20. Menyendiri

3 0 0
                                    

Hari ini Jungkook ke kampus sendiri. Ia tidak bersama Sohee. Memang dari pagi juga ia tidak melihat Sohee.

Jungkook berpikir Sohee mungkin sedang tidak mau masuk kuliah.

Tetapi yang sebenarnya Sohee sudah pergi dari subuh, sebelum seisi rumah bangun. Karena Sohee juga punya kunci rumah, jadi ia bisa pergi tanpa sepengetahuan seisi rumah juga.

Sohee juga sudah mengirim chat pada Lisa kemarin malam, bahwa hari ini ia izin tidak masuk karena ada urusan. Jadi nanti Lisa yang sampaikan ke absensi.





Sohee pergi ke makam ibunya. Karena dari daerah rumah Jungkook ke makam ibunya sangat jauh, jadi membutuhkan waktu perjalanan hingga 4 jam.

Sohee sampai pukul setengah 10  pagi.

"Ma, Sohee datang..." kata Sohee sambil menaruh sebuah buket bunga di dekat nisan ibunya.

"Ma, Sohee pengen cerita banyak sama mama hari ini. Mama mau dengerin cerita aku kan?" Mata Sohee mulai berkaca kaca.

"Ma, setelah kepergian mama, papa nikah lagi sama mantannya yang dulu. Tapi sekarang dia janda beranak satu. Anaknya namanya Doyeon, dia model tapi sombong.

Selama aku dan Hanbyul tinggal sama mereka, aku disiksa. Tapi mereka ngadu ke papa seolah aku yang jadi anak pembangkang. Sampe kita diusir dari rumah.

Terus aku ketemu sama cowok baik dan keluarganya yang baik juga. Cowok itu namanya Jungkook. Keluarganya ngajakin aku dan Hanbyul tinggal sama mereka, sampai sekarang.

Aku suka sama Jungkook, ma. Tapi ternyata Jungkook udah punya tunangan. Dan, tunangannya... hiks, hiks..." Sohee menghapus air matanya.

"Tunangannya Doyeon. Saudara tiri aku sendiri..." Sohee menutupi wajahnya karena malu.

Sudah mulai banyak orang yang berziarah ke makam. Maka jika Sohee terus menerus menangis, akan sangat kelihatan.

Saat ini hati Sohee sangat hancur. Bagaimana tidak, ia sudah kehilangan ibunya. Lalu diusir ayahnya sendiri, lalu sekarang pria yang baik hati dan yang disukainya ternyata calon tunangan saudara tirinya sendiri.

Ketika makam sudah mulai sepi lagi, Sohee berdoa di depan makam ibunya.

Ia berharap semoga Tuhan selalu melindunginya dan melindungi adiknya. Ia berharap hidupnya tidak akan jauh lebih hancur lagi dari saat ini.

Saat ini ia terlihat seperti gadis tidak tahu malu yang sudah merebut tunangan orang lain. Apalagi Jungkook sudah berbaik hati kepadanya.


Sohee tidak merasa haus apalagi lapar saat ini. Sohee tidak mau pulang.

Namun ia sadar, dengan ia menghilang seperti ini, tentu semua orang rumah akan kebingungan mrncarinya.

Dengan berat langkah akhirnya Sohee keluar dari pemakaman dan mencari kendaraan umum yang lewat untuk kembali ke rumah Jungkook.





************


Huhuhuhu....

Sebenernya author sedih pas lagi bikin part ini...

Tapi author cuma pengen nanya sama kalian.

Di part selanjutnya aja ya...

Jangan lupa klik ☆ kalo suka ceritanya..


Bye.

2Sista   >>[Jung.Hee]<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang