Apa khabar di sana
sudah berapa lama terbiar
menjadi jalanan pagi sunyi
kau rapuh disirami hujan
semakin uzur dan reput
terasa getaran saat melewatimu
seakan menghentikan detak jantungkuentah mengapa aku memilihmu
mahu menyeberangimu
mahu melewatimu
padahal aku tahu bahayanya dirimudulu kau kulewati
tanpa teman kubercerita
berbisik pada semesta betapa aku punya rasa tentang hidup yang terlalu kelamdulu kutemukan diriku
menyapa pagi yang dingin
menyeberangi jembatan desa
kususuli rasa gentar di dada
sendiri menahan sabar
tanpa teman disebelahkuada kenangan yang tersisa
ada cerita tak terungkap
ada rasa tak terluah
aku menyeberanginya
dengan harapan di dada.3/5/2019|22:45pm

YOU ARE READING
Angin Lalu
PoetrySebuah puisi aneh yang ditulis oleh manusia aneh yang suka kesendirian,kesunyian dan jauh dari kebisingan pelusuk kota.Nyatanya,manusia aneh ini masih ragu lagi dalam tulisan puisinya,tapi masih tetap ingin menulis untuk mengisi kekosongan harinya. ...