam hati
***
"Dari mana lo kok baru pulang?" tanya ivan
"Gue jenguk teman gue dirumah sakit," jawab rani santai
"Siapa, sakit apa?"
"Fatih dia abis dikeroyok"
"Keroyok? Di jalan melati, gang dua?"
"Loh kok lo tau?"
"Kemaren gue ambil baju di londrey gue liat ada yang rame-rame kirain cuma jatuh biasa"
"Laper banget gue, ada makanan gak?" tanya rani
"Ada tuh diatas meja," jawab ivan
"Lo masak?"
"Beli, diwarung sebelah,"
"Oh kirain,"
Rani dan ivan pun makan.
"Mama sama papa kapan sih balik ke indonesia?" Tanya rani
"Katanya sih 2 minggu lagi," jawab ivan
"Hah 2 minggu? Lama amat gak rindu apa sama anak-anaknya,"
Setelah makan rani langsung masuk ke kamarnya.
***
Karena rani belum bisa tidur rani nge-chat khaulah.
Rani: woi
Khaulah: apaan
Rani: kata fatih makasih buahnya
Khaulah: oh
Ranu: fatih bilang fatih dikeroyok itu di jln. Melati gang dua, katanya sih dia sempat robek dan cakar lengan salah satu pelaku, jaketnya warna hitam
Khaulah: lo berfikir gak sih kalau asril dibalik semua ini?
Rani: sempat berfikir gitu sih tapi kita belum punya bukti untuk tau siapa pelaku sebenarnya
Khaulah: iya juga sih
Rani: kok lo tadi langsung pergi sih lo cemburu yah liat aurel suapin fatih?
Khaulah: enggak, dasar ngaco
Rani: oh kirain lo cemburu
Read
Khaulah turun untuk makan malam.
"Bun luthfi mana?" tanya khaulah
"Dikamar, kakak mu demam," jawab aisya
Setelah makan khaulah langsung ke kamar kakaknya dengan semangkuk bubur dan segelas air putih.
Tok tok tok
"Masuk," teriak luthfi
"Nih makan dulu," ucap khaulah
"Nanti aja deh," ujar luthfi malas
"Gak lo harus makan, gue suapin yah?" Tanya khaulah
Luthfi mengangguk pelan.
Khaulah mulai menyuapi luthfi, setelah menyuapi luthfi khaulah hendak keluar tapi ia melihat jaket hitam yang tergantung di pintu ia melihat lengan kirinya jaket tersebut robek.
Khaulah keluar dari kamar luthfi dan segera masuk ke kamarnya.
'Apa iya luthfi dibalik semua ini' ucap khaulah dalam hati
Tanpa fikir panjang khaulah meraih ponselnya deng nge-chat fatih.
Khaulah: Assalamualaikum
Fatih: Waalaikumsalam
Khaulah: fat kata rani lo sempat robek dan cakar lengan salah satu pelaku lo robek lengan sebelah mana?
Fatih: kalau gak salah sih sebelah kiri
Read
"Ini gak mungkin," ucap khaulah dengan nada yang sangat pelan.
Khaulah merasa sangat bingung, seingatnya luthfi memang tidak pernah cekcok dengan fatih. Walaupun fatih pernah menampar luthfi tapi semuanya baik-baik saja.
21:13
Khaulah belum bisa tidur entah mengapa, hingga akhirnya khaulah memutuskan untuk nge-chat rani untuk ketemuan besok pagi agar ia bisa menceritakan semuanya.
Khaulah: Assalamualaikum
Rani: Waalaikumsalam
Khaulah: ran besok kan minggu joging bareng yuk
Rani: boleh, udah lama juga gue gak joging
Khaulah: kita jogingnya di taman kompleks gue aja yah, sekalian gue juga mau ngomong sesuatu
Rani: ngomong apaan
Khaulah: besok ajah gue pengin tidur udah ngantuk
Rani: kebiasaan lo yah bikin gue penasaran
Read
Khaulah pun tertidur.
• _______ •
Apa iya asril dibalik kasus pengeroyokan fatih? Atau jangan-jangan Luthfi?
Tunggu kelanjutannya yah!!
Jangan lupa vote dan comment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Khaulah [SELESAI]
Teen FictionGimana jadinya jika sahabat kita memberi tau bahwa ia menyukai wanita yang juga kita sukai? • • • ? • • • Jangan lupa vote disetiap part nya yah :)