Terimakasih sudah hadir,dan untuk setiap rintik yang mampu menghapus sepi.
-penyukahujan.
Setlah ahsan pergi pingkan membuka bekalnya dan memakannya dengan lahap.
"dorrrrr!!!!!"
"uhuk uhuk...uhukkk.. Ai uhukkk... Airrr uhukkkk...." hujan
"jan jan kenapa eh maaf maaf" ucap pelangi panik
"uhukkkkk...a uhuk...a airrrr" hujan
Pelangi mengglataki tasnya dan air minumnya habis hujanpun tak membawa minum.
"nih minum"
Tampa aba aba Hujan menerimanya dan lgsg menenggaknya.
"makaaaaa-awan?" hujan
"hm" awan
"makasih" cuek hujan
"oke" awan
"lo jangan nakal org lg makan di kagetin jadi gini untung ga mati" ucap awan pada pelangi
"iyaiya maaf" pelangi
Awan kembali duduk ketempat duduk,rasanya senang sekali sudah memberikan hujan minum. Tunggu,senang?apa maksudnya?
'jan?ga salah si awan baik ke elo?' bisik pelangi
Hujan hanya mengangkat pundaknya acuh,hujan masih sedikit kesal dan marah pada awan.
💎💎💎💎
"hujan gue duluan ya" pelangi
"oke" ucap hujan yang msh sibuk memberesi bukunya
"bay" pelangi
"bay pelangi hati hati ya" hujan
"okee" pelangi
Pelangipun keluar.
"hujan?" ahsan
"iya?" hujan
"mau pulang bareng aku?" ahsan
"ga usah hujan pulang sama supir" hujan
"oooh oke aku duluan ya" ahsan
"iya ahsan jangan ngebut² ati ati ya" hujan
"iya" ahsan
Awan menatap mereka berdua dengan datar.
"lama si lo"ucap langit tiba tiba
"maksud lo?" awan
"alah sok polos balik yuk" langit
"ayo" awan
"jan,kita duluan" langit
"oke langit hati hati ya" hujan
"oke" langit
💐💐💐💐
"udah jam 5 nih kok supir belum dateng ya" hujan
Tes..
Hujan turun dengan sangat deras di temani dengan sang petir yang berbunyi keras membuat hujan merasa takut.
Ddrrrt....
"halo?pak di mana?" hujan
"aduh non,mobilnya mogok non" pak supir
"ya udh pak hujan naik taxi aja" hujan
"maaf ya non" pak supir
"gapapa pak" hujan
Tutt...
"mana ya taxinya,hujannya gede bgt lg hujan kan takut" hujan
Motor sport berhenti di depan halte lebih tepatnya depan hujan,pengendara itu berlari kecil kesebelah hujan untuk berteduh Mungkin.
'kaya kenal' batin hujan
Awan membuka helemnnya.
'awan' batin hujan lagi
Awan menengok kesebelahnya dia adalah sosok wanita yang sudah tidaj mengganggunya lagi.
"belum pulang" awan membuka suara
"blum" hujan
"knp?" awan
"gpp" hujan
"ga ada jemputan?" awan
"awan berisik deh kaya wartawan" kesal hujan
"gue cuman nanya!" awan
"nanya tapi banyak banget" grutu hujan
Hujan belum berhenti malah semakin deras,hujan merasa kedinginan dia duduk dan mengusap usapkan tangannya, tiba tiba sesetel jaket memeluk tubuh hujan,itu jaket milik awan.
"pake aja dulu" awan
"ga usah nih" hujan
"dingin nanti lo sakit" awan
"buat awan aja" hujan
"lo tu bener benr ngeselin ya keras kepala" awan
"emang" hujan
"serah lo! Gue g nrima penolakan Pake!" awan
Dengan kesal hujan memakainya.
'tumben baik,banyak omong,biasanya mah hujan malah kaya makhluk halus ga di lirik acan' batin hujan
Hari sudah semakin gelap hujan belum reda.
"udah mau malem gue anterin lo pulang yok" awan
"ga ush mksh" hujan
"ga usah sok jual mahal deh lo! Ga bakal ada taxi jam seginian" awan
Hujan berpikir sejenak memang iya jalan terlihat sepi sekali.
"hmm ya udh deh hujan numpang awan,maaf ya kalo ngrepotin" hujan
'buat lo apa si yg engga,eh apaan si gue' batin awan
🎗🎗🎗🎗
"makasih ya awan,maaf banyak ngrepotin" hujan
"sante aja" awan
"tumben awan baik?kenapa?" hujan
"gue baik salah jahat apa lagi serah deh" awan
"ihhh awan baperan ya" ucap hujan sambil terkekeh
"paan si lo" awan
"ututututu jangan ngambek dong" ucap hujan sambil mencubit pipi awan
Deg...
Awan terpaku dengan tingkah hujan.
"tadi aja sok cuek" sindir awan
"iya karna hujan sebel sama awan" hujan
"sekarang?" awan
"udah engga karna awan baik sama hujan" kekeh hujan
"dasar" awan
"udah awan pulang udh mau malem nanti awan masuk angin" hujan
"hmm iyaiya" awan
"hati hati awan,nanti kalo jaketnya udh hujan cuci hujan balikin" hunan
"nunggu kering dulu masa baru di cuck lgsg di balikin" awan
"ih awan nglucu?" kekeh hujan
"ngga gue ratusan,udah lah gue balik bay airrrr" awan
"huuu udah sono lah" hujan
