"HAH??? CEWE???" kata cahyo dan setyo yang juga kaget
"iya anjir cewe, seriusan dah, jarang bet di dm sama cewe duluan" kata andri
"bentar deh gue ladenin dulu, kali aja dia kenal sama kita terus ngajak join kerja, kan lumayan" sambung andri
"yaudah cepetan, penasaran gue, loh kok ada gitu yang ngechat cowo kaya lu. Hahhahah" kata cahyo meledek
"oh ini anjir baru inget gue, ini si ezra dia ngechat gue pake ig istrinya, terus dia minta nomer hp gue. Gue kasih aja id line gue" kata andri
"oh gitu, udah cuma gitu doang?" tanya setyo
"iya udah gitu doang, udah yu balik, dan lu set. Jangan lupa bayar makanannya" kata andri penuh penekanan
"iya lu set jangan lupa" kata cahyo
"anjir lu bedua bawel banget dah" kata setyo
Setelah membayar makan. Mereka bertiga pun langsung ber tos tos ria tanda pertemuan telah usai dan semuanya pun pulang ke rumahnya masing masing
"assalamualaikum, mah andri pulang" kata andri saat sudah sampai rumah
"waalaikumsalam" kata zia menjawab salam
"kamu gimana si ndri, mamah telponin ga diangkat angkat, mamah tadi tuh mau minta dibeliin makanan sama kamu malah ga diangkat" kesal zia
"oh tadi yang nelpon mamah, kirain orang bengkel. Mamah kalo mau makan, andri pesenin aja ya lewat aplikasi ojol" kata andri
"yaudah beliin mamah soto ayam satu, sate ayam 10 tusuk, mie ayam jumbo satu bungkus" kata zia
"loh loh mamah makannya banyak banget, emang mamah menang arisan kemarin?" tanya andri penasaran
"kamu lah yang bayar, kan kemarin kamu abis touring, pasti bawa uang banyak dan pasti banyak sisanya kan, iyaaaaa kan" kata zia menyindir
"yaudah andri bilang ke pak ari dulu" kata andri
"lah pa ari siapa ndri??" tanya zia
"langganan" jawab andri singkat
"yaudah mamah mau ke kamar dulu" kata zia
setelah menunggu hampir 45 menit 13 detik, makanan pesanan mamah zia pun akhirnya telah datang kerumah dengan pasangan yang sangat tepat *kalau salah andri pasti dimarahin yekan*
"jadi berapa pak?" tanya andri
"soto ayam 20 ribu, sate ayam 25 ribu, mie ayam jumbo 25 ribu, jadi 70 ribu mas" kata si kurir
"ini pak uangnya. Kembaliannya buat bapa aja" kata andri sambil memberikan uang 100 ribuan dan langsung meninggalkan si bapa ke dalam
"makasih mas andri" teriak pa wahyu
"sama sama pak" kata andri
Setelah masuk ke rumah, ia pun langsung memanggil mamahnya keras keras agar keluar dari kamarnya dan bergegas makan namun setelah 3 kali panggilan mamahnya pun tidak kunjung terbangun dari tidurnya
"anjir malahan molor si mamah" kata andri saat melihat kamar mamahnya yang terkunci
Setelah menunggu 30 menitan, mamah zia pun tak kunjung bangun dan malah berlari lari riang di dalam mimpi nya
"yah sayang banget mana gue udah kenyang lagi makan banyak tadi di mekdi, masukin kulkas aje dah besok dipanasin pake mejik jer" kata andri dan langsung beranjak ke kamarnya untuk datang ke alam mimpinya sendiri
Hampir 7 jam andri tertidur pulas di ranjang nya, ia pun terbangun karena suara adzan subuh yang sudah berkumandang di radio kamarnya, karena rumah andri agak jaug dari masjid sekitaran 800 meter dan suara adzan masjid agak tidak terdengar, maka ia pun memakai radio kamar untuk mendengarkan adzan
Setelah melakukan kewajiban agama, andri pun langsung turun ke bawah untuk memandikan sparrow habis itu baru ia yang membersihkan diri (mandi)
"mah mah mah, udah masak belom???" teriak andri saat menuruni tangga
"belum, mamah aja makan makanan yang semalem kamu pesenin ndri" kata zia
"yaaaaaah" kata andri kecewa
"udah mendingan kamu sekarang berangkat kerja, kali aja nanti di jalan nemu warung nasi uduk atau nasi kuning, nah kamu makan disana" kata zia
"yaudah lah mah, andri berangkat kerja udah jam 7 juga nih, assalamualaikum" kata andri dan langsung mencium tangan mamahnya
"hmm iya, waalaikumsalam" kata zia
Karena tak ada makanan dirumah, andri pun langsung berangkat kerja dan sekalian mencari warung nasi untuk sarapan pagi
"warung nasi mbok samiyem" kata andri
"masih ada bu??" tanya andri
"masih ada mas, mau berapa makan dimana??" kata mbok samiyem
"apa aja mbok, yang penting saya kenyang hehe" kata andri
"iki mas panganane" kata mbok samiyem dengan logat jawa nya (ini mas makanannya)
"nuwus mbok" kata andri
"loh iso boso jowo toh mas e??" tanya si mbok (lah bisa bahasa jawa mas)
"sithik mbok" kata andri (dikit mbok)
"asline wong ndi mas??" tanya mbok samiyem (aslinya orang mana mas??)
"wong cilacap mbok" kata andri (orang cilacap mbok)
"oh wong cilacap toh" kata si mbok
"iyo mbok, iki wis entek, piro mbok??" tanya andri (iya mbok, ini udah abis, berapa mbok??)
"oh iki mbok, suwun yo mbok" kata andri sambil memberikan uang dan langsung mengedarai motornya menuju ke bengkel
"lah lah kok bengkel tutup anjir padahal udah jem 8" kata andri lalu datanglah cahyo dan setyo
"bengkel kok belom buka pong??" tanya cahyo
"belom, coba lu tanya kepala bengkel set hari ini kita kerja ga" kata andri menyuruh setyo
"oh oke bentar ye" kata setyo
"semoga aja ga buka ya, cape bat gue kerja mulu dari kemarin" kata cahyo
"ya sama tapi kan gaji kepotong kampret" kata andri
"hari ini ga buka,si kepala ada urusan di surabaya" kata setyo
"fix ini mah kepotong gaji ini mah anjir" kata cahyoo
"dari pada gabut mendingan pergi aja yuu" ajak cahyo
"tapi kemana anjir??" tanya setyo kebingungan
"Jakarta" kata andri
Kira kira mereka ngapain ya ke Jakarta
Tunggu kisah selanjutnya ya reader
.
.
.
.
⚠⚠WARNING⚠⚠
Senyum dikit = Follow akun wp gueGpp ada silent reader yang penting vote nya jangan lupa biar gue makin semangat upload
Jangan lupa follow ig gue juga @zakyompong
KAMU SEDANG MEMBACA
Ompong Si Traveller
MaceraCerita ini menceritakan tentang sekelompok remaja berumur 20 tahun yang siap untuk menjelajah tanah air Indonesia tercinta Melewati banyaknya rintangan yang menghalang, Melewati nikmatnya rasa senang dan penuh bangga terhadap Indonesia. Inilah cerit...