Mereka memutuskan untuk kembali sore itu, satu hari lebih cepat dari seharusnya.Yubin dan Hyungwon pun tak mau berlama lama di hotel itu apalagi mereka tak bisa berjalan jalan ke luar karena cuaca buruk. Maka dari itu saat hujan mulai mereda mereka memutuskan untuk ikut pulang bersama kihyun memakai mobilnya. Perjalanan nya cukup jauh untuk sampai ke kota mereka, memakan sekitar 4 jam jika tidak macet.
"Won ntar gantian yang bawa mobil, pegel tau kalau bawa sendiri" ucap Kihyun yang sedang membantu Hyungwon mengangkat barang barang ke dalam mobil.
"Siap bos kecil" ucap Hyungwon lalu menghelus kepala sahabatnya yang terlihat seperti hamster di matanya itu.
Setelah berada di dalam mobil, Yubin yang duduk sendiri di belakang memutuskan untuk tidur.
"Cepet banget tuh anak tidurnya padahal baru aja 10 menit jalan"
Hyungwon tersenyum sekali lagi ketika melihat sosok Yubin saat sedang tertidur.
"Sesuka itu lo sama dia, Won?" Tanya Kihyun yang menyadari Hyungwon yang tak bisa berhenti tersenyum.
"Bisa ketebak ya?"
"Ya bisa lah, mana ada sih orang yang senyam senyum liat orang tidur kecuali mereka suka sama orang itu. Lo tu jadi cowo kebaca banget sih" Ucap Kihyun.
Lalu mereka melanjutkan perjalanan. Hujan masih melanda, tapi mereka memutuskan untuk lanjut karena jika menunggu hujan seperti ini akan lama reda nya.
Setelah bergantian dengan Hyungwon, Kihyun akhirnya bisa beristirahat dan tidur di kursi penumpang bersama Yubin. Hyungwon tak mempermasalahkan Kihyun untuk tidur berdekatan dengan Yubin di belakang.
Setelah 4 jam berkendara, akhirnya mereka sampai di rumah Yubin dan seseorang telah menunggunya disana.
"Bin bangun, udah sampe" ucap Kihyun dan menggoyangkan tubuh Yubin perlahan.
Yubin perlahan membuka matanya dan bersiap untuk mengambil barang barangnya di belakang, namun Hyungwon terlihat sudah mengambilnya duluan.
Saat Yubin keluar dari Mobil, dia di sambut oleh Changkyun. Lalu lelaki itu memeluk Yubin tapi tak ada balasan dari gadis tersebut.
"Kalau gitu kita balik dulu ya" Akhirnya Hyungwon berbicara setelah melihat Changkyun memeluk Yubin.
"Hati-Hati ya, bilang makasih sama kak kiki" kata Yubin sambil melambaikan tangan.
Saat mobil mereka sudah jauh, Changkyun dan Yubin pun memasuk rumah bersama.
"Eh gila si Changkyun ngapain di rumahnya Yubin?" Tanya Kihyun yang tidak mengetahui fakta bahwa mereka tinggal bersama.
Hyungwon mengangkat kedua bahunya, "entahlah"
Disisi lain Changkyun membantu Yubin untuk memasukan baju kotor di dalam mesin cuci. Dan menunggu Yubin mandi setelah itu mereka makan malam bersama seperti yang sudah Changkyun siapkan.
Yubin tak berbicara banyak malam itu dan Changkyun pun merasakan itu.
"Bin, gapapa?"
Yubin malah melamun dan tak menjawab pertanyaan sahabatnya itu.
"Bin?"
"Oh? Ahh kenapa kyun?"
"Lo kenapa? Jangan melamun,ga baik"
"Gapapa kok, makasih ya makananya. Maaf gue lagi ga enak badan, piringnya biar gue aja yang cuci besok" ucapnya lalu berdiri dari bangku tempatnya duduk.
"Yaudah lo istirahat aja"
Setelah Yubin memasuki kamarnya, Changkyun terlihat masih duduk di depan meja makan.
Hatinya terasa campur aduk dan fikirannya kemana kemana, apalagi setelah melihat bekas di leher Yubin. Tak banyak, tapi ada beberapa. Changkyun tahu persis itu adalah bekas cinta yang ditinggalkan seseorang.
Hyungwon.
Itulah yang ada difikirannya. Entah apa yang dilakukan Yubin dan Hyungwon saat mereka berdua tapi Changkyun tetap tak bisa membuang fikiran negatifnya. Hatinya seperti ingin meledak. Dia tahu bahwa tak seharusnya dia bersifat seperti ini apalagi tahu bahwa Yubin itu tak lebih dari sahabat nya.
Tapi tanpa disadari Changkyun sudah berada di depan kamar Yubin dalam kondisi menangis. Dia hanya berdiri disitu tanpa mengatakan sesuatu dan disaat itu juga pintu kamar Yubin terbuka.
"Kyun?" Yubin kaget melihat Changkyun yang berada di depan kamarnya dan sedang menangis.
Saat itu juga Changkyun memeluk Yubin erat, seperti tak ingin di lepaskan. Yubin yang tak mengerti mengapa Changkyun menangis pun akhirnya memutuskan untuk memeluk balik sahabatnya itu.
"Bin maafin gue. Gue tahu gue salah dan ga ada hak buat nangisin hal itu. Tapi tetep aja gue ga bisa terima. Gue benci diri gue yang selalu bergantung sama lo. Gue mau lo bahagia bin. Tapi disisi lain gue ga mau liat lo sama Laki laki itu lagi. Hati gue hancur. Gue sayang sama lo. Entah sebagai sahabat atau sebagai sesuatu yang lain yang gue ga pernah bayangin sebelumnya, tapi yang jelas gue sayang sama lo. Please jangan tinggalin gue" ucap Changkyun menangis dan masih di dalam pelukan Yubin.
Yubin diam dan masih tak mengatakan sepatah kata apapun. Dia tak tahu mengapa Changkyun tiba tiba mengatakan itu. Tapi yang dia tahu pasti adalah Benar dugaannya, bahwa jika dia mengambil langkah baru dan kembali dengan Hyungwon, maka di saat yang bersamaan dia akan kehilangan sesuatu yang berharga baginya.
🌸🌸🌸
Tidak ada yang bertanya but here is my fav otp, Kiho 💗
Sebenernya aku suka juga sama Hyungwonho tapi Kiho yang no 1 deh wkwkw karena bias ku juga mereka bertiga sih (Kihyun Wonho Hyungwon)
KAMU SEDANG MEMBACA
EX : CHW✅
FanfictionI never wanted to be your EX - Chae Hyungwon. ©monxbaby (04-2019)