gagal.

31 2 0
                                    

Banyak orang yang tak menyukai kehadiranku tetapi bukan masalah bagiku.
Pgkn-

Hujan dan pelangi melangkahkan kakinya menuju ke halte untuk pulang,kebetulan rumah pelangi dan hujan tidak begitu jauh.

"eh itu awan" hujan

"AWAN" teriak hujan

Awan tak menghiraukannya hujan nekat mendekati awan yang sedang berkendara alhasil mobil awanpun menabrak trotoan dia membating setirnya jika tidak mungkin hujan yang akan di tabraknya.

"Dasar cewe gila" greget langit

"apalagi si tu bocah nyari gagara terus" awan

"bikin sial terus gila" ucap langit

"Hujan!" teriak pelangi

"lo gapapa?" lanjut pelangi

"hujan gapapa" hujan

Awan dan langit keluar dari mobil,awan mengecek mobilnya kaca bawahnya pecah akibat membentur trotoan keras,Awan dan langit menghampiri hujan dan pelangi.

"Mau mati ha lo?!" awan

"hujan..hujan cuman-"

"cuma apa ha?dasar pembawa sial dimana ada lo di situ ada kesialan!!!" awan

"lagian awan juga di panggilin bukannya berhenti malah jalan terus jadinya kan hujan nekat" jelas hujan

"dasar bego! Pagi udah di bikin sial sragam gue basah dan ngga ikut pelajaran fisika sampe selesai dan sekarang lo hampir gue tabrak dan untung gue banting setir dan alhasil kaca mobil gue pecah gara gara lo!" jelas awan panjang lebar

"iya hujan minta maaf awan" hujan

"minta maaf lo kata?dengan semua kesialan yang gue alami gagara lo,lo cuman minta maaf dasar ga punya otak!" bentak awan

"udah bro sabar cewe ini" langit

"lang dia bahkan ngga pantes di sebut cewe pembawa sial gini pantesnya di sebut siluman!" awan

Plakk...

"pelangi" kaget hujan

"lo kalo ngomong di jaga ya nyet ngomong ga pake otak,kalo lo ngebacot si hujan ga punya otak berarti ga beda jauh sama lo yang kasar sama cewe sama aja lo juga ga punya otak!" bentak pelangi

"cabut" ucap awan kepada langit

"awann hujan mau minta maaf" ucap hujan

Awan terus saja melangkahkan kakinya dan memasuki mobilnya hari ini moodnya sangat buruk hancur lebir karna cewe gila itu.

"kita pulang ya" pelangi

"iya" ucap hujan dengan lesu

Setelah menunggu beberapa menit buspun datang hujan dan pelangi memasuki bus dan mencari tempat duduk

🆗🆗🆗🆗

"pelangi mau mampir?" tawar hujan

"ngga makasih" pelangi

"oh ya udh,hujan duluan ya pelangi" pamit hujan

"oke ati ati lo" pelangi

"hihi seharusnya pelangi yang hati hati" kekeh hujan

"haha udah sono masuk" pelangi

"ya udah bay" hujan

"bay" pelangi

Hujanpun memasuki rumahnya dan membuka pintu rumahnya

"Assalamualaikum?" hujan

"waalaikumussalam,eh anak mama udah pulang" mama

"iya ma,hujan ke kamar dulu ya ma mau mandi" hujan

"iya sayang" mama

Hujanpun menuju kamarnya dan memasuki kamarnya,setelah masuk hujan menerbahkan badannya di kasur kesayangannya

Hujan melirik jam dinding tertera sudah jam 5.45 hujan segera bangkit dan memasuki WC untuk mandi,setelah selesai mandi dan sudah bersih hujan menuju ke meja belajarnya

Hujan membuka buku paket fisika tetapi tiba tiba dia teringat seseorang,Awan yah awan pikirannya tertuju pada satu seseorang itu

"apa hujan begitu buruk di mata awan ya sampe kayaknya awan benci banget sama hujan" ucao hujan sendiri

"padahal kalo hujan nemuin awan itu cuman mau minta maaf tapi awannya malah kesel" ucap hujan lagi

"au ah males pen beli truck,mending hujan shalat maghrib dulu" ucap hujan lagi dan lagi

Hujanpun menuju ke Kamarmandu untuk wudlu dan memunaikan ibadah sebagai umat muslim.

I'm The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang