Bab -13-

16.6K 428 2
                                    


Malam yang ditunggu pun tiba, akhirnya Al pulang. Saat membuka pintu, Al terkejut dengan apa yang ia lihat. Evelyn memakai salah satu koleksi gaun tidur milik mendiang istrinya dan berdandan sangat cantik hingga membuat Al terpesona dan mengingatkannya pada mendiang istrinya.

"Akhirnya kamu pulang, gimana suka ga dengan penampilanku?"

Evelyn berjalan mendekat pada Al yang sedang mengangguk sebagai jawaban. Tubuh Al tersentak kaget saat Evelyn mengusap bibirnya dengan gerakan sensual yang menggoda. Ia tak tahu jika wanita ini bisa bersikap agresif.

"Penampilan ini khusus buat kamu. Ayo, Sayang."

Seketika Al terhipnotis oleh tatapan dan suara Evelyn hingga diam saja saat wanita itu menarik dirinya ke tempat tidur. Namun Al langsung sadar saat tangan Evelyn hendak menyentuh kancing kemejanya, ia spontan mendorong wanita itu hingga membuat Evelyn kaget.

"Kamu masih sakit, Evelyn. Kita engga bisa melakukan ini."

Perkataan Al sukses menusuk hati Evelyn yang sedang berbunga-bunga. Ia tak tahu kenapa Al menolaknya padahal selama ini Al terlihat menyukainya. Walaupun penolakan Al secara halus, namun harga dirinya sebagai seorang istri terluka.

"Aku udah sehat, kita bisa melakukannya. Mungkin dengan melakukan hubungan badan aku jadi bisa lebih cepat mengingat kenangan kita."

"Jangan berdebat denganku, Evelyn. Aku bilang tidak maka tidak. Istirahatlah, sudah malam."

Al tak mau menatap Evelyn karena tak sanggup melihat tatapan terluka dari wanita itu. Ia langsung berbaring membelakangi Evelyn. Ia tak mungkin bersikap lebih bejat lagi dengan menjadikan wanita itu sebagai pemuas nafsunya di saat ia sadar bahwa wanita itu bukan istrinya.

Namun Evelyn tak tahu hal itu sehingga ia marah dan menarik Al hingga menghadapnya.

"Aku Istri kamu, tapi kenapa kamu menolakku? Kau bersikap seakan kau bukan suamiku yang punya hak untuk menyentuhku."

Katakan Evelyn murahan karena tetap menuntut nafkah batin dari suaminya. Namun ia tak bisa diam saja saat tahu suaminya tak mau berhubungan badan dengannya.

"Evelyn, jangan keras kepala. Hubungan suami istri bukan hanya seputar nafsu. Kenapa kau mempertanyakan statusku sebagai suamimu hanya karena hal sepele ini?"

"Ini jelas bukan hal sepele, Al! Penolakanmu menandakan dua hal, antara kau yang berselingkuh dariku dan meniduri wanita lain atau kau memang bukan suamiku!"

Sejujurnya Evelyn sedih saat membayangkan Al meniduri wanita lain, terlebih ia yang amnesia dan terus menyusahkan Al. Selama ini Al tak pernah mengajaknya berhubungan badan, mungkin karena sudah puas dengan selingkuhannya.

"Aku suamimu dan aku tidak berselingkuh."

"Kalau begitu, sentuh aku layaknya seorang suami pada istrinya."

Pengakuan Al tidak cukup membuat Evelyn berhenti. Wanita itu bersikap lebih agresif dengan mencium Al namun tubuhnya langsung didorong dan pria itu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi. Evelyn terdiam menatap kepergian Al yang emosi padanya. Ia tak tahu pernikahan macam apa yang ia jalani dengan Al, mana mungkin suami bisa menolak istrinya sekeras itu?

______________

Penolakan Al malam itu membuat Evelyn menjauh dari suaminya dan lebih sering diam walaupun Al terus mengajaknya bicara. Seperti hari ini ketika mereka sedang menonton televisi, Evelyn fokus menonton dan tak mengatakan apapun, padahal Al dari tadi berbicara padanya.

"Dulu kamu suka film romantis seperti ini, setiap ada film baru di bioskop, pasti kamu ajak aku nonton bareng. Kapan-kapan kita nonton ya, aku kangen masa-masa dulu."

Al menghela nafas kasar saat usahanya gagal. Evelyn masih marah dan kecewa padanya. Ia mulai menggenggam tangan Evelyn namun wanita itu segera melepaskan tangannya.

"Aku minta maaf, Evelyn. Aku engga bermaksud...

"Cukup, aku udah muak sama permintaan maaf kamu. Kamu terus saja meminta maaf tanpa berusaha memperbaiki kesalahan kamu."

Sekalinya Evelyn bicara hanya untuk meluapkan kekesalannya pada Al. Suasana hatinya kembali buruk karena Al membahas soal kejadian tadi malam. Ia beranjak meninggalkan pria itu sendirian.

______________

Istri PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang