Pagi kala itu, Andri sekeluarga sedang sarapan pagi dengan tenang nan hening dan Zia pun bertanya "kamu ga ada niatan pergi lagi kan ndri?"
"Ngga kok mah kenapa emang?"
"Pulang lah kerumah ayah, kamu udah mau buka bisnis baru yang lebih besar, pasti ayah seneng dengernya kalo kamu cerita langsung"
"Iya de, Kaka pasti seneng dengernya" Kata Linda.
"Oh iya yah, Ayah... Dua hari lagi aku kesana"
***
Malam hari dikamar AndriTinungtinungtinung suara dering hp Andri tanda ada sebuah telepon masuk.
"Halo, iya Fatimah ada apa?" Kata Andri
"Ayah mau ketemu, bisa kesini?" Tanya-Nya
"Oke, aku kesana" Jawab Andri singkat dan menutup telepon
"Ihh besok bukan sekarang! Ih dimatiin lagi nih anak" Gerutu Fatimah
***
Singkat cerita Andri pun sampai dirumah Fatimah dan memanggilnya."Assalamualaikum, Fatimah"
"Harusnya besok kenapa sekarang? Haaa?!" Tanya-Nya dengan urat yang mengencang.
"Eh kamu tadi bilang Om Ikhsan mau ketemu, yaudah aku otw"
"Tapi ga sekaranggg, besok!!"
"Tapi aku udah sampeeeee"
"Yaudah sebentar aku panggilin ayah, kamu duduk dulu" Fatimah pun masuk rumah memanggil Ikhsan
Tak lama Ikhsan dan Fatimah pun keluar dan mereka mulai ngobrol.
"Ada apa om?"
"Om ada beberapa temen yang kena PHK karena pandemi, mereka paham mesin motor sama mobil juga, bisa ga jadi bawahan kamu?"
"Wihh serius om? Aku juga butuh orang si ga mungkin Setyo Cahyo Ale aja"
"Serius dong, jadi kapan mereka bisa ketemu kamu?"
"Dua minggu lagi"
"Oke nanti Om kabarin ke mereka"
"Aku mau jenguk ayah, besok malem berangkat, sama Ale kayanya. Fatimah, Zilla boleh ikut?"
"Kamu serius? Mau jenguk Indra? Masih kebayang rasanya dipimpin ayahmu yang bisa mimpin ratusan bahkan ribuan saat konferensi di markas besar ketegasannya akan visi dan misi ga pernah terbantahkan, bahkan ketua polisi aja bisa tunduk sama dia karena ketegasannya"
"Ya aku pun rindu om sama ayah, yang selalu bareng-bareng sama kita cuma ya karena udah bener-bener ga siap untuk tarung terus ayah juga punya penyakit dan yaa malaikat udah bilang 'ayo sini gabung' jadinya ya gitu"
"Whahaha iya juga, pasti malaikat bilang 'ayoo menuju surga ayoo' hahaha duhh kamu nih ah"
Ya begitulah Suar Pemuda memang komunitas yang penuh canda tawa seperti anak umur belasan tahun yang terkena jokes receh bahkan kematian pun dibercandakan.
"Jadi gimana nih om? Fatimah, Zilla boleh ikut ga? Ke ayah" Tanya Andri lagi
"Om bolehin selagi dia sama kamu, dia juga udah tau tentang Suar Pemuda dari Ale jadi ga ada yang perlu ditutupin lagi"
"Lah?? Yang bener om?" Tambah Andri
"Iya, dia tau tentang Indra juga jadi ya gpp lah dia tadi sempet nanya-nanya juga om cuman takut kalau dia penasaran nanti malah nyamperin sendiri, dia tadi nanya makan Indra untung kamu mau kesana jadinya aman, dia gitu anaknya ga bisa dibiarin penasaran, agak sulit jadinya semoga kamu tahan sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ompong Si Traveller
MaceraCerita ini menceritakan tentang sekelompok remaja berumur 20 tahun yang siap untuk menjelajah tanah air Indonesia tercinta Melewati banyaknya rintangan yang menghalang, Melewati nikmatnya rasa senang dan penuh bangga terhadap Indonesia. Inilah cerit...