Hallo Peeps!
Kalau ada quotes atau part favorit menurut kalian, bisa di screenshot dan jadiin instastory jangan lupa tag instagram @hasna.azulfa biar aku repost 😇
Jangan lupa follow tiktok aku hasna.azulfa
isinya spoiler2 dan kutipan semua cerita yg aku tulis
[First kiss]
---o0o---
Bagaimana rasanya menjadi mahasiswa?
Enak ?
Tidak ada satu kata yang menyenangkan untuk seorang Auryn Fransiska -kalian bisa memanggil dengan nama Arin- di bangku perkuliahannya. Perempuan berambut sebahu yang alhamdulillah sekali sudah menginjak semester lima. Meski kadang terseret-seret mengikuti persyaratan lulus tiap semesternya.
Menjadi mahasiswi tidak seenak yang di bayangkan selama ini. Setelah menginjak kelas 12, Arin selalu menginginkan untuk segera lulus yang bertujuan terhindar dari seribu satu peraturan sekolah dan tugas-tugas yang tiada ujungnya.
Ternyata dugaannya selama ini salah. Jika ia tahu akan lebih menyusahkan dari masa SMA, Arin akan memilih bekerja saja. Tetapi di zaman sekarang mencari pekerjaan dengan hanya mengantongi ijazah SMA itu sulit, mungkin hanya segelintir tempat kerja yang masih bisa. Itupun Arin yakin tidak bisa menambah jumlah skincare dari hasil upah kerjanya. Yaaa ... semua orangpun bermimpi demikian. Ingin kerja enak tetapi duitnya besar.
Kalau sudah begitu, Arin juga sudah kepalang nyemplung di dunia perkuliahan dengan sederet kesengsaraan -Baginya, tidak tahu mahasiswa lain- Mau tak mau harus lanjut sampai akhir.
Gadis ini menghela nafas berat. Semakin hari tugasnya semakin menumpuk saja. Di tambah Arin yang sudah menginjak semester lima dan ia rasa semakin dikerjakan semakin pula bertambah tugasnya.
Arin menjadi rindu dengan masa-masa saat SMA. Ketika ia tidak mengerjakan pr yang berakhir lari berkeliling lapangan atau membereskan buku di perpustakaan sesuai nomor urut.
Tring!
Lamunannya terhenti ketika mendengar suara notifikasi pesan yang berasal dari ponselnya.
Salsa
Online° Woi buruan! Pak dosen otw! 09.58 am
Manik-manik kedua mata bulatnya melotot setelah selesai membaca pesan yang dikirim oleh sahabatnya. Dengan mengandalkan skill atletik pas-pasan, Arin mulai berlari melewati setiap koridor fakultas.
Sial!
Gedung bagian fakultas bisnis ada di ujung. Tempatnya lumayan jauh dengan posisi dirinya yang sedari tadi berleha-leha di Taman. Jika sudah begini ia harus menyalahkan dirinya atau dosennya yang kelewat on time.
Dengan mengandalkan kaki pendeknya ia berlari secepat yang ia bisa, tidak memperdulikan tatanan rambut dan make up nya yang akan berantakan. Yang terpenting, Arin sampai terlebih dahulu sebelum dosennya sampai.
Hosh hosh hosh
Deru nafas Arin terdengar ketika sampai di kelas. Ia mendudukkan bokongnya di sebelah Salsa. Para teman-temannya hanya diam, menunggu pengajar dengan mulut terkunci.
"Lo dari mana aja sih" Salsa menatap Arin yang masih mengatur nafas, ia menggeserkan tubuhnya kembali menghadap depan ketika dosen yang di tunggu-tunggu sudah menampakkan diri beberapa detik setelah Arin duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOSEN SPECIAL OFFER
Literatura KobiecaAVAILABLE AT SHOPEE ALUR DAN VERSI TERBAIK HANYA ADA DI VERSI NOVEL Hanya khayalan anak SMK yang akan menginjak bangku perkuliahan dan bermimpi bertemu dengan dosen tampan. Hehe °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Semenjak duduk di b...