0.8

2.2K 496 139
                                    

Setelah seminggu Felix akhirnya diizinkan keluar dari rumah sakit, tiga hari lebih cepat dari yang diinginkan Woojin tapi Felix telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menyeimbangkan diri menjadi pasien yang baik (makan dan minum obat secara teratur, tidur teratur, dan meminimalisir gerakannya) dan menjadi pasien yang menyebalkan (memanggil perawat tanpa alasan, mengeluh pada sesama pasien, dan membuat para dokter kehilangan kesabaran) untuk membuat rumah sakit melepaskannya lebih cepat dan Woojin tidak bisa melakukan apapun.

Seminggu sebenarnya sudah terlalu lama untuk ukuran Felix, karena jika ia harus bertahan disini semalam lagi dan menyaksikan bagaimana Seungmin dan Jisung bermain kucing dan tikus padahal semua orang di rumah sakit ini tahu bahwa mereka saling menyukai, ia akan melemparkan mereka berdua kedalam mesin cuci di ruang laundry rumah sakit dan menyalakannya. Mungkin jika mereka berdua terjebak dalam ruang sempit yang berputar otak mereka juga akan ikut berfungsi dan menyadari perasaan yang mereka miliki.

Ia diizinkan keluar dari rumah sakit hari ini tapi ia baru diperbolehkan bekerja lima hari kemudian, yang sebenarnya sangat tidak adil tapi Woojin tidak akan mundur untuk yang satu ini. Yang lebih tua sepertinya punya misi aneh untuk memastikan Felix beristirahat.

"Paid leave from work, for five days, I’d kill if I can," kata Seungmin, mencoba menenangkan Felix padahal dia yang mengamuk karena merasa diperlakukan tidak adil. Yang merupakan sebuah kebohongan besar karena Seungmin tidak akan pernah mengambil cuti ketika Jisung tidak melakukan hal yang sama.

Itu alasan yang sama mengapa Felix ingin langsung bekerja. Ia lebih memilih tidur di tempat tidurnya sendiri dibanding ranjang rumah sakit, tapi ia juga ingin menghabiskan waktu disini. Felix merasa tidak berguna jika ia harus berbaring di rumah sedangkan di rumah sakit ada ratusan pasien yang mengantri untuk diobati. He loved his job, he loved his patient, dan tidak ada tempat yang lebih ia rindukan selain rumah sakit.

Oke, itu semua bohong.

Ia hanya ingin bertemu Prince.

Felix tidak bodoh, ia tahu Prince bukan nama normal yang bisa dimiliki orang Korea. Tetapi dengan nama itulah si pria misterius ingin Felix memanggilnya, Prince. Felix tidak bodoh, tetapi tiap malam ia melantunkan nama itu berkali-kali. Mencoba merasakan nama itu menggunakan inderanya. Ia merasa seperti bocah berusia lima tahun yang baru saja belajar alfabet bahasa Inggris. Bodoh, ceroboh, dan ingin tahu.

Prince tidak mengunjunginya, dan Felix menghabiskan malam demi malam dengan kekecewaan, tapi tetap saja ia tak bisa berhenti penasaran dan tertarik pada sosok itu. Ketika Prince tidak berada disisinya, Felix merasa ketakutannya memudar sedikit demi sedikit, and he found himself think about the man more and more.

Felix menemukan dirinya membuat list tak kasat mata tentang hal-hal kontradiktif yang ia temukan pada sosok Prince - dia dapat dipastikan sebagai pria yang sangat kuat, tetapi sentuhannya lembut, the man was beautiful but he did such ugly thing. Dan list ini terus bertambah panjang dan Felix lagi-lagi terpesona pada kontradiksi aneh yang dimiliki pria itu.

Tentu saja, ia melakukan semua itu ketika sebagian sel otaknya (mungkin bagian otak dimana semua keputusan rasional dibuat) mengingatkannya bahwa Prince adalah pembunuh, dan tidak menutup kemungkinan bahwa dia telah membunuh lebih banyak orang dibanding yang Felix bisa tebak.

Tetap saja ia tidak ingin mengambil cuti, karena hanya di rumah sakit Prince bisa menemukannya. Felix memutuskan untuk tetap pergi ke rumah sakit - siapa yang akan melarangnya masuk? - asalkan ia tidak bertemu Woojin. Ia bisa melakukan itu, Woojin mudah dihindari karena dia selalu sibuk.

Seungmin mengantarnya pulang tapi Felix menolak mentah-mentah ketika yang lebih muda menawarkan diri untuk mengantarnya hingga depan pintu. Ia membuka digital lock-nya kemudian meletakkan tasnya (yang sudah dikembalikan oleh polisi) dan melangkah ke dapur untuk mengambil segelas air. That was when he got a heart attack.

whole life story || hyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang