Hari pertama bengkelvape telah tiba, mereka tidak grand opening karena merasa bukan suatu hal penting yah ini hanya sebuah tempat untuk para pasangan yang ingin santai, si cowok mengurus motor di bengkel lalu menunggu di toko rokok elektrik dan si cewek melihat baju di butik, sesederhana itu jadi tak perlu meriah untuk hal-hal yang tak penting.
Meskipun begitu agar hari pertama tempat itu ramai, mulai dari bulan lalu setiap minggu mereka menyebarkan surat undangan untuk yang membutuhkan jasa mereka bisa datang ke tempat itu.
Mereka memanfaatkan para pengikut instajram yang cukup banyak untuk melakukan hal itu, dan alhasil hari pertama cukup ramai pengunjung untuk datang menikmati layanan yang ada.
"Anjay rame nih, lumayan hari pertama" Senang Cahyo
"Pak Heru gimana? Aman Pak?" Tanya Andri
"Aman den" Jawab Pak Heru temannya Om Ikhsan yang habis di PHK oleh perusahaan.
"Mantap"
Pagi hingga sore mereka tetap fokus kepada pekerjaan masing-masing, Ezra dan April juga ikut berpartisipasi karena sudah pindah rumah ke Bogor walaupun jaraknya cukup jauh dari rumah Andri dan juga tempat bekerja.
Tiba jam 7 malam dan mereka menyeselaikan pekerjaan lalu beres-beres dan istirahat diluar bangunan membawa beberapa bangku dan meja untuk bersantai.
"Loh bapa berdua mau pulang?" Tanya Andri kepada Pak Heru dan Pak Tio
"Iya Den udah malem kan rumah saya juga rada jauh jadinya harus pulang cepet" Jawab Pak Tio yang juga temannya Om Ikhsan.
"Iya saya juga mau pulang Den" Jawab Pak Heru
"Udah pada makan tapi kan?" Tanya Fatimah
"Udah non tadi yang ada didalem"
"Oh yaudah hati-hati ya pa"
"Eh pa nanti dulu sebentar" Kata Andri mencegah mereka pulang lalu Andri masuk mengambil amplop yang berisikan uang lalu diberikan kepada mereka berdua.
"Ini apa den?" Tanya Pak Heru
"Ini uang harian biar anak bapa bisa jajan katanya bapa ga ada pemasukan setelah PHK" Jelas Andri
"Ih bener ini den? Makasih atuh ya"
"Yaudah kami pulang dulu, Assalamualaikum"
***
"Ale mana?" Tanya Setyo
"Tidur bang didalem" Jawab Zilla
"Yaudah bangunin sana" Perintah Andri
"Ish" Katanya dengan muka cemberut lalu jalan membangunkan Ale.
Tak lama Ale datang sambil mengucak matanya tanda benar-benar bangun tidur.
"Enak bos molorr" Ledek Cahyo
"Lama ah sini duduk" Perintah Setyo
"Iya" Respon Ale
"Rumah lu gimana Zra? Aman ga?" Tanya Andri
"Aman ga ada maling cuman komplek sebelah ada, gua mah biasa aja si ga ada yang penting ini dirumah gua cuman motor doang, mobil juga belom gua ambil masih di Jakarta" Jawabnya
"Gua mau Vespa deh, cariin ya cape gua kalo harian pake Triumph terus panas juga" Pinta Andri kepada mereka
"Kamu mau beli motor lagi? Jangan boros ah" Kata Fatimah mengingatkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ompong Si Traveller
AdventureCerita ini menceritakan tentang sekelompok remaja berumur 20 tahun yang siap untuk menjelajah tanah air Indonesia tercinta Melewati banyaknya rintangan yang menghalang, Melewati nikmatnya rasa senang dan penuh bangga terhadap Indonesia. Inilah cerit...