#14

418 68 5
                                    

Pagi itu Hyungwon bangun di pelukan Yubin, wanita yang dia cintai.

Jam di dinding menunjukan pukul 09:00 AM dan di luar cuaca masih sangat tak bersahabat. Hujan masih melanda kota ini.

"Kayanya hari ini gabakal bisa keluar hotel" ucap Hyungwon setengah sadar.

Lelaki itu langsung melihat Yubin yang sedang tertidur pulas dan juga tampak bekas ungu di leher wanita tersebut. Dengan cepat Hyungwon langsung menutup nya memakai selimut. Dia merasa malu atas perbuatannya sendiri.

Hyungwon lalu bangun dan membersihkan tubuhnya lalu berpakaian santai. Dilihatnya lagi Yubin yang masih tertidur pulas. Hyungwon tak tega membangunkannya dan langsung bergegas kelaur kamar untuk mengambil sarapan.

Setelah beberapa menit Hyungwon kembali dan melihat Yubin sudah rapi dan berpakaian santai sedang menonton tv sendiri.

"Udah mandi Bin?" Tanya Hyungwon yang hanya di balas anggukan oleh Yubin.

"Ni sarapannya udah gue ambilin"

"Mmm" jawab Yubin sambil mengangguk.

"By the way, kayanya kita ga bakal bisa keluar hotel hari ini. Cuaca juga ga bagus ntar kalo keluar kita bisa sakit. Disini aja ya? Gapapa kan?" Tanya Hyungwon sambil melihat cuaca diluar.

Yubin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Entah mengapa Yubin terlihat sangat pendiam dan berbeda hari ini. Hyungwon memandangi Yubin diam diam saat sedang menyantap sarapannya. Yubin terlihat seperti risih dengan baju yang di pakai. Dia memakai baju yang menutupi leher ( turtleneck) dan hanya memakai celana pendek.

"Kalau ga nyaman ganti aja bin bajunya" ucap Hyungwon yang mulai menyadari Yubin semakin risih.

"Ah gapapa kok, ini bukan soal baju"

"Jadi?"

"Maaf Won, mungkin semalam kita kelewat batas"

Hyungwon dan Yubin pun langsung diam bersamaan.
Mereka melanjutkan sarapan tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Setelah selesai sarapan Yubin langsung duduk di depan tv dan menonton program anak-anak yang sedang tayang. Hyungwon menatap Yubin dari belakang. Dia mengingat apa yang mereka lalukan semalam dan jantungnya seperti ingin meledak. Tapi disaat yang bersamaan lelaki itu merasa bersalah karena sudah melewati batas.

"Bin?"

"Mmm?"

"Maaf karena gue ga ke kontrol semalam"

"Maafin gue juga"

Setelah percakapan pendek tersebut mereka langsung hening dan hanya suara dari tokoh kartun yang ada di tv yang bersuara.

Kalau memang bukan karena cuaca yang buruk maka suasana canggung yang terbawa dari semalam pasti akan hilang. Begitulah fikir mereka.

DDDRRRRTTTTTTTT

"Halo ki? Ahh bentar bentar"

Hyungwon melangkahkan kakinya ke pintu dan membuka pintu tersebut perlahan.

"Hai guys" sapa seorang lelaki.

"Kak kiki? Ngapain?" Tanya Yubin setelah hilang fokus dari tontonanya.

"Gue mau mampir rencananya mau ikut liburan sama kalian di hari terakhir eh rupanya pas sampe sini malah hujan deras. Apes banget gue" jelasnya yang membuat Hyungwon dan Yubin tertawa bersamaan.

Kehadiran Kihyun hari itu membuat suasana hangat dan bersahabat.

Kihyun bertanya tanya soal bagaimana kegiatan mereka selama 2 hari ini dan semua pertanyaan itu di jawab oleh Hyungwon karena Yubin masih diam dari tadi.

EX : CHW✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang