"Assalamualaikum," salam luthfi
"Waalaikumsalam, kok baru pulang?" tanya aisyah
"Singgah makan dulu bun di cafe," jawab luthfi
"Bun marahin tuh abang masa tadi ngagetin Khaulah," ucap khaulah kesal
"Iya maaf, siapa suruh diajak ngomong malah tidur," ujar luthfi
"Ya udah jangan berantem lagi, baru ketemu udah berantem," ucap aisyah menengahi kedua anaknya
Khaulah dan luthfi pun masuk ke kamarnya.
***
Keesokan harinya,
Khaulah tak khawatir lagi akan terlambat karena kini kakaknya bisa mengantarnya ke sekolah menggunakan motor ninjanya.
"Udah bangun loh?" tanya khaulah yang melihat luthfi sedang bermain ps
"Kan mau atar lo ke sekolah, mau naik angkot emang? Atau mau dianter fatih?" Wajah khaulah seketika menjadi merah merona
"Nah tuh kan berantem lagi, sini makan dulu," ucap aisyah
"Iya bun," ujar luthfi dan khaulah serentak
Setelah makan khaulah pun berangkat ke sekolah diantar oleh kakaknya.
Khaulah segera masuk dan melihat rani dari jauh yang berlari kearahnya."Gawat, lo harus tau fatih dikeroyok," ucap rani
"Hah dikeroyok? Sama siapa?" tanya khaulah
"Gak tau juga, fatih sekarang masih dirawat dirumah sakit," jawab rani
"Eh kalian berdua kenapa masih disini, masuk kelas," ketus bu fatma
'Kok asril belum datang yah' ucap khaulah dalam hati
"Ran lo tau fatih dirawat dirumah sakit apa?" Bisik khaulah
"Tau, fatih dirawat dirumah sakit matramar," jawab rani
"Pulang sekolah kita langsung jenguk fatih yah," ucap khaulah
Rani hanya mengacungkan jempolnya.
***
Kring...
"Yuk katanya mau jenguk fatih," ajak rani
"Iya tunggu gue mau kabarin kakak gue dulu," ucap khaulah
"buruan," ujar rani sambil menarik tangan khaulah
"Eh kita singgah ke supermarket dulu yah beli buah," ucap khaulah
"Oke"
"Ran lo tau kamar fatih dirawat nomor berapa?" Tanya khaulah
"Nomor 24"
Khaulah mengangguk.
Setelah rani dan khaulah sampai dirumah sakit matramar tanpa fikir panjang khaulah langsung menghampiri salah satu perawat.
"Mba kamar nomor 24 dimana yah?" Tanya khaulah
"Mba tinggal lurus kamar paling ujung itu kamar 24," jawab perawat ramah
"Makasih," ucap khaulah dan rani serentak sembari tersenyum
Kini khaulah berada didepan kamar nomor 24, pintu terlihat tak tertutup rapat khaulah mengintip dari sela-sela pintu, ia melihat aurel yang sedang menyuapi fatih.
"Lo aja deh yang masuk gue ada urusan mendadak," ucap khaulah sambil memberikan keranjang buah yang ia beli untuk fatih
"Kok mendadak banget, belum juga masuk," ujar rani
Rani sempat ingin mengejar khaulah tapi khaulah sepertinya tak ingin diganggu, rani pun masuk dan melihat aurel menyuapi fatih.
"Hai fat gimana udah mendingan?" tanya rani
"Iya kata dokter bosok sore gue udah bisa pulang," jawab fatih
"Eh gue ketoilet dulu yah," ucap aurel
Aurel pun masuk ke toilet.
"Nih dari khaulah," ujar rani sambil menyodorkan keranjang buah
"Khaulah gak kesini?" tanya fatih
"Tadi dia kesini bareng gue, terus dia ngintip dari sela-sela pintu terus dia cabut katanya ada urusan mendadak," ujar rani
'Apa iya khaulah cemburu liat gue sama aurel' batin fatih
"Eh gimana ceritanya sih lo bisa dikeroyok?" tanya rani
Flashback On
Pukul 19:24
Derrt... ponsel fatih bergetar.
Tanpa fikir panjang fatih langsung mengecek ponselnya dan mendapatkan pesan entah dari siapa.fatih langsung menuju ke jln. Melati untuk menyelamatkan orang tersebut. Sesampainya disana 4 lelaki menggunakan jaket hitam dan celana yang sobek-sebek langsung menyerang fatih, fatih yang hanya seorang diri tak bisa berbuat apa-apa namun fatih berhasil merobek jaket dan mencakar lengan salah satu dari mereka. Mungkin dengan itu ia bisa mengetahui siapa yang telah merencanakan semua ini.
Flashback Of
"Wah parah," ucap rani sambil menggelengkan kepalanya
"Woi lagi ngomongin apa sih? Serius amat," tanya aurel
"Ini rani nanya kenapa gue bisa dikeroyok," jawab fatih
"Oh"
"Eh fat gue balik dulu yah udah sore," ucap rani
"Iya hati-hati dijalan yah, bilang juga sama khaulah makasih buahnya," ujar fatih
Rani pulang, yang hanya rani pikirkan di masa perjalanan hanyalah masalah pengeroyokan fatih. jangan-jangan yang ngeroyok fatih itu geng ....
• _______ •
Kira-kira siapa yah yang rencanain semuanya? Apa mungkin dia?
Dia?
Vote and comment yah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Khaulah [SELESAI]
Teen FictionGimana jadinya jika sahabat kita memberi tau bahwa ia menyukai wanita yang juga kita sukai? • • • ? • • • Jangan lupa vote disetiap part nya yah :)