Kita dekat tetapi tak selamanya,aku sadar kehadiranku membuat kesal jadi aku tau,aku harus menjauh.
Pgkn-"mama hujan berangkat ya Assalamualaikum" pamit hujan
"okee,Waalaikumussalam" mama
Hujanpun keluar rumah.
"loh bintang?" hujan
"eh kaka hujan" bintang
"nunggu senja?masuk aja" hujan
"mmm disini aja ka" bintang
"oh oke,kaka duluan ya" hujan
"iya kak hati hati"bintang
Hujanpun melanjutkan langkahnya.
"kok ngga masuk?" senja
"ga" bintang
"kamu kenapa si?" senja
"ga" bintang
"satu lagi gitu dapet gelas" kekeh senja
Bintang diam menatap datar
"aku mau kita udahan" bintang
Kreteg. Sejenak hati senja sakit dia membendung air matanya.
"ap..apa?udahan?putus maksud kamu?" senja
"iya" bintang
"why?" senja
"aku sadar diri nja,bukan cuman aku yang ngarepin kamu masih banyak cowo lain yang lebih dari aku" bintang
"aneh kamu" kesal senja
"aku sadar diri nja,kehadirian kamu itu banyak yang ngarepin bukan hanya aku dan aku ngga mau setiap kehadiranmu selalu di tunggu oleh orang lain selain aku" ucap bintang tersenyum lalu pergi meninggalkan senja
Senja menatap punggung bintang yang semakin menjauh senja menangis sejadi jadinya.
"dan kalo mereka emang lebih dari lo kalo seandainya gue ga cinta sama lo emg gue bakal milih dia,tapi gue bener bener cinta sama lo bintang!!" ucap senja pada dirinya sendiri.
🍁🍁🍁🍁
"hai pelangi" sapa langit
Pelangi hanya menatao datar lalu pergi.
'loh kenapa?' batin bintang
Tak lama kemudian hujan datang langit menatap hujan.
"hai hujan" sapa langit
Hujan hanya tersenyum lalu meninggalkan langit.
'ini pada kenapa si?' batin langit
👽👽👽👽
"Ibu mau kalian berkelompok,tapi ibu yang akan membentuk kelompoknya ya" bu nia
"iya bu" murid
"kelompok 1.
sindi,reni,heri dan ahsan.
Kelompok 2.
Nadia,nurul,abib dan riko.
Kelompok 3.
Safira,isna,punta dan bambang.
Kelompok 4.
Yesinta,mei,pingkan,dan atik.
Kelompok 5.
Hujan,pelangi,langit dan awan.
Sudah jelas ya" bu nia guru mapel sbk"jelas buu" murid
"silahkan mengelompok dan cari gerak tari asal sunda ya" bu nia
"iya bu" murid
Mereka pun langsung mengelompok.
"eh kita sekelompok" langit
Tak ada yang menghiraukannya semuanya diam
"inini kalo gengser gimana?" langit
"hujan,seblak tulis" pelangi
"iya pelangi" hujan
'kok gue ngrasa beda ya' batin langit
'kenapa nih 2 curut tumben langit di kacangin' batin awan
"mikir dong wan" pelangi
"nih" ucap awan sambil menyondorkan selembar kertas berisi jawaban
"wihh udah nemu banyak aja" pelangi
"iya tadi sama gue juga ngerjainnya" langit
"Thx wan" pelangi
"kok cuman awan?" langit
"mksh" jutek pelangi