Kim Bum memperhatikan satu persatu isi kamar So Eun. Hal pertama yang ingin ia tuju adalah lemari tempat penyimpanan pakaian So Eun. Ia ingin menemukan jawaban di sana yang kemungkinan jawaban ini adalah jawaban mutlak yang akan menjawab dugaannya, kalau ternyata So Eun adalah gadisnya!
Kim Bum akan mencari sebuah gaun, gaun warna hitam yang di gunakan So Eun malam itu. Kim Bum masih ingat modelnya walau samar-samar. Tapi Kim Bum yakin, saat ia menemukan benda itu, ia pasti bisa mengenalinya.
Kim Bum bukan tanpa alasan menduga So Eun adalah gadisnya. So Eun ada malam itu, hanya saja dia datang terlambat seperti yang di katakan Kim Joon. Tapi kenapa tidak ada satupun fotonya bersama Kim Joon? Bisa jadi saat itu mereka belum sempat mengambil foto bersama, dan Kim Bum keburu membawanya pergi dan tak kembali lagi. Itu sebabnya Kim Bum tak menemukan satupun foto So Eun. Semua itu semakin menguatkan dugaannya. Jadi bisa di katakan jika gadis yang Kim Bum cari adalah So Eun.
Hahaha... Kim Bum tertawa riang dengan hasil analisanya sendiri. Karena itu untuk memastikan dugaannya, ia harus menemukan bukti kuat, yaitu gaun yang di pakai So Eun malam itu.
Sebenarnya Kim Bum bisa saja langsung menanyakannya pada So Eun. Tapi ia takut. Iya kalau benar wanita itu So Eun, bagaimana kalau bukan? Bisa-bisa ketahuan belang Kim Bum oleh So Eun. Karena itu ia harus menyelidikinya sendiri.
Kim Bum membuka lemari pakaian So Eun. Isinya tampak tersusun rapi. Semua baju di susun berlipat hingga Kim Bum harus memfokuskan pandangannya. Tapi Kim Bum berpikir, sebuah gaun biasanya akan di gantung pada hanger, bukan di lipat. Dengan tergesa namun tetap hati-hati Kim Bum menutup kembali pintu lemarinya, lalu beralih ke pintu yang lain. Dan kali ini Kim Bum sukses di buat menganga. Bagaimana tidak kalau di sini adalah tempat penyimpanan pakaian dalam So Eun.
Entah karena terpesona, terpukau, terhipnotis, entah apalagi namanya hingga Kim Bum tidak bisa mengalihkan pandangannya. Ia seolah meneliti setiap sisi dari deretan bra dan underware milik So Eun. Dan Kim Bum terkikik saat melihat salah satunya ada yang bergambar bibir. Hhmm, lucu dan sedikit seksi menurut Kim Bum.
Dengan ujung jari, Kim Bum mengungkit sedikit pakaian yang terletak di bagian atas, agar bisa melihat yang lainnya. Dan kali ini Kim Bum lepas kontrol. Dengan gilanya Kim Bum tertawa saat melihat ada yang bermotif Hello Kitty. Bagi Kim Bum ini sungguh lucu. Tak pernah terpikir olehnya kalau gadis seusia So Eun masih menggunakan yang seperti ini.
"Apa yang kau lakukan oppa?"
"Mwo?" Kim Bum berpaling dengan mata membulat. So Eun terjaga. Ini pasti karena suara tawa Kim Bum tadi yang seperti hilang kendali hingga lupa tempat keberadaannya. Yang pasti ia malu, gugup karena tertangkap basah tengah membuka lemari So Eun, apalagi tepat di bagian pakaian dalam. Entah apa yang harus Kim Bum jawab sebagai alasan.
"A-aku hmm... itu, aku..."
So Eun menunggu jawaban Kim Bum.
"Tadi ada kecoak, ya ada kecoak jadi aku,"
"AAAAA...." So Eun berlari ke pangkuan Kim Bum. "Mana kecoaknya oppa? Apa masih di sini? Di mana? Di mana oppa?"
So Eun memeluk Kim Bum erat. Bahkan sekarang bukan lagi memeluk, tapi saat ini So Eun dalam gendongan Kim Bum dengan kaki yang melingkar erat di pinggang Kim Bum. Hal itu tak pelak membuat Kim Bum tertawa senang. Ibarat kata, Kim Bum saat ini seperti ketiban hujan emas. Kebohongannya tertutupi, dan malahan dapat pelukan erat dari So Eun. Namun dengan susah payah tawanya coba ia tahan agar sandiwaranya tidak ketahuan oleh So Eun.
"Sepertinya masih berkeliaran di sekitar sini. Tadi aku belum berhasil menangkapnya."
Mendengar jawaban Kim Bum membuat So Eun semakin mengeratkan pelukannya. Mungkin juga ia tidak sadar kalau saat ini So Eun menyurukkan wajahnya di cerukan leher Kim Bum, yang mana posisi ini terasa sangat intim bagi Kim Bum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is She? (Complete)
FanfictionDi saat lelah dengan kehidupan menoton yang seperti tak memiliki tujuan, akhirnya Kim Bum menerima permintaan orang tuanya untuk bertunangan dengan yeoja pilihan mereka. Namun Kim Bum mulai dilema di saat ia secara tak sengaja meniduri seorang gadis...