Jangan terlalu perhatian,aku enggan terjebak dalam zona nyaman.
Pgkn-Pagi ini hujan kembali ke sekolah tercintanya.
"hujan" panggil pelangi
"hai pelangi" hujan
"eh lo harus tau ini pastikan lo belum tau" pelangi
"ada apa emg?" hujan
"ada murid baru cowo ganteng kayaknya" pelangi
"jelas ganteng lah ngi" hujan
"oh ya?kok lo ta" pelangi
"ya namamya juga cowo pasti gak mungkin cantik kan wkwk" hujan
"haha lucu!" pelangi
"hai pelangi" sapa langit
"hai" pelangi
"hai huj-"
"pelangi pergi yuk kekelas" ajak hujan tiba tiba
"ha?mm ayok" pelangi
Hujan dan pelangi pun pergi dari hadapan langit dan awan
"lo tadi nyapa hujan wan?" kaget langit
"ga" awan
"boong" langit
"lo sama pelangi udh baikan?" awan
"guee... Ga bisa bohong sama perasaan gue,gue ga bisa cuek nyatanya gue sayang sama pelangi" langit
"ok,asal jangan lupain gue" awan
"iyaiya" langit
'sekarang kamu sudah mulai menunjukan sikap bodoamatmu' batin awan
"ohya wan katanya ada anak laki laki baru mau sekolah di sini" langit
"oh" awan
"ye kampret oh doang" langit
"terus gue harus gini 'wah masa si?ganteng ga ya?tajir ga?terus bisa jadi temen kita ga' gitu?" awan
"ya kaga juga si,eh tapi lo alay bgt tadi" langit
"serah lo nyet!" awan
💤💤💤💤
"selamat pagi anak anak" bu nanik
"pagi bu" murid
"hari ini kalian akan menambah anggota di kelas 12 ips 1" bu nanik
"siapa bu?" tanya nia
"masuk nak" bu nanik
'ahsan?' batin hujan
"wih lumayan ya jan" bisik pelangi
Hujan hanya tersenyum,mata hujan dan ahsan bertemu ahsan tersenyum pada hujan sedangkan hujan?dia malah menjadi salting
Awan menatap seorang yang ada di depan itu,dia mengamati dari pandangan bocah itu,dia melihat ke arah hujan dan tersenyum.
'apa mereka saling kenal?' batin awan
"nah ini bro anaknya" langit
"b aja" awan
"ye kampang" langit
"silahkan perkenalkam dirimu" bu nanik
"selamat pagi semua" ahsan
"pagi" murid
"nama saya afdhali ahsan sadzili sering di panggil ahsan,saya pindahan dari SMA Nusa HB" ahsan
"nah udah pada kenal kan,silakan duduk bersama heri" bu nanik
"iya bu" ahsan
Ahsan menuju tempatnya yang kebetulan bersebelahan dengan hujan.
"hai" sapa ahsan
"hai" hujan
"kita ketemu lagi" ahsan
"ehh emm iya" hujan kikuk
"ahsan ibu harap kamu bisa mengikuti pelajaran dengan tenang ya dan semoga kamu betah di sini" bu nanik
"iya bu" ahsan
⛔⛔⛔⛔
"pelangi" panggi langit
"apa?" pelangi
"bisa ikut gue sebentar?" langit
"kmn?" pelangi
"udah ayo ikut aja" ucap langit lgsg menarik tangan pelangi
"jan gue duluan" pelangi
"oke" hujan
Setelah pelangi pergi hujan kembali membaca novelnya,di kelas hanya ada awan hujan dan ahsan yang lain?mereka ada di kantin dan di manapun
Awan menenggelamkan kepalanya di tangannya mungkim dia.. Tidur.
"serius banget" tegur ahsan
"ehh emm iya" hujan
"baca novel apa?" ahsan
"hujan" jawab hujan
"suka banget sama hujan?" ahsan
"banget banget banget" hujan
"kalo gitu aku mau deh jadi hujan" ahsan
"kok gitu?" tanya hujan
"supaya kamu suka sama aku" kekeh ahsan
"apaan si receh" kekeh hujan
'apasi modus banget!!' batin awan
Loh awan ga tidur?
"gapapa dong" ahsan
"jangan jadi hujan" ucap hujan
"kenapa?" ahsan
"dia selalu jatuh berkali kali,kedatangannya tak di harapkan,dan dia ga bisa kita peluk" ucap hujan
"tapi hujan adalah suasana yang selalu hebat membangun dan mengingatkan kenangan" ahsan
Brakk...
Awan berdiri dan meninggalkan kelas,hujan dan ahsan menatap awan gerak langkah awan seperti seorang yang sedang marah.
"dia siapa?" tanya ahsan
"awan" hujan
"ooo,sadis datar bgt mukanya" ahsan
"ya gitu" hujan
"tapi ganteng" ahsan
"ahsan naksir sama awan?" hujan polos
"asstaghfirullah aku normal jan" ahsan
"eh hujan kira ahsan suka sama awan wkwk" hujan
"dasar kamu" ucap ahsan sambil memberantaki poni hujan
Hujan hanya tersenyum.
"kita baru dua hari ketemu tapi udh akrab gini ya" ahsan
"karna ahsan ngedeketin hujan terus" hujan
"kamu gapapa kan?" ahsan
"santai" hujan
"aku mau ke kantin" ahsan
"iya sana" hujan
"kamu ga ikut?" ahsan
"ngga hujan bawa bekel" hujan
"jangan lupa di makan ya" ucap ahsan lembut
"iya" ucao hujan sambil tersenyum hangat