Pagi pada para pujaan hati yang masih bersembunyi di antara cerita cerita yang yak kunjung usai. Atau mungkin telah usai?
-penyukahujan
Fallow@pgkn-
"lu yakin?" tanya langit
"iya lang gue bener bener yakin" gotot awan
"ada apa ya?kenapa dia balik lagi?" langit heran
"gue juga ga tau,arrrgghhh" desis awan
"apa lo msh suka sm dia?kenapa lo gini?" tanya langit memastikan
"gue,gue juga ga tau lang gue ga tau apa yang gue rasa saat ketemu jingga" frustasi awan
"terus hujan?" langit
"hah?" awan
"gue liat lo suka sama hujan" tebak langit
Awan diam,dia mengingat kejadian yang sangat indah bersama hujan tapi dia juga mengingat ketika hujan bersama ahsan rasanya menyebalkan!Awan masih saja jengkel dengan kelakuan hujan,pasalnya awan telah melarang hujan untk tdk brsama ahsan tp hujan malah melanggarnya
Saat hujan meminjakan kakinya dan menempelkan bokongnya ke kursi dia sempat melirik awan dan langit,tak sengaja pula awan juga melirik hujan entah apa yg dia rasa dia tak bisa jauh dr hujan tetapi dia juga jengkel tdhp sikap hujan yang tidak mendengarkannya
"hh,siapa yang suka dengan cewe seperti itu udah songong bisanya cuman maaf maaf dan bikin sial"ucap awan sambil mengeraskan suaranya
Hujan sempat terlonjat mendengar ucapan awan
'awan nyindir hujan?tapi kenapa?tapi kenapa juga hujan ngrasa?tapi kalo bukan buat hujan buat siapa lagi dulunya kan awan sering ngatain hujan pembawa sial,ishh awan ini kenapa si bikin bingung' batin hujan
"good morning hujannnnn" suara keras pelangi yang nyaring di kelas
"ishh pelangi jangan keras keras kuping hujan sakit tau" pekiik hujan
"ishhh iyaiya" ucap pelangi
"mmm pelangi,nanti ada yang mau hujan omongin" hujan
"ngomong apa emg serius?" pelangi
"iya pokoknya serius" hujan
"oke" pelangi
🔇🔇🔇🔇
Jam pulang sekolahpun berlangsung semua murid sudah bergegas untuk pulang.
"langi,aku duluan ya" ucap langit yang tiba tiba muncul bersama awan
"ooh oke hati hati ya" pelangi
"iya kamu juga ya" langit
"iya" pelangi tersenyum
'ishhh yang jomblo kan iri pelangi mah:(' batin hujan
"awan ma-"
Sebelum melanjutkan pembicaraan awan sudah pergi duluan,hujan merasakan awan benar benar aneh seolah menghindar padahal pelangi belum menebus kesalahannya.
'awan kenapa si' batin hujan
"sori ya jan,awan lg ga mood aja mungkin" langit
"iya lang gapapa" ucap hujan tersenyum
"gue duluan bay" langjt
"bay" pelangi & hujan
🔑🔑🔑🔑
