#10

541 68 21
                                    

(Please Read this while listen to I.M - Horizon 💜 i promise, that would be better and you will get 'that' feeling)


Pukul 07.00 AM

Kegiatan di mulai dari pagi hari, mereka melakukan hiking untuk memulai hari.

Dan setelah melewati beberapa tempat dan bendera dan sekitar 1 jam setengah, kegiatan itu berakhir.

Changkyun langsung berlari ke tempat Yubin untuk mengecek keadaanya, raut wajahnya sangat khawatir.

"Bin gimana? Gapapa kan?"

Tangan Yubin menyentuh wajah khawatir sahabatnya itu,

"Mmm, gapapa kok, berhenti khawatir ya, gue sedih liat lo gitu" jawab Yubin.

Disisi lain, Jooheon dan Hyungwon melihat momen itu dari tenda mereka.

Jooheon yang menyadari ada kesedihan di wajah Hyungwon berusaha untuk tetap mengajaknya bicara namun mata mereka tetap menuju kepada Changkyun dan Yubin.

"Gue gatau pasti apa yang udah lo lewatin sama yubin dulu, tapi itu udah berlalu, lo ga punya hak buat cemburu sama mereka, iya kan won?"

Jooheon menyadari Hyungwon sangat down setelah melihat Changkyun dan Yubin bersama.

Hyungwon menganggukan kepalanya.

"Makasih joo, udah ingetin gue" ucapnya.

Kegiatan itu berlangsung seperti apa yang di rencanakan.

Setelah 2 hari 1 malam berkemah mereka akhirnya pulang dan beristirahat di rumah.

Kemah itu terasa sangat pendek dari biasanya, karena dari tahun ke tahun biasanya lebih dari 1 malam, namun karena cuaca yang tidak baik tahun ini hanya berlangsung selama 2 hari satu malam.

🌸🌸🌸

Setelah sampai di rumah dari kegiatan di kampus hari ini, Yubin langsung membaringkan tubuhnya di ranjang tempatnya tidur. Yubin berusaha untuk tidur dari beberapa hari yang lalu namun tak bisa karena mengingat apa yang Hyungwon katakan padanya.

Hyungwon terus muncul di kepalanya sejak saat itu.

"Bin, gue boleh masuk?" Changkyun datang secara tiba tiba dan langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa persetujuan Yubin.

"Kyun, kebiasaan deh lo"

Changkyun hanya tertawa kecil dan membaringkan tubuhnya di samping tubuh Yubin.

Sekarang mereka membaringkan tubuh mereka di dalam kamar dan ranjang yang sama.

"Gue gatau apa yang lo omongin sama hyungwon beberapa hari yang lalu, tapi please ga usah difikirin lagi" ucap Changkyun sebagai pembuka pembicaraan.

Yubin heran mengapa dia bisa tahu tentang itu namun dia mengingat lagi bahwa itu adalah Changkyun, lelaki yang paling mengerti Yubin. Changkyun adalah sahabat yang sangat peka, dia akan tahu kapan Yubin sedang sedih atau senang. Changkyun adalah orang yang paling mengerti Yubin.

"Bin, gue mau nanya. Dulu kenapa lo mau jadi sahabat gue?"

Yubin tersenyum lalu menjawab pertanyaan dari Changkyun,

"lo tau? Beberapa jiwa itu merasa hangat saat bertemu jiwa lainnya baik itu temen, sahabat, pacar atau yang lainnya. Dan saat lo udah nerima mereka dengan segala yang mereka punya baik buruk ataupun baik itulah saat dimana lo ketemu soulmate.
Gue ketemu soulmate gue 4 tahun yang lalu, dan itu lo" 

Changkyun merasa senang mendengar jawaban itu dari Yubin. Wanita yang sudah dia kenal lama ini memang selalu mengatakan kata-kata yang membuat pendengarnya merasakan emosi yang dia sampaikan. Itu yang Changkyun suka dari Yubin.

EX : CHW✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang