sekolah.

29 2 0
                                    

Sebesar apapun niat baik dan sekeras apapun usaha,menangkap 100 apel yang jatuh di waktu bersamaan cuma pakai 2 tangan itu ngga mungkin,beberapa harus di korbankan dan di ikhlaskan.
-ig.


Setelah melaksanakan shalat subuh hujan tadarus sebentar lalu mengganti bajunya menjadi baju sragam hari ini adalah hari jum.at hari terakhir sekolah karna SMA Garuda hanya 5 hari sekolah

Jam menunjukan pukul 05.35 hujan segera menuju ke ruang makan di sana sudah ada mama senja dan petir,senja dan petir adalah adik hujan

"selamat pagi" ucap hujan

"pagi sayang" mama

"pagi kak" senja

"pagi kaka ujan" petir

"wahh enak nih sarapannya" hujan

"udah ayo makan" mama

Merekapun makan,setelah makan mereka selalu mencuci piringnya masing masing sudah di ajarkan sendari kecil oleh mamanya

"hujan,sekarang setiap pagi kan pasti ujan nah kamu harus bawa payung buat ke halte bus ya mama takut kamu sakit" mama

"iya mama" hujan

"ka ujan telus yang di pelatiin,petil engga" ucap petir,petir baru berumur 3 tahun tetapi dia sudah bimba

"utututu adik kaka ujan cembulu ya maapin yaa" ucap hujan meniru gaya bicara petir

"auah petil males pengin beli tluk" ucap petir

"petir kata siapa kaya ngomong gitu" hujan

"ka ujan seling ngomong gitu jadi petil tiluin" jawab petir

"dasar adik kaka" ucap hujan

"kan petir di jemput supir pribadi dari sekolahan jadi petir jangan cemburu dong kalo mama nasihatin kaka ujan" mama

"iyaiya petil minta maaf ya mama kaka ujan" petir

"iya sayang" hujan,mama

"mah ka aku berangkat dulu ya udh di tungguin sama bintang" ucap senja

"iya sayang" mama

"sono sekolah yang bener jangan pacaran mulu sama bintang" ledek hujan

"apaan si kaka,makannya cari pacar biar ngga ngebus mulu wlee" ledek senja balik

"dasar kampret" hujan

"senja berangkat ya Assalamualaikum" senja

"waalaikumussalam" mama,hujan,petir

"oohya kaka juga berangkat deh mah" hujan

"payung ngga lupa?" mama

"engga mamaku sayang" hujan

"ya udah sana hati hati" mama

"iya,Assalamualaikum,dada adik kaka yang paling ganteng" ucap hujan sambil mencium petir

"iya waalaikumussalam" mama,petir

🍀🍀🍀🍀

"huhh untung ngga hujan" ucap hujan

Hujan terus berjalan menuju halte bus tetapi di tengah perjalanan dia melihat ada seorang nenek tua yang mungkin buta karna dia memegang tongkat yang ingin menyebrang jalan namun tidak bisa,Hujan menghampiri nenek tua itu dan memegang tangan nenek tua itu

"nenek ini hujan nenek jangan takut ya,hujan mau bantuin nenek nyebrang" hujan

"i,iya" jawab nenek

I'm The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang