Perjalanan yang mengenaskan.

122 26 6
                                    

"gue yakin pasti dibolehin sama mamah" kata andri dalam hati

setelah keluar dari dalam kafe, andri pun langsung melajukan motornya membelah jalanan bogor kota dengan lambat karena jalanan cukup macet karena sudah jam setengah jam enam sore jam jam nya para pekerja pulang kerumah masing masing ataupun para pasangan muda pada jalan jalan sore untuk sekedar jalan jalan ataupun nongkrong nongkrong di kafe dekat rumahnya

"assalamualaikum mah andri pulang" teriak andri agar mamahnya mendengar

"waalaikumsalam, iya mamah juga denger kok, mamah belum budek ya ndri" kata zia

"eh eh eh songong ya kamu sama mamah, pulang pulang ga cium tangan sama mamah" kata Zia

"hehe iya mah lupa" kata andri cengengesan

saat andri mencium tangan Zia, Zia pun mencium bau tak sedap dari tubuh andri

"badan mu bau banget dri, pantesan kamu mau beli motor, ternyata ini alasannya toooh" ledek Zia

"bukan mah, andri itu mau beli motor biar bisa touring jauh kaya di Youtube nya mass alitt eh malah ga dibolehin" sindir andri untuk mamahnya

"pokoknya kamu ga touring touring apa lagi jauh jauh kamu ga kasian sama mamah apa?? tanya Zia

"udah ah mah andri mau mandi abis itu mau solat dan doa biar dibolehin touring' kata andri

"pasti Tuhan juga ga ngebolehin" kesal Zia

setelah selesai solat, andri pun langsung turun ke bawah menuju meja makan dan menanyakan lauk apaa yang dimasak oleh mamahnya

"mahh masak apa?? kok belum ada masakan???" tanya andri kepada Zia

"ini diaaaa masakan mamah malam ini, ikan mas goreng, cumi asam pedas dan lainnya, kamu bisa liat kann" kata Zia kepada andri

"bisa lah mah, udah ah andri mau makan sampe kenyang, abis makan mamah bikinin andri kopi ya" minta andri kepada mamah nya

"loh loh tumben kamu mau ngopi???" tanya Zia penuh selidik

"ada yang harus dipikirin mah" jawab andri enteng

"oh yaudah iya" kata Zia

selesai makan andri langsung duduk di ruang keluarga untuk menyaksikan tayangan tv yang isinya drama drama atau ya kuis kuis gajelas seperti kuiz kopi luyak yang selogannya "luyak wait kopi paswotnya" pada tahu kan... sembari nonton tv andri pun meminum secangkir kopi hitam bergula padahal awalnya tak mau pakai gula karena dia merasa bahwa jika ia minum kopi sambil berkaca akan terasa manis namun saat ia menjilat kulitnya dan ia pun langsung sadar bahwa dirinya pahit karena yang ia jilat cairan oli yang belum hilang di tangannya

"aduh cara gue biar bisa touring gimana ya??" tanya nya kepada diri sendiri,dan lalu ia pun langsung diam untuk memikirkan bagaimana caranya ia bisa touring. dan akhirnya satu ide pun muncul

"mah mah sini deh" panggil andri

"iya iya bentar" kata Zia sambil berjalan ke arah andri

"ada apa sih ndri??"tanya Zia

mendengarkan perkataan itu, andri pun langsung melancarkan ide nya yang tadi muncul di otak encer nya tersebut

"mamah mau ga sih punya rumah di bali atau di yogya gitu??" tanya andri kepada Zia

"ya mau lah ndri, siapa sih yang gamau tinggal di pulau dewata" jawab Zia sambil mengganti saluran tv

"nihhh andri nemu rumah di bali sama di yogya" jelas andri

"serius ndri??' tanya Zia penuh semangat

"beneran ini ma" jawab andri sekalian memperlihatkan foto nya

Ompong Si Traveller Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang