Assalamualaikum reades...
Igosatria27
AleyMahendra1010
IndahMaryatiPutriMakasih yaa buat kalian yang udah vote cerita saya 😄
--------------------------------------------------------------------------------------------------
"Saling nasehat menasehatilah sesama muslim dalam kebenaran dan kebaikan."
Bel pulang sekolah berbunyi dengan lantang menimbulkan suara sorak-soray dari seluruh murid di sma bergemuruh. Begitu pun dengan Nahza yang tengah membereskan bukunya memasukkan kedalam tasnya, berjalan dikoridor menuju masjid sambil menunggu Ezra menjemputnya.
Ditengah jalan menuju masjid Nahza bertemu dengan Rika "Assalamualaikum Za."
"Wa'alaikumussalam Rika.., kenapa?" jawab Nahza
"Hari ini ada rapat PHBI sepulang sekolah, kamu ikutkan? harus ikut pokonya gak mau tau, gak ada bantahan." paksa Rika
Nahza menaikkan sebelah alisnya "Ihh ngajak apa maksa ini?"
"Ngajak pake pemaksaan."
"Bisa gitu yaa, yaudah deh ayo." Nahza dan Rika meneruskan perjalaannya ke masjid, setelah melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim Nahza dan Tisya menuju ruang rapat.
"Kak Nahza ikut rapat?"
"Yey ada kak Nahza"
"Asik eyy kak Nahza ikut rapat."
"Pada akhirnya kak Nahza ikut rapat juga."
Itulah sorak-soray adik kelas Nahza yang mengetahui Nahza mengikuti rapat yang dibalas dengan senyuman dan sapaan riang dari Nahza "Iya nihh, kangen yaa?"
"Bangettttt kak, kita di acara PHBI ini banyak banget kendala tau kak." ujar windi berkeluh kesah dibenarkan dengan teman-teman yang lainnya.
"Kenapa kenapa? coba cerita dong!" Nahza menarik kursi kemudian duduk disamping windi.
"Itu kak masa kan yaa, yang jadi ketua kan Dikra kenapa jadi Damar yang riweh sih kak, semuanya dia yang urus, dari mulai A-Z semua dia yang urus, sebenernya yang jadi ketua tuh siapa sih? riweh banget." cerocoh Windi mengadu pada Nahza.
"Masa sih? kok kayanya dimata kamu Damar jelek banget sihh?" ucap Nahza lalu berbisik pada Windi "Kan dulu kamu sempet deket, mungkin pacaran kali?" Nahza menjauhkan badannya dan menaikkan sebelah alisnya.
Windi berteriak heboh "Ihh amit-amit dahh... khilaf itu mah kak." menggedikkan bahunya " Ihh najis."
"Hus, gak boleh gitu, gitu-gitu juga pernah isi hari-hari kamu tau."
"Amit-amit ihh kak, gak sudi sekarang mah." Windi cemberut.
"Kenapa sih kenapa?"
"Iya ihh ngomongin apaan sih?"
"Si itu bukan Win?"
"Iya ihh bawel, sono gih mau cerita lagi nih."
"Iya iya, biasa aja dong win."
"Tau ihh riweh banget mereka mah, ayo kak pindah ke belakang aja ceritanya." Windi menarik tangan Nahza untuk pindah ke bangku belakang ruang rapat lalu Windi kembali cerita berkeluh kesah tentang kelakuan Damar selama persiapan acara PHBI ini.
"Kamu tuh gak boleh gitu Win, coba deh dengerin dulu penjelasan dari Damarnya, siapa tau karena Damar gak tau Jobdes-nya jadi dia kerjanya terlihat menguasai." ujar Nahza bijak berusaha netral dalam masalah ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Halal
JugendliteraturBagaimana rasanya pacaran dengan sahabat, tapi pacaranya gak nimbulin dosa? Itulah yang dirasakan oleh Nahza dan Ezra sepasang sahabat yang berujung sebagai sepasang insan hingga akhir hayat. #8 romantisme 09/09/2019 #7 perselisihan 20/07/2019 #9 ba...