Double update sesuai janji🤘
jangan lupa cek fmv nya ❣
ps. tiati ada plot twist🙊
____________________________Selesai menemaninya sarapan, dia segera membereskan meja makan dan mencuci piring. Setelahnya menyuruh si Boss Lee mandi, segala perlengkapan mandi sudah dia siapakan. Kurang baik apapula Jisoo itu? Calon istri idaman sekali.
Jisoo mengantar Taeyong sampai kamar mandi. Namun langsung ditahan olehnya saat dia hendak pergi. Taeyong meminta supaya Jisoo menunggunya di luar, yang mana langsung dia tolak.
“Di sini aman. Nggak akan ada yang ngintip Bos mandi.”
“Kalau teman kamu pulang gimana?”
Alasannya kenapa meminta Jisoo menunggunya, karena takut Ari pulang. Takut temannya itu menerobos masuk ke dalam. Jisoo sampai ketawa, antara kasihan sama lucu. Segitu takutkah si boss sama Ari?
“Ari nggak sefreak itu, Bos.”
“Siapa tahu, ‘kan? Saya hanya waspada saja.”
Dia berdecak sebelum akhirnya mengiyakan. Nanti kalau ditinggalkan, Jisoo yakin Bos Lee akan teriak-teriak memanggilnya dan akhirnya dia tak jadi mandi.
“Sekalian ambilkan baju di mobil, Kim,” pintanya langsung dibalas delikan mata. “Please....” Dan ekspresi memohonnya berhasil memaksa Jisoo mengambilkan bajunya di mobil.
Begitu kembali, Jisoo memanggilnya dengan mengetuk pintu kamar mandi. Tapi orang di dalam tidak merespon panggilannya juga. Jisoo mengomel-omel, ia masih setia menunggu berdiri, dan itu lama banget. Sampai akhirnya dia menyerah dan memilih duduk sambil menunggunya. Berjongkok di depan pintu kamar mandi sambil merenggut bete.
Astaga, si bos kalau mandi ternyata lama banget. Jisoo sampai capek berjongkok menunggunya. Setelah puluhan menit menunggu, ia langsung mendongak begitu pintu terbuka lebar. Sosoknya berdiri menjulang tinggi di depan setengah telanjang, hanya memakai handuk putih melilit pinggang sampai ke bawah.
Jisoo memperhatikan lama sempat tak mengedip sebelum Taeyong tiba-tiba ikut berjongkok di depannya. Aroma segar shampoo menarik perhatian indra penciumannya. Pantes lama ternyata dia keramas, pikirnya masih menatap sang bos yang kini terlihat fresh sehabis mandi.
“Nih,” ujarnya menyerahkan baju ke pemiliknya. Ada untungnya juga boss Lee menginap di tempatnya. Dengan begini dia bisa melihat betapa menawannya seorang Lee Taeyong sehabis mandi.
“Ngapain jongkok?” tanyanya setelah menerima baju ganti dan memakai hanya atasannya saja.
“Capek berdiri,” jawabnya masih dengan mata mengamati Taeyong.
Kelebihan seorang laki-laki, percaya atau tidak, ketampanan laki-laki akan bertambah dua kali lipat sehabis mandi. Ini seriusan, laki-laki sehabis mandi pasti terlihat segar, harum, bersinar, wajahnya berseri-seri dan menarik perhatian. Giliran siang baru deh, sinarnya itu sirna tergantikan oleh kedekilan.
Posisi mereka masih berjongkok depan kamar mandi dan saling berhadapan Jisoo masih betah mengagumi sosok Lee. Rambutnya yang basah terlihat acak-acakan, ingin sekali dia memasukkan ruas jemarinya di sana.
“Kim, boleh minta tolong?”
“Hm?” sahutnya.
“Tolong hair dryer rambut saya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Ugly Kim | taesoo [✔]
Fiksi Penggemar[Proses Penerbitan] Jisoo, si cantik yang harus bertransformasi menjadi seorang Ugly Kim demi memenuhi persyaratan pekerjaan. Namun, bagaimana jika si bos super perfect-nya justru memberikan peraturan aneh? Jisoo harus menjaga jarak darinya minimal...