Terungkap (2)

49 14 0
                                    

"oh iya iya, jadi begini mas, pasien atas nama Zia itu ususnya agak lecet, karena mungkin kebanyakan makan pedas dan asam, apa benar mas??" tanya dokter rita

"wah iya dok benar mamah saya sering banget makan seblak level 5 sampe sampe sakit perut gitu dok" jelas andri

"itu sangat bahaya sekali mas, mungkin kalau sekali lagi makan pedas yang berlebihan bisa saja usus buntu" kata dokter

"oh begitu ya dok. Pasti nanti akan saya awasi" kata andri

"oh iya kira kira mama saya bisa pulang kapan ya dok??" tanya andri

"kalau besok benar benar sudah sehat, besok siang sudah boleh pulang dengan syarat" kata dokter bikin andri penasaran

"syaratnya apa dok??" tanya andri

"kalau administrasi sudah terlunaskan" kata dokter

"yah dok saya kira apaan, yaudah dok cuma begitu aja, terimakasih banyak dok" kata andri

"iya mas sama sama" kata dokter rita

Karena telah mendapat kabar baik, andri pun langsung pergi menuju kamar untuk melihat mamahnya

Sampai dikamar, andri pun langsung menghampiri mamahnya yang ternyata sudah bangun

"nahhhh akhirnya mamah bangun jugaa" kata andri senang

"iya nih badan mamah pegel pegel ndri" kata zia

"Yaudah makan siang dulu abis itu andri pijitin" kata andri

"hah??? Makan siang ndri?? Emang mamah udah tidur berapa jam??" tanya zia

"mamah semalem tidur jam 7 malem terus jam 12 mamah bangun abis itu mamah tidur lagi sampe sekarang jadinya total total mamah tidur adalahhhhhhh jeng jeng jeng jenggg" kata andri

"apa sih ndri" kata zia ketus

"17 jam" kata andri

"huh pantesan mamah laper sama pegel banget, yaudah suapin ndri, mamah lemes nih" perintah zia

"ok siap bos besar" kata andri lalu mengambil makanannya

"ayo mangap, aaaaa" kata andri sambil menyuapi makanannya

"mamwah kapan biswa pulang ndri?" tanya zia sambil mengunyah

"kata dokter rita kalau besok siang mamah udah segar bugar,nahh besok abis dzuhur boleh pulang" kata andri

"oh gitu, udah ah ndri makannya, ga ada rasa hambar doang, ga ada pedes pedesnya" kata zia

"mamah tuh gak boleh makan pedes pedes lagi apalagi sampe kelewatan nanti bisa usus buntu" kata andri

"iya deh, tapi udah ya makannya" kata zia

"baru tiga suap mah,sekali lagi sekali lagi" kata andri

"udah ah ga ada rasa, kosong kaya hati kamu tuh ga ada yang ngisi, Hehe" ledek zia

"dasar nene nene. Yaudah nih makannya udah tapi langsung minum obat" kata andri

"yaudah iya, tapi obatnya gede gede ga??" tanya zia

"kecil kecil nih mah" kata andri

Setelah zia meminum obat, ia pun tertidur. Karena zia tertidur, andri pun langsung pergi mengarah ke kantin untuk membeli cemilan dan nelpon cahyo

Dikantin

"halo cah" kata andri berbicara dengan hp

"iya apaan pong??" jawab cahyo diseberang sana

Ompong Si Traveller Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang