Andri POV
Aku pun sampai rumah pukul 21:32 malam dan rumah pun tampak tak ada penghuni
"Mahhhhhhhh... Taaaaaaannn... Andri pulang nihh" Teriakku memanggil mereka
"Anjir baru jam 9, biasanya juga masih nonton tv, ah bodo amat deh mau tidur aja"
Sebelum tidur aku pun tak lupa untuk mengabarkan grup bagaimana rencana besok
"PENGUMUMAN! Saya selaku pembuat acara mengundur atau menggagalkan rencana dikarenakan badan saya sedang tidak enak badan alias meriang, diharap kawan-kawan memaklumi tetapi tidak ada yang melarang untuk datang ke rumah Ezra jika Ezra pun mengizinkan" Pesanku ke Grup "Kami"
Grup itu berisikan aku, Setyo, Cahyo, Ale, dll. Aku namakan Kami karena isinya kami-kami juga bukan kalian-kalian...
"Yah ga jadi pong? Yaudah lah besok gua ke rumah luh aja deh" Balas Setyo
"Boong pong dia mah palkorr, nanti juga ga dateng palingan gua doang" Satir Cahyo
"Deuh bacot geblekk, dateng gua besokk. Ingat pesan ini anaq muda!" Tegas Setyo
"Gua jugaaaaa ikut" Kali ini Ale yang membalas
"Lu kerja Le, jangan ikut dulu! Pulangnya aja dateng" Aku menegaskan agar Ale tetap bekerja dan tak terombang-ambing oleh Setyo dan Cahyo
"Maaf nih baru buka hp, baru pulang kerja..." Ezra nongol
"Oh ga jadi main kesini pong, yaudah kalian jaga si Ompong aja kasihan udah tua kalo ga dijaga nanti rapuh kaya hatinya, wkwkwk" Ledek Ezra
"Nahh setuju gua, ini alesan kita mau ke rumah Andri, mau jagain dia biar ga kesepian, wkwkwk" Setyo menyambungkan
"Ngantuk ah mau tiduuuuuuur, kalian terserah mau begadang apa langsung tidur, emang saya siapa kalian yang bisa ngelarang-larang, wqwq. Dadahh kaliaaaaan (anjing) wkwkwkwk" Pamitku yang hendak tidur dalam keadaan badan lemas dan tak sempat ke kamar mandi padahal baju rada basah terkena air hujan
Saat meletakkan hp di meja tiba-tiba ada notifikasi pesan dari seseorang
"Jangan dulu tidur! Mau nanya!" Chat dari Fatimah
Membaca itupun aku langsung melek semangat karena aku masih senang tadi dia mencium telapak tanganku, wqwq
"Iya, mau nanya apa kamu?" Balas chatku kepadanya
"Kamu sakit? Aku besok kerumahmu ya? Pasti sakitnya karena tadi nganterin aku pulang, kan hujan. Boleh ya?"
"Ga usah Fatimah kan kamu besok kerja juga, kamu mau ke rumah ku gimana? Kan kamu ga tau alamat rumah"
"Aku sama Septian, gimana? Boleh kan?"
"Tanya ke Ale, kalo dia oke, aku juga oke, tapi kalau malam jangan deh yah kasihan si Ale"
"Okeee, Sampai ketemu besooook! Semalat istirahat"
"Oke sampai ketemu besok!" Kataku mengakhiri chatting malam itu dan aku pun tidur, aku tak mau ambil resiko tidur terlalu malam karena nonton video atau main game yang akan membuat badanku semakin tidak fit
10 jam pun berlalu...
"Andriii bangun deee, udah jam 8, sarapan udah siap nih cepetan mandi terus sarapan" Teriak Tanteku dari ruang makan. Ya, memang suara tanteku agak tegas sama seperti pribadinya yang sangat tegas jika ada orang yang tak sesuai dengannya sekalipun itu nenekku, kalau tanteku di posisi benar pasti dia tak takut untuk menegaskan apapun tapi jika dia salah pasti dia akan malu sekali, hehe.
Mendengar teriakan itu pun aku langsung menyahut "iya tan sebentar lagi aku kebawah" Dan aku pun bergegas ke bawah untuk sikat gigi, cuci muka, dan sarapan pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ompong Si Traveller
AdventureCerita ini menceritakan tentang sekelompok remaja berumur 20 tahun yang siap untuk menjelajah tanah air Indonesia tercinta Melewati banyaknya rintangan yang menghalang, Melewati nikmatnya rasa senang dan penuh bangga terhadap Indonesia. Inilah cerit...