"Luke,Apa impian terbesarmu?" Aku melihat Rain yang tengah duduk di ayunan yang berada di taman dekat rumah nya,ia terlihat sangat cantik dan aku terpana melihat senyuman nya.
"Impianku? aku ingin menjadi musisi terkenal seperti band favorite ku." ucapku sambil tersenyum dan mengenggam tangannya . Ia menatap jemari kami yang bertaut,dan kemudian menatap mata ku.
"Aku yakin suatu saat nanti impian mu itu akan terwujudkan. Aku yakin,suatu saat nanti akan ada seorang anak yang menceritakan tentang band mu dengan penuh semangat seperti ketika kau menceritakan tentang Nirvana dan yang lain nya." ucap Rain sambil tersenyum,membuatku tidak tahan untuk mengecup bibir nya.
"Dan kau? apa yang kau impikan dan kau inginkan untuk masa depan mu nanti?" tanyaku,sekali lagi ia tersenyum dan menatap mata ku dalam.
"Aku hanya ingin bahagia,dan hanya ingin kau."
Aku terbangun dari tidurku ketika aku menyadari mimpi ku ini. ini bukan sekedar mimpi,aku pernah melakukan ini bersama Rain,ini semua nyata,bukan hanya mimpi.
Aku bangkit dari tidurku dan kemudian bergerak ke kamar mandi,membasuh wajah ku dengan air dingin,dan kemudian kembali ke kamar.
Malam ini aku memimpikan Rain.
Aku terlalu memikirikan Rain sehingga ia terbawa ke dalam mimpiku.
Dimana dia sebenarnya?
Ya Tuhan tolong pertemukan aku dengannya..
Jika aku bertemu dengannya,aku janji aku akan menjaganya dengan baik..
Aku menghela napas dalam dan menyalakan lagu yang ada di ponselku,memutuskan untuk memecahkan keheningan dengan suara musik,dan kemudian aku membaca semua surat Rain,lagi.
Berkali-kali aku membaca surat ini,tapi hatiku tetap sakit ketika membaca nya. hatiku sakit,dan penyesalan semakin menghantuiku.
Aku tidak ada untuk Rain disaat ia membutuhkan aku.
Aku meninggalkan nya di saat ia sedang terpuruk.
Aku meninggalkan dia,membuat ia melakukan sesuatu yang menyakiti dirinya sendiri.
Aku jahat.... benar-benar jahat.
Aku merindukan Rain..
Aku sangat-sangat merindukan dia..
Seolah tau perasaan ku,lagu yang berkumandang saat ini berganti menjadi lagu dari Blink 182. lagu yang benar-benar sesuai dengan perasaan ku saat ini.
Aku mengeluarkan secarik kertas dan menuliskan surat singkat untuk kekasih ku.
Dear Rain...
Where are you ? and I'm so sorry
I cannot sleep I cannot dream tonight..
Love,
Luke.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for Rainella
Фанфик"Dimana kau? Maafkan aku,Rainella. Aku tidak menyangka bahwa semua nya akan seperti ini. Maafkan aku,Rain. Sekarang aku kembali,aku akan mencoba untuk memperbaiki mu,memperbaiki hubungan kita. Maafkan kebodohan ku,Rain." - Luke Hemmings "But darling...