°°Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ku Kim Sejeong. Aku mencintaimu dan hanya kau satu satu nya°°
~KTH~
-----------
Seorang gadis tengah berdiri di depan sebuah rumah besar sambil menatap sendu pintu besar rumah itu. Hatinya bimbang, haruskah dia masuk atau kembali.
Gadis itu menggenggam kalung yang melingkar di lehernya, lalu setelah menghembuskan nafas beratnya gadis itu melangkah masuk memasuki halaman rumah besar itu.
Seorang gadis keluar dari dalam rumah besar itu setelah mendengar ketukan dari luar. "Eonni? Apa kau mau bertemu dengan oppa?"
"Nde, apa dia ada di dalam?" tanya gadis itu.
"Mian eonni, sejak kemarin oppa tidak pulang ke rumah ini. Mungkin dia ada di kamar apartemen nya, jika kau mau aku bisa mengantar mu ke sana," jawab nya.
"Tak apa Yoojung-ah aku bisa pergi sendiri, titipkan salam ku pada eommonim." ucap gadis itu lalu membalik arah langkah kaki nya.
Gadis itu menghentikan sebuah taksi setelah cukup lama dia berjalan keluar dari perumahan tempat kekasihnya tinggal. Taksi gadis itu melaju dengan kecepatan sedang menuju ke sebuah apartemen mewah di daerah Seoul bagian timur. Hanwa Galleria Foret, apartemen yang dihuni oleh banyak artis ternama korea selatan.
Gadis itu memasuki gedung apartemen yang tak lagi asing baginya, bagaimana tidak setiap dia kesepian di rumah nya kekasihnya selalu mengajak nya ke unit apartemen milik nya disini. Gadis itu menekan tombol bertuliskan angka 9 yang terdapat di dalam lift yang tengah ia naiki. Setelah sampai di lantai tujuan nya gadis itu berjalan kesebuah kamar dengan nomor 906 milik kekasihnya. Tanpa mengetuk kamar kekasihnya, gadis itu langsung mengetikan pin sandi di gagang pintu kamar tersebut untuk membukanya secara langsung.
Ting! Pintu kamar tersebut pun berhasil terbuka
"Ternyata kau masih memakai tanggal jadian kita sebagai pin apartemen mu." Gadis itu memasuki kamar kekasihnya dan menutup kembali pintu kamar apartemen kekasihnya itu.
Begitu masuk dia langsung disuguhi dengan pemandangan seorang pria yang tengah tertidur dengan mengenaskan nya serta banyak botol alkohol berserakan di sekitar nya. Gadis itu mengitari pandangan nya ke seluruh sisi kamar ini, dan matanya mulai memanas lagi begitu mengetahui tak ada satupun yang berubah dari kamar apartemen milik kekasih nya ini. Foto kebersamaan mereka masih tergantung di tempat nya, foto foto dirinya pun masih tertata rapih di dinding kamar kekasihnya, bahkan barang barang pemberian nya masih ada di tempat gadis itu menaruh nya. Tak ada satupun yang berubah.
Gadis itu melangkah mendekati pria nya dan membereskan semua botol alkohol yang berserakan mengitari pria itu. "Berapa banyak yang kau minum Taehyung-ah, kau ini!" gerutu gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Meet [END]
FanficTakdir mempertemukan mereka melalui rinai hujannya, memaksa mereka untuk untuk saling bertemu dengan segala perbedaan yang ada. Perlahan perasaan mereka berubah seiring berjalannya waktu, lubang hati yang menganga hebat di relung hati gadis itu mula...