Happy Ever After

HEA 14

Ternyata, di mall juga ada Shara yang sedang belanja dengan teman-temannya. Dia belanja pakai uang yang di transfer Adit, kemarin. Salah satu teman Shara melihat adit dan Aqila kemudian ia melapor pada Shara. Shara mengira Adit selingkuh dengan Aqila. Ia segera melabrak dan menghina Aqila.

Plak!

"Dasar pelakor lo!" tuduh Shara.

Plak!

"Cewek murahan!"

Dia juga mencakar Aqila. Aqila yang tidak bisa melawan hanya diam saja.

"Loe pake hijab pasti cuma buat nutupin kebusukan lo kan? Karena lo itu jalang! Masa masih SMA udah punya anak. Nggak mungkin kan kalo bukan jalang?" tuduh Shara sambil mencakar Aqila.

Adit sangat geram dengan tindakan Shara. Dia juga hampir menampar Shara, tapi ditepis Shara duluan.

"Apa kamu mau belain selingkuhan kamu ha?! Cih!!! Kamu selingkuh sama jalang!" tuduh Shara.

"Jaga ucapan kamu, Shara! Aqila bukan jalang dan aku juga nggak pernah selingkuh!"

"Oh, jadi nama jalang ini Aqila? Kalo bukan jalang, apaan namanya? Masa cewek masih SMA udah punya anak?" ucap Shara seraya mendorong Aqila hingga jatuh.

"Itu yang pantes lo dapetin, Jalang! Dasar pelakor!"

Shara juga menarik hijab milik Aqila dan berusaha melepaskannya.

"Jangan sentuh hijab gue!" Aqila marah.

"Kenapa? biar lo bisa nutupin aib lo gitu? Biar lo kelihatan kayak cewek baik baik gitu? Dasar munafik!"

Aqila menangis sambil merapikan kerudungnya.

"Kenapa lo nangis? Mau nunjukin kalo lo teraniaya? Gitu?!"

"O iya, kamu percaya kalo itu anak kamu, Dit? Belom tentu loh itu anak kamu."

"Iya, bisa aja itu anak orang lain yang suka tidur sama dia. Dia kan jalang. Suka tidur sama om-om."

Rea, Avi, dan Vito yang sedang asyik jalan-jalan bingung melihat keributan. Mereka langsung menghampiri keributan itu.
mereka berusaha melihat apa yang terjadi, tetapi tidak melihat karena memang sangat ramai. Rea meminta Vito untuk bertanya ke orang lain ada ribut apa disana, awalnya Vito nggak mau tapi dirayu oleh avi akhirnya dia mau bertanya. Vito pun menayakan ada ribut apa ke seseorang, orang itu bilang ada orang berantem.

Mereka melihat siapa yang berantem, dan yang berantem adalah Shara, Adit dan Aqila. Vito langsung menyuruh Rea dan Avi memanggil satpam untuk melerai Aqila dan Shara, sedangkan dia yang membubarkan semua penonton.

"CUKUP SHAR KAMU UDAH KETERLALUAN SAMA AQILA."

"KENAPA KAMU MARAH?, KARENA SELINGKUHAN KAMU UDAH AKU PERMALUIN HA."

"JELAS AKU MARAH KARENA KAMU UDAH MEMPERMALUIN ORANG YANG NGGAK BERSALAH, DAN AKU TEGASIN SEKALI LAGI AKU NGGAK PERNAH SELINGKUH."

"HA HA KALO NGGAK SELINGKUH APA NAMANYA?KAMU JALAN BERDUA KE MOLL PAKE MESRA- MESRAAN LAGI."

"KAMU SALAH PAHAM."

"MASIH AJA NGGAK NGAKU"

"AKU BILANG AKU NGGAK PERNAH SELINGKUH, JADI AKU NGGAK SELINGKUH."

"KALIAN SEMUA BUBAR, INI BUKAN TONTONAN," bentak Vito membubarkan semua orang yang menonton Shara dan Aqila.

semua orang bubar, tidak lama Satpam datang bersama Avi dan Rea untuk melerai pertengkaran mereka. Pak Satpamnya langsung mengusir shara, Shara langsung pergi karena takut dibawa ke kantor polisi.