"Tetaplah engkau disini, jangan datang lalu kau pergi."
Lisa kini merasa sangat bosan. Berada dirumah sakit, mencium bau obat-obatan. Dirinya sudah merasa jika ia sudah sehat, namun kenapa dirinya belum diperbolehkan untuk pulang?
"Yah? Lisa kapan pulang sih? Lisa udah bosen banget disini," kata Lisa yang sedari tadi merengek minta pulang.
"Nanti Ayah tanya sama dokter dulu ya sayang, kamu udah dibolehin pulang apa belum," balas Anton.
"Udah pasti boleh Yah," kata Lisa dengan percaya dirinya.
"Kamu ini ya," gemas Anton yang kemudian mengacak rambut Lisa gemas.
"Lisa boleh nggak Yah kalo pindah sekolah aja?" tanya Lisa yang membuat Anton sedikit terlonjak kaget.
"Kenapa pindah?" kata Anton balik bertanya.
"Ya, emm... Lisa pengen nyoba hidup yang baru aja," balas Lisa sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Emang Lisa mau kalo nggak ketemu sama Fiki?" tanya Anton.
"Ya mau sih Yah, tapi..."
"Tenang aja, Febi udah Ayah suruh keluarin dari sekolah kok," balas Anton yang seolah mengerti apa yang sedang Lisa fikirkan.
"Serius Yah?" tanya Lisa yang langsung dibalas anggukan dari Anton. Bersamaan dengan masuknya seorang dokter dan juga suster dibelakangnya.
"Selamat pagi Lisa?" sapa dokter tadi ramah.
"Pagi dok, Lisa udah boleh pulang kan?" balas Lisa dengan senyum yang merekah diwajahnya.
"Sebentar ya? Biar dokter periksa dulu," kata dokter tadi dengan senyumannya.
"Lisa udah sembuh kok dok. Nggak diperiksa juga gapapa," balas Lisa.
"Udah kamu ini lo, dari tadi kok ndak bisa diem," kekeh Anton.
Dokter dan suster hanya dapat geleng-geleng kepala sembari tersenyum. Lalu ia memeriksa keadaan Lisa saat ini.
"Nah Lisa. Kamu boleh pulang sekarang, tapi inget. Jangan main hujan-hujanan ya? Kamu rentan kalo soal air hujan. Jangan sampe telat makan juga, dijaga kesehatannya. Awas kalo ketemu dokter ganteng ini lagi," kata dokter tadi dengan diiringi sedikit tawa kecil diakhir kalimat.
"Iya deh dok. Nanti Lisa bakal jaga kesehatan biar nggak ketemu sama dokter lagi," balas Lisa yang diakhiri gelak tawa.
~~~~~~~~~
"Lisa besok mau sekolah?" tanya Anton.
"Mau dong Yah," balas Lisa senang.
"Yaudah, kamu istirahat gih. Ayah turun dulu ya," pamit Anton sebelum beranjak dari kamar Lisa.
"Iya Yah," balas Lisa sembari tersenyum.
"Andai ada temen ngobrol. Lisa pasti nggak bakal kesepian gini," kata Lisa bergumam pada dirinya sendiri.
Lalu ia mengambil ponsel miliknya untuk mengetikkan sebuah pesan untuk seseorang.
Pitata😙
Lisa :
Lisa udah pulang dong😆Pitata😙:
Oh ya?! Astaga besok buruan sekolah ya? Gilak gue udah kangen banget sama lo. Nanti pulang sekolah gue kerumah lo yaa :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Lisa [Sudah Terbit dalam Bentuk E-Book]
Teen Fiction•Story 2 of Erlangga• Sequel "About Love" ---------- Fiki to Lisa : "Lisa buruan bangun nanti kesiangan dapet hukuman kita." "Makannya di habisin biar badan lo nggak kaya tusuk gigi yang dikasih nyawa." "Pr nya dikerjain biar pinter." "Itu es krim n...