Part 25. Something Wrong
Terlalu banyak yang disembunyikan
---🖤🖤🖤---
Suasana kafe hari ini tak seramai biasanya, mungkin karena efek hujan deras di luar. Pelanggannya pun didominasi oleh anak muda.
Termasuk Auxi dan Hezki didalamnya.Tadi setelah Auxi mengantarkan Someone pulang, ia cepat-cepat berganti pakaian lalu berangkat ke G' Cafe untuk bertemu dengan Hezki, sesuai dengan janjinya ketika di kelas.
"Sorry gue telat," ucap Auxi sambil menduduki kursi di seberang Hezki. Ia mengusap rambutnya dengan jemarinya untuk menghilangkan bulir air hujan.
"Santuy, gue juga barusan dateng. Daerah rumah gue juga deres hujannya."
"Udah pesen?" tanya Auxi.
Hezki menggeleng. "Belom, nungguin lo."
"Alahh, kayak orang pacaran aja, 'nungguin kamu' " cibir Auxi.
Hezki tertawa keras hingga beberapa pengunjung menoleh. Ralat, maksudnya semua pengunjung, belum termasuk pegawai.
Setelah itu mereka memanggil pelayan dan memesan beberapa menu favorit mereka.
"Oh ya, gue mau ngelanjutin omongan gue tadi pagi tentang Laura."
Auxi memajukan tempat duduknya.
"Gini, Xi, gue tau Laura itu sepupu lo dan lo juga sayang sama dia. Tapi gue ngerasa kalo belakangan ini tingkah dia aneh."
"Aneh gimana?" Kening Auxi mengerut halus.
"Lo tau sendiri kan, kalo Laura cewek pendiem? Tapi tiba-tiba dia berubah persis kayak sifat Linda, semenjak kurang lebih sebulan yang lalu."
Hezki menjentikkan jarinya.
"Lebih tepatnya setelah Jevon sama Someone jadian," lanjut Hezki.
Auxi mulai ikut memikirkan perkataan Hezki barusan.
"Lo bener. Dia berubah semenjak Jevon sama Someone jadian." Auxi melipat tangannya di atas meja. "Tapi... kenapa bisa kebetulan gitu?"
"Nah, itu yang bikin gue penasaran. Seharusnya seseorang yang udah punya sifat pendiem dari orok, bakalan susah buat berubah jadi seseorang yang bukan dirinya."
"Terus hubungannya sama Someone?"
"Tadi pagi gue nggak sengaja denger dia keceplosan ngomong, "Akhirnya putus juga." " Hezki menirukan ekspresi dan nada bicara Laura.
"Serius lo?" Auxi terkejut mendengarnya.
Hezki mengangguk yakin.
"Sebenernya yang lebih aneh lagi tuh Tante Felisha."
"Nyokapnya Laura, kan?" tanya Hezki memastikan.
Auxi mengangguk. "Tante Felisha nggak pernah mau rumahnya dikunjungin sama orang lain. Bahkan setiap kali ketemuan sama nyokap, dia bakalan minta ketemuan di luar atau kalau nggak, ya dia yang ke rumah."
Hezki membelalakkan matanya. "Oh ya? Separah itu? Gue kira cuma berlaku untuk temen-temen anaknya doang."
"Permisi, Kak. Ini pesanannya." Seorang pelayan cantik meletakkan semua menu yang telah mereka pesan tadi ke atas meja.
Hezki sampai tidak berkedip memandangi kecantikan pelayan di depannya.
Auxi yang menyadari hal itu, iseng menanyakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone [Completed]
Teen Fiction#1 in Someone for a month Cerita ini bukan tentang si ceria yang mencintai si dingin. Cerita ini juga bukan tentang seseorang yang akhirnya menikah dengan seorang CEO kaya raya. Aku yakin beberapa dari kalian pasti pernah mengalami setidaknya satu...