(03) WWM ~ Lebih Dekat

260 43 13
                                    

Special update malam ini yeayy, jangan lupa Votte and comment nya ya. Happy Reading 😊

-----------

1 minggu telah berlalu semenjak hari itu, dan hari ini adalah hari minggu yang menjadi hari favorit seluruh siswa siswi di seluruh dunia. Kini Matahari telah muncul menggantikan posisi bulan untuk menerangi bumi. Kicauan burung dan sejuk nya angin pagi terasa begitu mendamaikan hati Sejeong yang kini tengah merasakan sakit kembali.

Gadis itu menyibak gorden kaca kamar nya yang langsung menyajikan pemandangan indah luar rumah di pagi hari nan cerah ini. Senyum manis gadis itu kembali terukir.

"Pagi dunia, akankah hari ini lebih baik dari sebelum nya?" monolog Sejeong sambil tersenyum menatap keluar jendela.

"Aku harap iya, aku lelah menjalani hari hari ku yang membosankan. Kali ini ku harap hari ku jauh lebih membahagiakan dibanding sebelum nya," ucap Sejeong lagi lalu kembali menutup gordeng nya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Selesai membersihkan tubuh nya Sejeong segera keluar dari kamar nya menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Kenapa? Karena ayah dan kakak nya tak ada dirumah. Ayah nya sibuk berkerja di luar negeri sedangkan kakak nya sengaja menjauh dari Sejeong dengan tinggal di rumah teman nya.

Setelah selesai memasak Sejeong duduk di meja makan keluarga nya yang terbilang cukup besar. Dia mengitari pandangan nya ke seluruh kursi yang ada di sekeliling nya, "Aku sendiri lagi. Tak apa, aku yakin suatu saat meja ini pasti akan penuh kembali!" ucap Sejeong sambil tersenyum getir.

Mata nya mulai mengeluarkan bulir air mata lagi saat ini. Semua kenangan hangat keluarga nya di meja makan ini seakan terputar bagai kaset rusak di keplanya.

*Flashback*

"Eomma masakan mu enak sekali, aku rasa kau dilahirkan untuk menjadi koki handal!" puji Sejeong sambil memakan lahap makanan yang ada di depan nya.

"Kau ini bisa saja," jawab ibu nya yang tepat berada di depan nya.

"Dulu eomma mu ini tak bisa memasak Sejeong-ah, tapi berkat appa eomma mu bisa menjadi koki handal sekarang!" ucap sang ayah yang berada di bangku paling ujung sebelah kiri Sejeong.

"Dulu eomma mu ini tak bisa memasak Sejeong-ah, tapi berkat appa eomma mu bisa menjadi koki handal sekarang!" ucap sang ayah yang berada di bangku paling ujung sebelah kiri Sejeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jinja? Eomma tak bisa masak dulu?" tanya adik laki laki Sejeong yang duduk tepat di samping kanan nya.

"Iya iya, dulu yang mengajarkan eomma masak itu appa kalian. Tapi tetap saja masakan eomma lebih enak kan dari pada masakan Appa kalian?" canda sang ibu.

"Benar masakan eomma memang yang paling lezat!" jawab Sejeong.

"Sejeong-ah appa tak mau mengantar mu kesekolah hari ini, kau menyakiti hati appa!" balas sang ayah dengan nada bercanda.

When We Meet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang