Sikapmu dingin sama seperti hujan di pagi hari.
-penyukahujan."lo yakin mau ke rumah sakit jam segini,besok aja lah" pelangi
"aduuu pelangi hujantu bimbang,yang nyebabin rindu masuk RS kan hujan" hujan
"Hujan!!! Itu kejadan yang ga di sengaja lagian lo ga tau kalo adiknya awan itu alergi lolipop!" pelangi
"pliss pelangi" ucap hujan sambil memohon
"oke fine! Gue nyerah pasrah gue bakal temenin lo" pelangi
🎶🎶🎶🎶
"Pelangi Hujan?" kaget langit
"kalian ngapain malem malem ke sini?" lanjut langit
"hujan mau jengukin rindu" hujan
"dia ngeyel mau jengukin adenya awan" pelangi
"tap..tapi-"
"mana rindu?" ucap hujan memotong pembicaraan langit
"jan..jan" teriak langit mencoba mencegah hujan tapi hujan sudah membuka pintu ruangan
Ceklekk....
Hujan mematung dia berdiam diri di pintu dengan hati yang berdegub kencang,rasanya....
Sakit.
'itu.. Siapa?kenapa meluk awan?kenapa... Arghhh mungkin sodara awan' batin hujan
'tapi kenapa hujan sakit?mmmm ngga ngga apaan si ih' batin hujan
"hujan" panggi pelangi
Panggilan itu membuat awan rindu dan cewe itu melihat ke arah pintu
Hujan mati kutu dia bingung kenapa hujan menjadi takut dan canggung
Langit yang peka akan raut wajah hujan dia membuka suara
"mm wan ini hujan mau jenguk rindu katanya" ucap langit
Awan hanya diam,langit mengajak pelangi dan hujan masuk
"hai kaka ujan" sapa rindu
"hai sayang" hujan
Awan memandang hujan dengan datar tapi di lubuk hatinya yang paling dalam dia merasa bersalah karna telah menggentak hujan waktu itu lagi pula hujan tidak tau ttg kealergian rindu
"kamu udah sembuh belum?" hujan
"udah ka tapi sama kaka awan ga boleh pulang kan lindu sebel" cembetut rindu
Hujan terkekeh dengan eskpreksi rindu
"hujan bukannya kaka awan ga bolehin kamu pulang,tapi kamu belum sembuh total nurut dong" jingga
"apasi kaka jinga omelin lindu telus" rindu
"kaka ga ngomelin kamu kaka cuma ngasih tau" jingga
"tau ah" rindu
"Rindu ka awan ngga ngelarang rindu buat pulang tapi rindu harus sembuh total dulu supaya rindu kuat lagi" hujan
"kuat kaya macan ya kaka ujan?" rindu
"iya bahkan kalo bisa kaya singa ngaungggg" ucap rindu sambil menirukan suara singa kepada rindu
Semua orang yang ada di ruangan terkekeh kecuali jingga
Awanpun yang tadinya datar jadi tersenyum karna ulang jingga
"petil ngga ikut ka?" lindu
"engga petirnya udah bobo" hujan
"ya uda kalo gitu lindu mau tidul tapi kaka ujan halus dongengin lindu" rindu
Hujan diam,dongengin?hujan tak pernah melakukan itu tapi bagaimana lagi dia harus melakukan
"mmm iyaiya,pake dulu selimutnya dingin loh" hujan
"udah ayok cepet lindu mau dengel" rindu
Hujan clingak clingung dia menatap pelangi dan langit yang cekikikan hujan menatap awan dia memasang muka datar dan jingga dia menatap sinis pada hujan
"mmm... Pada zaman dahulu... Ada suatu kerajaan yang di pipin oleh raja dan rajanya mati tamat" hujan
HAHAHAHAAAA.....
Semua yang ada di ruangan tertawa terbahak bahak,bagaimana mungkin dongen sependek itu bahkan itu seperti cerpen ah tidak hanya seperti quotees wkwk
"loh udah tidur aja si rindu saking panjanganya kali ya hahaha" pelangi
Hujan hanya tersenyum oon
"dongenglo bagus banget jan gila bhHahaha" langit
Awanpun masih tersenyum
"awan kamu istirahat gih apa kamu mau makan?kan tadi kamu belum makan"ucap jingga tiba tiba
Awan berhenti tersenyum,dan mengangguk sebagai jawaban dari ucapan jingga
Awan dan jingga duduk di sofa jingga menyuapi awan dengan wajah yang sumringah
Hujan diam dia merasakan ada yang aneh di hatinya rasanya marah kecewa cemburu panas,tapi kenapa?apa hujan jatuh cinta?
Pelangi yang melihat glagat hujan dia merasa iba
"jan kita pulang yuk" pelangi
"iya a..ayo" lirih hujan
Hujan bangkit dia melihat ke arah rindu lalu melihat kearah awan
"wann aku ngantuk" jingga
"tidur" awan
"di bahu kamu ya" jingga
"hmm" dehem awan
Hujan yang melihat jingga melendoti awan rasanya risih sekali.
"ayo langi kita pulang sekarang" ketus hujan
"oke,wan gue pamit pulang ya"ucap pelangi pada awan
"oke thanks ya" awan
'huss husss pulang sana lo kuman ganggu awan gue aja' batin jingga
Hai guysss maag baru up ya semoga kalian suka,jangan lupa tinggalkan jejak see u.
MAAF TYPO BERTEBARAN!