HEA 12

2.8K 190 1
                                    

Seorang gadis sedang menunggu didepan gerbang rumah sesorang, dia menunggu satpan membuka gerbang. tapi dari tadi gerbang belum dibuka, tiba- tiba didepan gerbang juga ada seorang pria yang baru datang.

"Aduh pak saptam mana sih, kok nggak ada!!" gerutu gadis itu.

"Mungkin satpamnya lagi didalam," jawab pria yang tiba- tiba sudah disamping Rea.

"Loe siapa sih ganggu aja deh," ujar Rea kesal.

"Loe ngapain ke sini?" tanya pria itu.

"Harusnya gue yang tanya gitu, wajarlah kalo gur disini. lo lupa kalo gue itu sepupunya Adit?" omel gadis itu.

"Oh iya kita pernah ketemukan, lo Rea sepupu Aditkan," ucap laki- laki mengenali gadis itu.

Ternyata gadis itu adala Rea atau tepatnya Reana, Rea sahabat Aqila dan sepupunya Adit.

"Iya gue Rea sepupu Adit, lo temannya Aditkan siapa nama lo? Sorry gue lupa."

"Gue Vito, masa lo lupa sama cowok paling ganteng didunia kayak gue sih?" jawab Vito pura- pura frustasi. Rea dan Vito malah berdebat, mereka berdua kalo ketemu pasti berdebat.

Tiba- tiba Pak satpam rumah Adit datang, dia meminta maaf pada Rea dan avito.
"Maaf ya den, non saya baru buka gerbang," ujar Pak Satpam meminta maaf.

"Iya nggak papa kok pak," jawab Vito tulus.

"Yaampun pak satpam tadi kemana aja sih? saya udah tadi nungguin Pak satpam buka pintu gerbang lama banget." omel Rea

"Maaf non saya tadi dari toilet, jadi agak lama buka gerbangnya," ujar pak satpam merasa bersalah.

"Tapi tetep aja saya cape nunggunya, sendirian lagi," omel Rea .

"Udah nggak usah ngomel terus kan tadi pak satpamnya udah minta maaf, perasaan tadi lo sama gue nunggunya kok lo bilang sendirian," nasehat Vito.

Lagi- lagi mereka berdebat, Pak satpam yang capek melihat perdebatan mereka hingga ingin menutup pintu gerbang lagi.
"Den sama Non jadi masuk nggak? kalo nggak saya kunci lagi gerbangnya," ucap pak satpam.

"Jadi kok pak," ujar mereka barengan.

Mereka pun masuk ke dalam gerbang rumah Adit, yang sudah dibukaan oleh Pak satpam. Mereka udah sampe didepan pintu rumah Adit, mereka berdua mengetok pintu Sama sama. Lama menunggu dibukakan pintu oleh tuan, rumah akhir pintu terbuka. Yang membukakan pintu adalah mama Adit.

"Assalamualikum ma," salam Rea kemudian mencium Tantenya, yang sudah dianggapnya sebagai mamanya sendiri. Rea dari kecil sangat dekat dengan keluarga Adit, dia juga memanggil Amira dengan sebutan mama.

"Waalaikum sayang mama kangen banget loh sama kamu, soalnya sudah ya lama mama nggak ketemu kamu?"

"Iya ma Rea juga kangen bangeet malah sama mama, iya mah udah lama banget ya kita nggak ketemu," ucap Rea.

"Kamu sendirian sayang?"

"Rea nggak sendirian kok Ma, kan sama Vito" ucap Vito yang baru muncul.

Vito juga memanggil Amira dengan sebutan mama, seperti Adit dan Avi yang memanggil dengan sebutan mama.

"Nggak kok Rea sendirian, tadi ketemu dia juga digerbang mah" jelas Rea.

"Kalo kalian kesininya berdua juga nggak papa kok, mama nggak masalah."

"Ih tapikan Rea bilang, Rea cuma sendirian mah."

"Iya iya terserah rea aja deh."

"Mah Qila ada?"

"Qila yang lo maksud aqila sahabat lo yang yang waktu itu nggak sengaja kita ketemu itu kan? Aqila sahabat lo yang cantik banget itu kan."

"Iya "

"Loh loe kok tanya Qila disini, inikan rumah Adit"

"Ya emank kenapa kalo ini rumah adit, nyatanya Qila emank ada dirumah Adit tuh ya kan mah," ucap Rea meminta persetujuan mama Amira.

"Iya Qila ada didalam."

"Kok Qila ada dirumah Mama sih?"

"Ya, emang Aqila ada di rumah mama."

"Gimana ceritanya kok Aqila bisa ada dirumah mamah?"

"Kita masuk aja dulu kerumah, nanti dijelasin didalam," ucap mama Amira.

"Iya deh, lagian masa kita ngobrol didepan pintu," ujar Vito

Mereka bertiga pun masuk kerumah, sampai didalam rumah Rea langsung tanya dimana Aqila.

"Mah dimana Aqila?"

"Di kamar Avi deh kayaknya, coba kamu aja liat siapa tau ada beneran dikamar Avi," jawab Mama Amira.

"Iya mah, baby Adzana juga ada dikamar Avi kan?"

"iya kalo nggak dikamar Avi, pasti dikamar Adit."

"Rea langsung ke kamar Avi ya ma," pamit Rea

"Iya, kamu masih inget kan dimana kamar Avi?"

"Inget kok mah," ujar Rea sebelum pergi
Rea langsung ke kamar Avi, untuk menghampiri Aqila.

"baby Adzana siapa lagi tuh mah? katanya mau jelasin semuanya ke Vito," ujar vito Menagih ucapan mama Amira.

"Kamu tanya aja sama Adit, biar dia yang jelasin semua mama mau pergi arisan soalnya," suruh mama Amira pada Vito.

"Yaudah deh ma, Aditnya lagi dimana?"

"Adit dikamarnya kalo nggak salah," jawab mama Amira.

"Vito ke kamar Adit ya mah," pamit vito

"lya," ucap mama Amira.

Vito langsung ke kamar adit, untuk menghampiri Adit meminta penjelasan tentang semuanya.

Rea sudah sampai dikamar Avi, terlihat Aqila sedang sibuk mendandani Avi. Rea pun memanggil Aqila, aqila kaget karena melihat Rea tiba- tiba sudah ada didepannya.

"Qila!!" panggil Rea

"Rea lo kok bisa ada disini sih?"

"Iyalah gue gitu."

"Loe kok tau gue ada disini?"

"Iya gue tau dari Adit, Adit udah cerita semuanya sama gue," jawab Rea.

"Oh gitu."

"keponakan gue mana Qil?" tanya Rea.

"baby Adzana lagi sama papanya," jawab Aqila.

"Ciee sekarang papa mama an," ledek Rea.

"Ya Aditkan udah jadi papa angkat baby Adzana," ucap Aqila.

"Iyain aja deh, tapi lo berdua cocok loh jadi pasang suami istri atau nggak pasangan kekasih."

"Apaan sih gue sama Adit itu cuma sahabatan titik, Adit juga udah punya cewek kali," sewot Aqila.

"Tau dari mana lo kalo adit udah punya cewek?"

"Avi udah cerita semuanya ke gue," jawab Aqila.

"Yaudah yuk kita samperin keponakan gue," ajak Rea.

"Bentar gue belom mandi tadi abis olahraga, tunggu bentar ya gue mau mandi," ucap Aqila sebelum pergi kekamar mandi.

Dikamar Avi hanya hanya ada Avi dan Rea, karena Aqila sedang dikamar mandi. Rsa dan Avi ngobrol, mereka ngobrolin Adit dan Aqila. Avi ingin Aqila bisa menjadi kakak iparnya, dia lebih suka bila yang jadi Aqila yang jadi kakak iparnya dibandingkan Shara pacar Adit yang sangat matre. Avi dan Rea merencanakan sesuatu agar Aqila dan Adit bisa semakin dekat, mereka berencana pergi ke moll dan di moll mereka membiarkan Aqila, Adit dan baby Adzana jalan bareng.

Jangan lupaVomment

Happy Ever After Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang