bertemu rindu dan...

42 1 2
                                    

Aku suka hujan,karna mereka jatuh secara bersama.
Penyukahujan-

Tok..tok..tok...

"assalamualaikum" ucap hujan dan pelangi bebarengan

Ceklekk....

"waalaikumussalam,eh non hujan sama non pelangi,masuk" ucap pembantu rumah awan

Merekapun masuk dan duduk di ruang tamu.

"iya,em bi katanya rindu udh pulang ya?" tanya hujan

"iya sekarang non rindu sdg ada di kamarnya" ucap bibi

"BI..?SIAPA YANG DATENG" teriak seseorang

Dengan awto hujan pelangi dan bibipun menengok ke sumber suara

"oh tamu terhormat" katanya sinis

"biasa aja monyet" grutu pelangi

"husst ga bole gitu" ucap hujan pada pelangi

"mau ngapain?ngasih lolipop lagi?mau bikin celaka lagi?mau bikin sial lagi?iya?ha?" ucap jingga

'Sungguh hujan benar benar ingin menyumpal mulut nenek lampir ini' batin hujan

"lo bisa ga si jaga mulut lo?" ucap awan yang tiba tiba datang

"aw..awan" kaget jingga

Awan membuang mukanya dia menatap hujan,tatapak mereka tak sengaja bertemu entah kenapa jantung hujan sangat berdegup kencang.

"lo mau ketemu adek gue?ada di dalem" ucap awan

Hujan hanya mengangguk lalu pergi.

"langit mana wan?" tanya pelangi

"ohya dia ada di kolam lo di suruh nemuin" ucap awan

"oh oke thanks" ucap pelangi

🦀🦀🦀🦀

"hai rinduuuuu" ucap hujan menyapa rindu

"kaka ujannnnn" ucap rindu yang lgsg memeluk hunan

"lindu kangen banet cama kaka ujan" ucap rindu sambil merengek

"kaka ujan juga,maafin kaka ujan ya yang buat rindu sakit" ucap hujan

"gapapa ko lagian kaka ujan kan ga tau kalo lindu alelgi pemen,lagian lindu juga yang calah soalnya lindu ga pikil pikil dulu" cerocos rindu

"udah udah ga ada yg salah" ucap awan tiba tiba

Hujan dan rindu langusung menatap pemilik suara itu.

"ka awan pasti nyampelin kaka ujan" ucap rindu

"iya dong" jawab awan

Hujan masih diam.

"cie cieee" ucap rindu meledek kakanya dan hujan,hujan hanya tersenyum simpul

"lo udh makan?" tanya awan pada hujan

Gelengan,itu jawaban hujan.

"kita makan dulu" ajak awan

Gelengan,itu yang hujan berikan.

"kenapa?" tanya awan

Gelengan,LAGI.

"lo bisu?" tanya awan

"ga" jawab hujan singkat

"terus?" awan

Bukannya menjawab hujan malah memanglingkan wajahnya

"rindu nih kaka hujan beliin boneka buat rindu" ucap hujan sambil memberikan boneka tadybear kepada rindu

"wahhh bagus anet,makasi kaka ujan" ucap rindu sambil memeluk hujan

"sama sama" hujan

"ya udah kaka pulang dulu ya" hujan

"loh ko pulang ci?" rindu

"mm iya soalnya ada urusan besok kaka kesini lagi" hujan

"janji?" tanya rindu sambil mengulurkan jari kelingkingnya

"janji" ucap hujan sambil menerima uluran tangan rindu

"gue anterin lo ke depan" awan

"ga usah makasih" ucap hujan lalu pergi

"tung..ehh"

"aaa"

Brukkkkk

Mata hujan dan awanpun bertemu.

'apaan si awan pake narik narik hujan kan jadi jatuh,mana jantung hujan degdegan' batin hujan

'rejeki anak ganteng masyaallah huhu'batin awan

Hujan bangkit dari jatuhnya.

"mmm sori" ucap awan

"ok" ucap hujan

"lo kenapa si jan?lo marah sm gue?" awan

"ga kok" hujan

"guee.. Minta maaf atas kejadian sakitnya rindu jan" ucap awan

"iya udh hujan maafin,ya udh hujan balik ya" hujan

"eh jan sebentar" awan

Hujan mengembalikan tubuhnya

"apa?" hujan

"guee.. Sayang lo" ucap awan

Deggg

Hujan terdiam dan tersenyum,hujan lgsg meninggalkan awan

Next ya guysss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang