HEA 39

1.3K 104 1
                                    

Mereka langsung masuk ke mobil, didalam mobil mereka diam saja. Tidak lama kemudian mereka sudah sampai didepan hotel, ketika mau masuk ke hotel Aqila teringat sesuatu.

"Adit kamu tau dimana Ana sekarang? dikamar hotelku atau dikamar hotel Kak Aggrek?" tanya Aqila

"Aku nggak tau Qil, gimana kalo kita telfon Kak Anggrek sama Mas Dimas aja." usul Adit.

"Bener juga sih, aku telfon kak Anggrek dulu deh."

Aqila berusaha menelfon Kak Anggrek, tapi tidak diangkat oleh Kak Anggrek. Aqila terus mencoba berkali- kali, tetapi nihil tetap tidak angkat. Akhirnya Adit gantian menelfon Mas Dimas, sekali nggak diangkat tetapi yang kedua kali diangkat oleh Mas Dimas.

Assalamualaikum Dit, kenapa Dit kok tumben nelfon Mas? tanya Mas Dimas diseberang sana

Waalaikumsalam Mas, Adit mau tanya. Ana ada di kamar hotel Mas?

Iya Ana ada disini, Emang kenapa dit?

Adit sama Aqila mau jemput Ana soalnya,

Oh gitu yaudah kalian kesini aja, Tadi gimana acara sukses nggak?.

Alhamdulillah sukses Mas, udah dulu ya Mas. Adit sama Aqila langsung  ke kamar hotel Mas mau jemput Ana.

Oke, Mas tunggu ya.

Adit langsung memutuskan sambungan telfonnya, Adit dan Aqila langsung bergegas ke kamar hotel Mas Dimas dan Kak Anggrek, sekarang  mereka sudah di depan pintu kamar hotel Mas Dimas. Karena pintunya terkunci, Adit menelfon Mas Dimas lagi minta dibukakan pintu.

Assalamualaikum Mas, kita udah didepan pintu nih.

Waalaikumsalam, oke tunggu sebentar Mas bukain pintu.

Sambungan telfon langsung matikan sama Mas Dimas, Mas Dimas sudah ada didepan pintu untuk membukakan pintu. Tak lama kemudian pintu terbuka, mereka langsung masuk.

"Mama Papa!!" panggil Ana.

"Kok belum tidur sih sayang?" tanya Aqilla

"Nungguin mama sama papa pulang," jawab Ana.

"Ciee ada yang abis dilamar," ledek Kak Anggrek.

"Iya tuh, mukanya aja kayaknya bahagia banget," ledek Mas Dimas.

Pipi Aqila langsung merah, karena digoda oleh Anggrek dan Dimas.

"Kok kalian tau kalo aku abis dilamar sama Adit?" tanya Aqila. Aqila jelas kebingungan, kenapa Anggrek tau dia sudah di lamar. Padahal dirinya atau Adit, belum mengatakan apapun.

"Tau lah kan Adit minta bantuan kita, ya nggak yang," ucap Kak Anggrek minta persetujuan suaminya.

"Iya yang," jawab Mas Dimas.

"Oh jadi kalian udah ngerencanain semua ini ya?"

"Haha iya." Mereka tertawa.

Mereka ngobrol- mgobrol, hingga Ana merengek minta kembali ke kamar hotel Aqila karena sudah ngatuk. Aqila dan Ana langsung berpamitan sama Kak Anggrek dan Mas Dimas, Adit juga menyusul pamit untuk kembali kekamarnya.

***

Sesuai janji kemaren, hari ini Adit, Aqila dan Ana ke rumah Bryan. Mereka sekarang sudah sampai didepan rumah Bryan, bukan rumah lebih lepatnya istana. Rumah keluarga Bryan memang sangat mewah, dan sangat megah.

"Ayo masuk, Mommy, Daddy gue sama Megan udah nunggu di dalem " ajak Brayn.

"Oke," ucap Aqila dan Adit.

Mereka langsung masuk ke rumah Bryan, didepan pintu sudah ada wanita paruh baya yang menyambut mereka.

"Eh kalian udah sampe, ayo kita langsung ke ruang makan," ajak wanita paruh baya itu.

"Adit, Aqila kenalin ini mommy gue namanya Viera." Bryan memperkenalkan wanita paruh baya, yang ternyata mommynya. Adit, Aqila dan Ana bersalaman dengan mommy Bryan.

"Saya Adit Aunty, ini Aqila calon istri saya. Dan ini Ana anak saya," ujar Adit memperkenalkan Aqila dan Ana.

"Kalian panggil Mommy Viera aja biar sama kayak Bryan dan Megan, dan kamu princess kecil panggilnya Grandma," suruh Mommy Viera.

"Tapi kami nggak enak Aunty sama Megan dan Bryan, masa manggil Aunty dengan sebutan Mommy." tolak Adit dengan halus.

"Nggak usah nggak enak, kan saya yang minta," ucap Mommy Viera.

"Udah turutin aja apa mau Mommy," suruh Bryan.

Tiba- tiba Megan datang, Megan mengajak mereka masuk ke rumahnya. Sedangkan Mommy Viera dan Bryan masih setiap ditempat tadi, Mommy Viera melihat Aqila seperti mirip dengan seseorang.

"Bryan Mommy ngerasa Aqila mirip seseorang deh," ucap Mommy Viera.

"Ya Aqila memang mirip dengan seseorang," balas Bryan.

"Mirip siapa?"

"Mirip Tuan Zain Adi Mahendra,"

"Iya kamu bener, Aqila memang sangat mirip dengan Zain."

"Jelas karena Aqila adalah putri dari Tuan Zain Adi Mahendra,"

Jadi Aqila adalah putri dari Zain, ucap Mommy Viera dalam hati.

jangan lupa vomment

Happy Ever After Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang